RRI SABANG: April 2015

Penumpang Terlantar di Pelabuhan karena Kapal KMP BRR Tidak Berlayar

Sabang : Kapal Motor Penumpang KMP BRR yang harus Menjalani proses perawatan dan perbaikan demi kenyamanan dan keselamatan penumpang, terhitung mulai tanggal 30/4/2015 tidak memiliki izin pelayaran karna dijadwalkan pada esok tanggal 1 Mei 2015 KMP BRR akan bertolak ke Belawan Medan untuk proses docking.

Namun hampir semua penumpang yang ingin menuju ke Banda Aceh tidak mengetahui bahwa KMP BRR tidak lagi melayani rute Sabang Banda Aceh dan sebaliknya sehingga para penumpang terlantar di pelabuhan.

Para penumpang mengeluh karna pihak terkait tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada para calon penumpang, hal tersebut dikatakan Fajar salah satu penumpang yang ingin pulang ke Aceh Barat melalui pelabuhan Ule lheu Banda Aceh kepada RRI, Kamis 30/4/2015.

“kami tau jadwalnya seperti biasa, tapi nyatanya pas kami sampe ke pelabuhan ternyata kapal sudah tidak berangkat lagi, jadi terpaksa kami berangkat besok, dan malam ini kami tidur dipelabuhan,” keluhnya.

Menurut Fajar, seharusnya pihak yang melayani rute pelayaran Sabang-Banda Aceh agar memberitahukan kepada penumpang jika ada pergeseran jadwal, karna hal tersebut dianggap sangat merugikan calon penumpang, ditambah lagi ia beserta rombongan tidak mungkin kembali ke penginapan karna keterbatasan biaya.

Menyikapi hal tersebut, Jendral Manager ASDP Banda Aceh Imam Hafinajud kepada RRI mengatakan, pihaknya meminta kepada calon penumpang agar dapat memaklumi karna kapal KMP BRR sudah tidak memiliki izin pelayaran, dan menurutnya juga sudah diberitahukan informasi jadwal keberangkatan dipapan pengumuman dan instansi terkait jika ada perubahan jadwal.

“Kita sudah umumkan di papan pengumuman, dan dimedia sudah kita sampaikan juga, cuma mungkin belum semua orang yang tau, jadi dalam hal ini keterbatasan kami, kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” ujar Imam.

Sementara pantauan RRI, para penumpang memilih untuk menunda keberangkatan hingga esok, dan ada juga sebagian penumpang yang memilih menggunakan kapal ekspres menuju pelabuha Ule Lheu Banda Aceh. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Festival Sabang Fair II, Akan Dimeriahkan Meuligo Island, Liza Aulia dan Seramo Raggae.

Sabang : Tarian meramin yang merupakan tarian kreasi baru dari sanggar Meuligo Island, yang telah membawa nama harum kota Sabang, dengan meraih juara pertama pada festival seni se Aceh di Lhokseumawe beberapa waktu lalu, akan mengisi acara hiburan pada festival Sabang fair II pada awal Juni, disamping hiburan lainnya yang ditampilkan Liza Aulia, Seramo Raggae, dan sejumlah Band Ethnic serta sanggar seni Aceh ternama.

Sedangkan pembukaan festival Sabang fair II tersebut, nantinya akan dibuka dengan tarian massal, yang direncanakan akan dimainkan oleh seratusan lebih penari perwakilan sanggar se kota Sabang. Demikian dikatakan kepala bidang kebudayaan, Dinas kebudayaan dan pariwisata kota Sabang Ramlan Yahya kepada RRI.

“ Ketika opening seremoni nanti kita akan menyuguhkan tari massal dari beberapa sanggar sekolah dan masyarakat, kita padukan mereka nanti pada fistival. Kemudian untuk panggung hiburan rakyatnya kita akan menimpilkan seniman- seniman yang sudah punya nama.” jelasnya. Kamis, (30/04/15).

Sementara untuk tarian yang akan dilagakan dalam festival tersebut, pihak DISBUDPAR akan melakukan peninjauan terhadap sanggar dengan tarian terbaik di kota Sabang, untuk menjadi perwakilan Sabang dalam ajang tersebut. Namun bila mana tidak memenuhi kriteria, pihaknya akan menyeleksi beberapa penari dari sejumlah sanggar untuk dibina.

“ Untuk tari itu sendiri, kita kan punya komunitas budaya di kota Sabang, kita liat nanti, kita akan turun survei ke lapangan, , mana yang kapasitasnya lebih bagus, itu yang akan mewakili kota Sabang.” tambah penyanyi Aceh asal Sabang itu.

Sementara menurut pantauan RRI, pemerintah kota Sabang hingga saat ini terus melakukan persiapan dari segala segi, guna terwujudnya festival Sabang fair II ini jauh lebih meriah, seperti yang diharapkan ketua panitia pelaksana Sofyan Adam yang juga Sekertaris Daerah Kota Sabang. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

KMP BRR Docking, pelayaran rute Sabang-Banda Aceh dilayani KMP Tanjung Burang

Sabang : Armada trasportasi laut kapal Motor Penumpang KMP BRR yang melayani rute pelayaran Sabang–Banda Aceh atau sebaliknya, terhitung mulai tanggal 1 Mei 2015 akan menjalani proses Docking untuk perawatan demi kenyamanan dan keselamatan penumpang.

Proses tersebut diperkirakan memakan waktu 25 hari, yang direncanakan esok akan bertolak dari pelabuhan Balohan Sabang, menuju Belawan Medan untuk menjalani proses Docking.

Hal tersebut dikatakan General Manager ASDP Banda Aceh Imam Hafinajud ketika dikonfirmasi RRI, Kamis (30/4/2015).

“KMP BRR terhitung 1 Mei kami berangkatkan dari Aceh ke Belawan, dan proses Dockingnya diperkirakan 25 hari,” ujarnya.

Ditambahkannya, selama proses docking KMP BRR di Belawan, pelayanan rute Sabang–Banda Aceh dan sebaliknya akan dilayani oleh KMP Tanjung Burang dengan jadwal keberangkatan dari Sabang pada trep pertama pukul 08.00 Wib, dan trep kedua pukul 14.00 Wib.

Sementara dari pelabuhan Ule lheu Banda Aceh jadwal keberangkatan KMP Tanjung Burang pada trep pertama pukul 11.00 Wib dan trep kedua pukul 17.00 Wib, kecuali untuk hari jumat ada perubahan jadwal yaitu dari pelabuhan Balohan pada trep pertama pukul 07.00 Wib dan trep kedua pukul 14.00 Wib.

“Karena izin pelayarannya sudah tidak berlaku, maka kapal ini sudah tidak boleh berlayar lagi, dan untuk jadwal kapal masih normal dalam sehari dua kali baik itu dari pelabuhan Sabang, maupun pelabuhan Ule lheu,” jelasnya.

Lanjut Imam, jika terjadi lonjakan penumpang pihaknya telah mempersiapkan KMP Papuyu untuk membantu pelayanan rute pelayaran Sabang-Banda Aceh.

Menurut pantauan RRI siang tadi, hampir semua penumpang yang ingin menuju ke Banda Aceh tidak mengetahui jika KMP BRR sudah tidak beroperasi, sehingga para penumpang terlantar di pelabuhan, sebagai alternatif sebagian penumpang memilih menggunakan kapal ekspres, dan ada juga yang menunda keberangkatan dengan menggunakan KMP Tanjung Burang pada esok hari. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Sensus KB Berpengaruh Dalam Menjalankan Program KB di Suatu Daerah

Sabang : Sesuai intruksi Gubernur Aceh No : 02/ INSTR/ 2015 tentang kegiatan pendataan keluarga tahun 2015, badan pemberdayaan masyarakat, keluarga berencana dan pemberdayaan perempuan kota Sabang, kembali melakukan pendataan pasangan usia subur yang mengikuti program keluarga berencana di kota Sabang.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan BPM KB PP kota Sabang, melalui Kepala Bidang Keluarga Berencana Dra. Azzizah saat ditemui RRI di ruang kerjanya, Rabu, (29/04/15) menjelaskan, selain untuk mengetahui jumlah pasangan usia subur, kegiatan tersebut juga untuk pengambilan kebijakan, dalam menjalankan program KB yang akan dilaksanakan di suatu daerah.

“Sasaran utama adalah pasangan usia subur, ini yang ber KB-nya. Makanya setiap tahunnya dilakukan pendataan, untuk pengambilan kebijakan. Baik itu di Kebupaten/Kota, Provinsi maupun pusat, program apa yang haru diturunkan bagi daerah- daerah, yang PUS mudanya banyak, jadi dengan ada pendataan itu, di situ terlihat, tercover semua. Juga dengan menyangkut ketersediaan kontrasepsinya” Jelas Zizah.

Dalam pendataan tersebut, pihaknya juga dibantu kader- kader terlatih, yang akan mengunjungi dari rumah ke rumah, sesuai data dari kepala desa setempat, guna proses pendtaan dapat berjalan baik dan tepat sasaran.

Azzizah berharap, kepada setiap masyarakat yang nantinya akan didata, untuk memberikan informasi yang sebenar- benarnya dan akurat, agar petugas dapat menjalankan tugas sesuai prosedur yang telah ditentukan. Razie/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Nenek ini masih berusaha di usia Senjanya

Sabang : Merajut suatu usaha ringan dimasa usia senja sering dilakukan kaum perempuan tua, yang kemudian hasil dari usaha itu dijual dan uang dari hasil penjualan dapat disimpan.

"Uangnya nanti saya simpan ditabungan di rumah," kata Nek Hafnah (71), warga Desa Balohan Kecamata Suka Jaya Sabang. Rabu, (29/4/2015).

Cerita Nek Hafnah, dalam kesehariannya dimulai sejak pagi hari Ia sudah berkeliling mengitari halaman kebun di pinggiran rumahnya, untuk memungut biji pinang yang sudah berjatuhan. Sehari Ia dapat mengumpulkan 1 (satu) kaleng cat atau sedikitnya 70 buah biji pinang, lalu buah pinang tersebut di belah selanjutnya dijemur.

Hasil penjualan biji pinang kering bagi nek Hafnah tidak terlalu besar, Ia hanya mengisi kesibukan diakhir usianya dengan kegiatan usaha menjemur biji pinang belah.

Sementara itu, menurut data Informasi Harga yang dikeluarkan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi UKM Kota Sabang, harga komoditi biji pinang belah dalam seminggu terakhir dipasar tradisional di Sabang berkisar Rp9.000/Kg. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Warga Banyak Tidak Tahu, e-KTP DiLarang Difotocopi dan Stapler

Sabang : Banyak masyarakat pemegang kartu identitas e-KTP tidak mengetahui bahwa e-KTP tidak boleh di foto copy dan di stapler. Hal tersebut menyusul adanya surat edaran dari Kemendagri no 431 dikeluarkan pada tanggal 11 April 2013 lalu, yang menyatakan bahwa e-KTP tidak boleh di foto copy dapat mengakibatkan kerusakan pada Chip datanya.

Dijelaskan, Hal itu beda dengan Card Credite atau sejenisnya, sementara pada Card e-KTP termuat Chip untuk berbagai data antara lain biodata, phasphoto, tanda tangan, dan sidik jari pemegang e-KTP, agar tidak dapat dipalsukan lagi, atau digandakan.

Sementara banyak warga masyarakat tidak tahu bahwa e-KTP tidak boleh sering di Foto Copy, yang akan mengakibatkan kerusakan pada Chip biodata e-KTP, e-KTP juga mengunakan Gelombang Radio atau Identifikasi Radio Frequncy (RFID), sehingga e-KTP tidak dapat terbaca oleh Sistem.

Untuk upaya itu ditegaskan Kemendagri, apa bila terdapat suatu unit kerja lembaga atau sebutan lain masih memberikan pelayanan kepada masyarakat masih memfoto copy, menstapler dan perlakuan lain yang dapat merusak fisik e-KTP, akan diberikan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan berlaku karena sangat merugikan masyarakat. khususnya pemilik e-KTP.

Dalam surat edaran itu juga tersebut terhitung 1 Januari 2014, KTP non elektronik akan ditarik seluruhnya. Seperti diberitakan sebelumnya di sejumlah Media Nasional. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Dianggap Bahayakan Pengendara, Masyarakat Diminta Tidak Melepas Hewan Ternak

Sabang : Dalam mewujudkan kota Sabang yang bersih, masyarakat yang memiliki hewan ternak seperti sapi dan kambing diminta untuk tidak melepaskan hewan tersebut kejalan, karna disamping membahayakan bagi pengendara, juga dapat merusak keindahan kota Sabang.

Hal itu dikatakan kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Sabang Hafwan ketika diwawancarai RRI, Rabu (29/4/2015).

Menurutnya, Hewan ternak yang sering berkeliaran di jalan baik itu di perkampungan maupun di perkotaan sudah sangat meresahkan masyarakat, oleh karna itu pihaknya selama ini sedang gencar-gencarnya melakukan patroli untuk menertibkan hewan ternak yang kerap merusak keindahan Kota Sabang.

“Banyak laporan dari masyarakat, ternak-ternak itu sudah sangat meresahkan, disamping membahayakan pengendara, juga dapat merusak keindahan kota,” ujarnya.

Ditambahkan Hafwan, pihaknya selama ini melakukan patroli di wilayah perkotaan, khususnya di kawasan jalan Yossudarso, Keuramat Indah, Ie Meule dan kawasan Sabang Fair, selain itu patroli ini juga dilakukan di kawasan Balohan, Cot Abeuk dan Bay Pas kecamatan Suka Jaya Sabang.

“Dalam melakukan operasi kami selalu mengedepankan persuasif, cuma kami mendapati ekpresi berlebihan dari pemilik ternak, selama ini kami fokus diwilayah perkotaan karna sudah sangat meresahkan dan menggangu keselamatan,” ungkap Hafwan.

Selama dilakukan patroli, banyak hewan ternak milik masyarakat yang terjaring, dan pihaknya terpaksa menangkap dan menahan hewan tersebut untuk memberi efek jera bagi pemilik ternak.

Lanjut hafwan, apabila Pemilik hewan ternak ingin mengambil kembali ternaknya, harus membawa surat keterangan dari kepala desa setempat dan akan dikenakan denda sesuai dengan aturan Qanun yang berlaku.

Ia menghimbau kepada masyarakat khususnya pemilik hewan ternak agar dapat menjaga ketertiban serta keindahan kota sabang dengan tidak melepaskan hewan ternak baik disiang maupun dimalam hari, karna untuk mewujudkan kota Sabang yang bersih, indah dan nyaman diperlukan kesadaran dari masyarakat khususnya pemilik hewan ternak itu sendiri. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Warga Keluhkan Pelayanan Perekaman Ulang e-KTP Lamban

Sabang : Sebagian warga di daerah Sabang masih ada yang belum miliki kartu identitas Nasional e-KTP, padahal kartu tanda penduduk mutlak harus dimiliki setiap warga Negara sebagai identitas asal muasal domisili.

Dalam kaitan itu, Erna salah satu warga Kota Sabang, terkait pelayanan e-KTP kepada RRI mengungkapkan, sampai saat ini dirinya masih mengunakan KTP edisi lama.

Dijelaskannya e-KTP miliknya terdapat kesalahan keterangan identitas pada status perkawinan, bahwa di e-KTP tertulis Status Perkawinan : TIDAK KAWIN. Semestinya, kata dia, keterangannya KAWIN.

"Ya saya tidak jadi ambil e-KTP itu, dari pada ada masalah nanti, mending saya pakai KTP lama saja. Informasinya memang akan direkam dan cetak ulang, tapi sampai hari ini belum ada KTPnya," ujarnya di Sabang, Rabu (2/4/2015).

Menurutnya, kesalahan keterangan identitas di KTP itu fatal dan akan menimbulkan masalah kedepannya.

Dia berharap, Pemerintah terkait di daerah lebih serius menangani permasalan KTP warganya, menyusul sudah adanya ketegasan dari Mendagri Gamawan Fauzi dalam surat edarannya no 431 tanggal 11 April 2013 lalu, dalam surat edaran tersebut disebutkan bahwa terhitung 1 Januari 2014, KTP non elektronik akan ditarik seluruhnya, sebut Erna.HBS

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Desain Tugu Kilometer Nol Indonesia di Sabang

Sabang : Tugu Nol kilo meter Indonesia yang terletak di Pulau Weh Sabang merupakan awal perhitungan jarak dari Sabang sampai Merauke, Tugu ini memiliki daya tarik bagi kunjungan wisatawan lokal maupun Manca negara.

Saat ini tugu tersebut sedang direnovasi dengan desain yang lebih menarik, diantaranya dibangun dalam bentuk empat pilar sebagai penyokong tugu adalah semboyan dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas sampai pulau Rote yang merupakan batas kedaulatan Indonesia.

Selain berbentuk empat pilar, tugu ini juga memiliki bentuk lingkaran di bagian tengah yang merupakan anologi dari angka nol. Bentuk senjata rencong juga dirancang pada bangunan tugu ini sebagai bukti bahwa rakyat Aceh pernah memperjuangkan NKRI.

Disamping itu, pada bangunan ini juga terdapat ornamen segi delapan yang menunjukan landasan pengembangan ajaran Islam, kebudayaan Aceh dan Nusantara dalam lingkup yang luas ke delapan penjuru mata angin. Bangunan ini juga mengadopsi bungong Jeumpa (bunga khas Aceh) yang menjelaskan bahwa sebagai manusia yang dilahirkan sempurna, memiliki kecantikan atau ketampanan, harus bisa bermamfaat bagi orang banyak.

Tugu Nol Kilo Meter Indonesia yang dibangun dengan ketinggian mencapai 45 meter ini diperkirakan akan rampung pada akhir 2015 nanti, disamping itu juga telah dibangun fasilitas umum disekitar tugu, seperti mesjid, dan fasilitas toilet yang memadai.

Untuk mencapai ke Tugu ini, harus menempuh jarak sekitar 28 km dari pusat Kota Sabang dengan mengunakan angkutan umum baik roda dua maupun roda empat, diperkirakan memakan waktu sekitar 50-60 menit dalam perjalanan. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Sabang Raih Juara Pertama Festival Seni Se Aceh

Sabang : Sebagai hasil dari bukti usaha pemerintah kota Sabang, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, untuk menggalakkan seni budaya di kota Sabang, kumpulan pelaku seni kota Sabang yang tergabung dalam sanggar Meuligo Island, telah berhasil meraih juara pertama dalam festival seni se Aceh, yang diadakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Lhokseumawe, dalam rangka Visit Lhokseumawe Year 2015, pada Sabtu, 25/4/2015 di kota Lhokseumawe.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sabang, melalui kepala Bidang Kebudayaan Ramlan Yahya, Senin, (27/04/15) kepada RRI menjelaskan, pada festival yang diikuti sanggar binaan Disbudpar Sabang itu, pihaknya menampilkan tari kreasi baru, dengan tema tari meramin, yang menceritakan kebiasaan masyarakat Sabang melakukan meramin di pinggiran pantai bersama keluarga saat liburan.

“Materi yang diperlombakan adalah tari kreasi baru Aceh, kita mendapat juara pertama, itu tarian meramin. Tarian meramin menceritakan tentang kegiatan masyaralat Sabang kan sering melakukan meramin tepi- tepi pantai”. Ungkapnya.

“Untuk latihannya kita sudah melakukannya selama sebulan, dari bulan Maret lalu. Dua minggu terakhir baru kita fokus, terkadang kalau butuh waktu malam kita selesaikan malam” tambahnya.

Diharapkan Ramlan, hal ini dapat menjadi motivasi bagi setiap sanggar yang ada di kota Sabang, khususnya sanggar binaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, untuk menunjukan kebolehannya di mata dunia, dalam dunia seni, baik seni tari, musik dan sebagainya. Razie/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Pramuka Pembentuk Mental Terhadap Generasi Muda

Sabang : Menerapkan ilmu kepramukaan di sekolah, serta membentuk mental spiritual, dan menanamkan jiwa patriotisme insan pramuka di Kota Sabang, kwartir cabang gerakan pramuka kota Sabang, telah menggelar perkemahan atau perjusami kepada seluruh gugus depan gerakan pramuka kota Sabang, yang dipusatkan di lapangan desa Ujong Kareung.

Kakwarcari pramuka kota Sabang H. Baharudin saat ditemui RRI di lokasi kegiatan Sabtu, (25/04/15) menjelaskan, perkemahan tiga hari yang diikuti 40an gugus depan dengan 80 regu lebih tersebut, tersebut juga bertujuan untuk melantik pengurus gugus depan yang ada di kota Sabang.

“Dalam rangka perkemahan bersama atau perjusami gugus depan se kota Sabang, sekaligus direncanakan akan melantik seluruh pengus pramuka di kota Sabang. Kegiatan lain terutama kegiatan yang bersifat pramuka, terdiri dari mental spiritual, kemudian dari pada itu ada kegiatan dengan istilah tekpram, gudep yang sudah kita undang dan sudah mendaftar sampai dengan hari ini 44 gugus depan lembaga pendidikan, tambah dua gugus depan yang diluar sekolah, diperkirakan sekitar 800 orang” jelasnya.

Ditambahkan pembina pramuka yang akrab disapa ayah itu, pelantikan pengurus gugus depan itu dilakukan pada hari minggu, 26/4 dan direncanakan seluruh pengurus itu langsung dilantik oleh ka kwarda Aceh, Muzakir Manaf. Razie/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Ubah Stigma PNS Buruk, BKPP Diklatkan Calon Pemimpin

Sabang : Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Sabang bekali ilmu adminstratif kepada 30 pejabat struktural eselon IV daerah pada Diklat Kepemimpinan Tingkat IV angkatan I tahun 2015, selama 5 (lima) bulan, di Kampus PKP2A IV LAN Mini Theater Iskandar Muda.

"Diklat ini untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas pelayanan, serta menciptakan aparatur yang berkualifikasi profesional dan proporsional sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing," ujar Sofyan Adam SH, Sekretaris Daerah Kota Sabang, seusai membuka Kegiatan Diklat Kepemimpinan Tingkat IV Angkatan I Pemerintah Kota Sabang. Senin (27/4/2015).

Menurut dia, langkah itu diambil sebagai upaya kesiapan Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah untuk menghadapi tantangan internal maupun eksternal dalam fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik.

Untuk itu, kata Sofyan, dibutuhkan kemampuan adaptive leadership (kepemimpinan adaptif) yang menjadi modal utama dalam merespon tuntutan dalam pelayanan publik, ujarnya di Sabang. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Nasib Buruh Bongkar Muat Pelabuhan, Memperihatinkan

Sabang : Sedikitnya 320 pekerja bongkar muat serikat buruh di Sabang, jelang Hari Serikat Buruh 1 Mei Day tahun ini,

keluhkan minimnya pekerjaan di pelabuhanan kawasan perdangan bebas di Sabang.

“Hal itu karena kurang beroperasinya kegiatan bongkar muat barang di pelabuhanan tersebut,”, demikian dikatakan Tiopan Panjaitan, Sekretaris Serikat Buruh Sabang. Selasa, (28/4/2015).

Seiring itu menurut Tiopan, dengan jumlah ratusan buruh bongkar muat di pelabuhan tidak sebanding dengan jumlah barang yang sangat sedikit dengan kondisi kegiatan kepelabuhanan seperti itu.

Kehidupan serikat buruh di Sabang, katanya, sangat memprihatinkan dimana buruh harus mencukupi jatah hidup keluarga dan biaya kebutuhan pendidikan serta kesehatan.

Selama ini, kata Tiopan, untuk memenuhi jatah hidup para buruh di Sabang, buruh masih meminta bantuan subsidi dana sosial kepada Pemerintah Daerah setempat.

Dalam kaitan itu, Pemerintah di daerah tuturnya, hanya dapat meralisasi bantuan sosial Rp150.000 perorang pertahun, untuk 320 buruh pelabuhan. “Ada membantu tapi tidak tiap-tiap tahun,” ungkapnya. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

BKCB Temukan Sisa Bangunan di Dasar Laut Perairan Pulau Rubiah

Sabang : Balai Kelestarian Cagar Budaya (BKCB) Banda Aceh menemukan sisa puing bangunan cagar budaya di laut sekitar Pulau Rubiah Sabang. Bangunan itu awalnya pernah berada permukaan daratan, namun kini sisa puing bangunan berada di dasar laut.

Dalam surveinya, Tim BKCB temuan sebanyak 9 (sembilan) titik lokasi bangunan bungker peninggalan kolonial di Pulau Klah sekitarnya, 3 (tiga) titik lokasi bangunan bunker peninggalan Jepang di Pria Laot, dan mess sisa bangunan asrama karantina haji di sekitar laut Pulau Rubiah.

Menurut Tim BKCB, survei cagar budaya maritim yang dilakukan sebagai pendataan dan menginventaris sejumlah peninggalan cagar budaya maritim. Kontek surver maritim itu tidak hanya terkait cagar budaya dibawah air, tetapi antara korelasi kebudayaan semua antara darat, perairan pesisir pingiran laut sampai kelaut.

"Sabang memang potensi peninggalan sejarah perang dunia ke dua, dan arkeologi Islamnya. Sabang bisa dikatakan sebagai meusium alam yang terbuka, setiap jengkalnya ada saja temuan yang berpotensi cagar budaya," ujar Tim, didampingi Zulfi Purnawati, Kepala Disbupar Kota Sabang. Selasa (28/4/2015).

Lebih lanjut dikatakan Ketua Tim BKCB, Salya Rusdi, survei cagar budaya maritim BKCB merupakan survei pendataan awal secara visual baik di darat maupun dibawah air, kedepannya data dan temuan sejumlah titik lokasi fragmen sisa bangunan di daratan mau pun di bawah air tersebut akan dijadikan program pengembangan kedepan.

Pesona ke indahan alam bila dipadukan dengan pesona cagar budaya wisata maritim bawah air, dapat dibayangkan betapa menarik dan komplitnya keterpaduan antara dua pesona alam tersebut, sebutnya. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Pemegang Kartu Kendali Epiji 3 Kg, Keluhkan Sistem Pembatasan Diluar Area

Sabang : Pendistribusian gas elpiji 3 kilogram yang tepat sasaran masih sulit direalisasikan. Pasalnya, kendati kartu kendali yang menjadi satu-satunya alat mengontrol pendistribusian, tetapi masih terdapat pembatasan pengambilan gas 3 kg diluar wilayah kartu kendali.

Menurut Ardiansyah, yang berprofesi seharian sebagai pedagang diwarung kopi, kesulitannya disebabkan banyak pangkalan kehabisan stok gas tabung 3 kg, sehingga konsumen sulit peroleh gas tabung 3 kg dan harus menunggu gas elpiji dari distributor diwilayah asal kartu kendali.

"Untuk kebutuhan warung kopi sebulan saya butuhkan 30 tabung, mengenai harga elpiji 3 kg pertabung Rp 25.000, tapi kalau untuk saya menghabiskan 4 tabung untuk sebulan," ujarnya di Sabang, Senin (27/4/2015).

Alasan kesulitannya, kata dia, agen pangkalan penyalur gas 3 kg sudah memiliki jumlah konsumen diwilayah itu, sesuai dengan jumlah kuota maksimal yang disalurkan agen pangkalan besar di Sabang. Alhasil, konsumen yang diluar wilayah kartu kendali di wilayah itu tidak dilayani peroleh gas elpiji 3 kg di agen pengecer diluar kartu kendali tersebut.

Ardiansyah menambahkan, pembatasan pemegang kartu kendali gas tabung 3 kg ditingkat agen pangkalan pengecer itu yang menjadi satu-satunya persoalan tidak tepat sasaran, dan ini sudah berlangsung 2 bulan. Semestinya, kata dia, Pemerintah terkait terus berkoordinasi dengan pihak agen besar penyalur resmi gas Pertamina terkait pembatasan area bagi pemegang kartu kendali gas 3 kg.

Dalam kaitan itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Sabang Muslimmahyuddin menjelaskan, pembagian wilayah kartu kendali elpiji 3 kg bukan wewenang pihaknya. Begitu juga pembatasan area kartu kendali elpiji 3 kg itu, dibawah kendali wewenang pihak Pertamina.

Ditegaskannya, Disperindagkop hanya memonitoring akan kebutuhan pasar terpenuhi. Kendati demikian, kata Muslim, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pertamina Wilayah Aceh di Banda Aceh, terkait tentang adanya sistem pembatasan wilayah bagi pemegang kartu kendali gas 3 kg yang dikeluarkan Pertamina.

"Kita bersama bagian ekonomi pemko akan pelajari dulu sistem penyaluran dan pendistribusiannya ke konsumen pemegang kartu kendali gas 3 kg dengan pihak Pertamina Wilayah Aceh," ujarnya. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Laporan LKPJ, Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam Prioritaskan Usulan Tiga Ranperda

Sabang : Pemerintah Kota Sabang menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun anggaran 2014. Laporan penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan tersebut disampaikan Walikota Sabang, Zulkifli H Adam, pada Sidang Paripurna DPRK Sabang. Senin (27/4/2015).

LKPJ Pemerintah Kota Sabang selama setahun anggaran yang ditetapkan di APBK 2014 lalu, dalam rincian laporannya disebutkan untuk Pendapatan sebesar Rp423.743.988.666,00 dengan pencapaian target realisasi sebesar Rp427.090.107.789,40 atau 101,29 persen.

Kemudian, untuk Belanja sebesar Rp588.389.663.596,33 dengan pencapaian target realisasi sebesar Rp521.442.226.072,00 atau 88,62 persen, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp274.579.783.434,33 terealisasi sebesar Rp246.318.756.722,00 atau 89,71 persen, Belanja Langsung sebesar Rp313.809.880.162,00 teralisasi sebesar Rp275.123.469.350,00 atau 87,67 persen.

Alokasi belanja daerah tersebut digunakan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah di daerah, disebutkan ada 26 urusan wajib dan 7 (tujuh) urusan pilihan pengalokasian dana anggaran.

Selain kedua urusan itu, Zulkifli dalam laporannya menyebutkan melaksanakan tugas pembantuan dari pemerintah pusat dan daerah, meliputi 5 (lima) program dan 5 (lima) kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp5.214.898.000,00 teralisasi sebesar Rp4.197.354.000,00 atau 80,48 persen, sebutnya.

Dikesempatan itu, Zulkifli juga menyampaikan, Pemerintah Kota Sabang telah mengajukan 3 (tiga) rancangan peraturan daerah (ranperda) untuk disahkan menjadi peraturan daerah di tahun 2015, diantaranya ranperda tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, dan Pengelolaan Perlindungan dan Pelestarian Wilayah Perairan Kota Sabang, serta Susunan Organisasi dan Tata Kerja Majelis Adat Aceh Kota Sabang.

Sidang paripurna masa sidang tahun 2015 tersebut, yang dipimpin langsung Ketua DPRK Sabang, Muhammad Nasir, di gedung DPRK Sabang, dilanjuti dengan mendengarkan pandangan umum terhadap usulan ranperda 2015 oleh anggota Fraksi dewan DPRK di Sabang. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Hasil Seri 0-0, Arsenal harus berbagi Poin Dengan Chelsea

Pada laga lanjutan Liga Primier League Chelsea berhasil menahan imbang Arsenal dengan skor 0-0 Minggu, 26/4/2015 dini hari di Emirates Stadium.

Meskipun The Gunners tampil disepanjang pertandingan lebih cenderung menyerang namun anak asuh Arsène Wenger tidak mampu menembus kokohnya pertahanan The Blues Chelsea.

Arsenal lebih banyak menciptakan peluang, pada menit ke 6 Alexis Sanches lewat sepakan keras dari luar kotak pinalti namun masih berhasil diblok oleh pertahan Chelsea.

Sementara itu Chelsea yang lebih cendrung mengandalkan serangan balik juga sempat mengancam gawang The Gunners setelah Oscar mendapatkan umpan dari Fabregas namun sayang peluang itu masih berhasil dipatahkan oleh pertahanan Arsenal.

Dalam laga ini Arsenal diunggulkan penguasaan bola, karna Chelsea lebih memilih strategi bertahan, pertandingan berlangsung alot namun beberapa tembakan diciptakan oleh Mesut Ozil dan kawan-kawan, Arsenal berhasil melesakkan delapan tembakan dan Chelsea enam tembakan, namun hingga wasit meniup peluit panjang tidak ada terciptanya gol baik itu dari Arsenal maupun Chelsea.

Dengan hasil seri tanpa gol ini, kedua tim harus puas berbagi angka satu poin, hasil ini membuat Chelsea masih tetap kokoh di puncak klasemen sementara dengan torehan 77 poin, dan Arsenal harus puas di posisi ke tiga klasemen dengan 67 poin , meskipun poinya sama dengan Manchester City, namun Arsenal kalah dalam jumlah Gol.

Susunan Pemain:

Arsenal: David Ospina, Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Nacho Monreal, Hector Bellerin, Mesut Özil, Aaron Ramsey, Alexis Sánchez, Santi Cazorla, Francis Coquelin (Danny Welbeck 76'), Olivier Giroud (Walcott 84')

Chelsea: Thibaut Courtois, Branislav Ivanovic, Gary Cahill, John Terry, César Azpilicueta, Cesc Fàbregas (Zouma 90'), Ramires, Oscar (Didier Drogba 46'), Nemanja Matic, Willian (Cuadrado 90'), Eden Hazard. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

KNPI : Semangat Kepemudaan dalam Membangun Indonesia Dimulai dari Sabang

Sabang : Dengan semangat kepemudaan dalam membangun Indonesia dari Sabang sampai marauke, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) memulai hal tersebut dari kota Sabang, yang ditandai dengan pemacangan pataka atau bendera KNPI di area tugu nol kilometer Indonesia kota Sabang.

Ketua umum dewan pengurus pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI, Muhammad Rifai Darus usai kegiatan tersebut, kepada wartawan Minggu (26/04/15) menegaskan, semangat membangun Indonesia merupakan harga mati di dalam jiwa para anggota KNPI.

“Semangat membangun Indonesia dimulai dari Sabang dari sabang sampai marauke dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah semangat dan harga mati bagi kita sekalian” ungkapnya.

KNPI juga hadir dimasa kepemimpinan kali ini, menancapkan juga semangat pemuda membangun Indonesia dari Aceh, kemi menyatakan sikap bahwa kita mulai membangun Indonesia dari titik nol paling ujung barat yaitu di kota sabang ini," Tambahnya.

Putra papua yang akrab disapa MRD itu juga menjelaskan, kongres ke 15 KNPI kedepan nantinya, direncanakan akan diselenggarakan di Provinsi Aceh, dengan semangat tinggi dan lebih meriah dari kongres ke 14 KNPI pada 28 febuari 2015 lalu.

Diharapkannya, dengan pemacangan pataka atau bendera KNPI di titik barat Indonesia itu, semangat pemuda dari Sabang sampai Marauke dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk pembangunan Negara, akan lebih meningkat dari waktu ke waktu. Razie/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Ini Profil Ahmad Triatmojo, Pejalan Kaki Sabang - Bali

Sabang : Ragam pola perilaku untuk mengapresiasi keindahan alam Indonesia, di antaranya berjalan kaki dari dari ujung Barat Indonesia, Pulau Weh, menuju Pulau Bali.

Adalah Tri Atmojo, pemuda 32 tahun dan mengaku masih sendiri ini, menyusuri santai di antara teriknya matahari di Pulau Weh. Menyandang sebuah ransel, mengenakan topi dan sebuah bendera yang diikatkan di sebuah batang kayu kecil, dari Surabaya menyeberangi Pulau Jawa dan Sumatra menuju Sabang, Tri Atmojo akan memulai perjalanannya dari Pulau Weh Sabang ke Pulau Bali.

Tri menuturkan, ia berjalan kaki hanya berkeinginan untuk melihat indahnya Nusantara. Rata-rata, katanya, ia berjalan sekitar 40 kilometer per hari, dan semuanya ditempuh dengan berjalan kaki. Hanya penyeberangan antar-pulau saja ia mempergunakan kapal laut.

"Motivasi saya murni untuk melihat keindahan alam Indonesia. Mengapa Sabang dan Bali? Sabang kan titik nolnya Indonesia, jadi kalau sudah ke titik nol berarti sudah ke Indonesia bagian Barat. Saya juga ingin melihat Bali, apakah masih dengan adat ketimurannya," ungkapnya, Sabtu (25/04/2015).

Menurut Tri, ia mengusahakan sendiri biaya perjalanan serta bantuan sukarela dari masyarakat yang bersimpati dengan aksi jalan kakinya. Di Sabang, ia berkeinginan mengunjungi Tugu Kilometer Nol dan tempat-tempat bersejarah lainnya.

Perjalanan dengan berjalan kaki ini, katanya, diperkirakan akan memakan waktu 18 bulan. Dibalik itu, Tri merasa prihatin dengan kondisi alam Indonesia sekarang. Pasalnya, banyak kerusakan alam yang diakibatkan ulah manusia.

"Sebagai rakyat biasa, saya hanya bisa mengatakan ke mana Indonesia dulu yang dibilang indah dan kaya," imbuhnya.

Dalam perjalanannya di Sabang, Tri menyempatkan hadir di RRI Sabang dan diterima sejumlah kru dan berbincang banyak dengan pemuda yang juga berprofesi sebagai pengajar pengajian di padepokan tempat asalnya itu. Mahfud/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Tujuh Meriam Peninggalan Portugis Diselamatkan Kelestariannya

Sabang : Banyak cara untuk melindungi dan melestarikan benda-benda peninggalan sejarah, salah satunya dengan merawat situs-situs tersebut. Upaya itu diyakini bertujuan agar benda-benda peninggalan cagar budaya dapat dijadikan sebagai bukti catatan dan bukti bahwa di daerah itu pernah diduduki kolonial tentara asing.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika pemerintah daerah serta rakyatnya melindungi serta merawat akan keberadaan benda-benda bersejarah di daerahnya.

Dalam kaitan itu, pemerintah daerah di Sabang mengupayakan penyelamatan benda bernilai sejarah dengan cara memindahkan meriam-meriam peninggalan bangsa Portugis yang tersebar di beberapa tempat di kepulauan itu, kemudian ditempatkan di suatu tempat, yaitu meriam-meriam yang terletak di Situs Battery’A’ terdapat di kubu Benteng Desa Aneuk Laot, Kecamatan Sukakarya, terdapat 4 pucuk, dan meriam di Situs Batteray’C’ terdapat di kubu Benteng Desa Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya terdapat 3 pucuk.

Menurut catatan, pemindahan ketujuh pucuk meriam itu dilakukan pada bulan November 2003 lalu oleh Letnan Dua Marinir M. Waluyo (P), dan dipindahkan ke lokasi Taman Wisata Sabang Fair di pusat Kota Sabang. Upaya itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat generasi muda dan pencinta sejarah melihatnya, dan untuk menghindari kerusakan akibat tidak terawat, hilang oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab, serta agar selalu terjaga kelestariannya.

Maksud tujuan pemindahan tersebut pun sudah tertuang dalam naskah sebuah Prasasti yang ditandatangani Komandan Lanal Sabang periode 2004-2005, Kolonel Laut Semi Djodi Putra (P) semasa Walikota Sabang, Sofyan Harun ketika itu.

Hingga saat ini, ketujuh pucuk Meriam peninggalan bangsa Portugis yang dijadikan situs cagar budaya tersebut masih berdiri kokoh, di mana ujung meriam diarahkan ke laut samudera luas. Langkah itu diambil sebagai upaya para pemuka pemerintah di daerah itu untuk dapat dijadikan bukti kebanggaan masyarakat di daerah setempat.

Di sisi lain, karena banyak keindahannya, Taman Wisata Sabang Fair menjadi pusat tujuan wisata di kala sore hari oleh warga setempat, sambil menanti sisa waktu dengan mengamati indahnya terbenam mentari di ufuk Barat. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Booth selling Garuda Indonesia, permudah pelayanan info penerbangan Sabang-Medan

Sabang : Pelayanan informasi, pemesanan tiket, serta service Garuda Indonesia di kota Sabang kian hari kian meningkat. Hal itu terlihat dengan dibukanya stand khusus Garuda Indonesia di sejumlah Bank, yang mana tahap pertama kali ini, ditempatkan di salah satu bank swasta di kota Sabang.

Pelayanan yang juga bertujuan untuk menambah kunjungan wisatawan ke kota Sabang ini, juga untuk melakukan pendekatan dengan masyarakat Sabang, khususnya pelayanan informasi seputar garuda Indonesia rute sabang- medan dan sebaliknya.

Demikian dijelaskan PLH Marketing sales manager Garuda Indonesia kantor cabang kota Sabang Solfa puji hastagi kepada RRI, Kamis, (24/4/2015).

“Kita dari garuda indonesia pasti akan terus tingkatkan pelayanan kepada seluruh masyarakat costumer garuda indonesia. Karena itu adalah komitmen kita down to earth, lebih dekat kepada masyarakat. Kalau sekarang bang kita lagi ada garuda indonesia road show, itu di bank mandiri. Nah di situ juga kita ada program menarik yang memang kita tawarkan kepada costumer garuda dan masyarakat,” ungkapnya.

Ditambahkanya, bagi setiap masyarakat atau calon penumpang yang langsung melakukan pemesanan atau pembelian tiket pada stand tersebut dengan harga non promo, akan diberikan potongan harga 5 hingga 35 persen, serta bagi calon penumpang yang merupakan nasabah bank bersangkutan, dapat mebayar harga tiket dengan cicilan, menggunakan kartu kredit bank setempat. Razie/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Lewat Sayembara Budaya, FSF 2015 Sabang bakal Ramai dikunjungi Wisman

Sabang : Pemerintah Kota Sabang pastikan gelar perhelatan Pekan Festival Sabang Fair 2015, event tersebut direncanakan akan diselenggarakan pada tanggal 1-7 Juni 2015 mendatang.

Dalam pelaksanaannya Pemerintah Kota Sabang mengikut sertakan 23 Kabupaten/Kota provinsi Aceh dan peserta dari luar Aceh, termasuk sejumlah Negara tetangga.

"Untuk acara itu beberapa Negara tetangga sudah menyatakan keikut sertaannya, seperti Penang, Langkawi dan Phuket," ujar Sofyan Adam SH, Sekda Kota Sabang, sekaligus Ketua Umum Festival Sabang Fair 2015, ketika dikonfirmasi terkait persiapan Festival. Sabtu (25/4/2015).

Dijelaskan Sofyan, di dalam Festival ini nantinya mampu memperkenalkan serta promosikan produk kreatifitas masing-masing daerah Kabupaten/Kota, sekaligus untuk mewujudkan pengembangan potensi kreatif diberbagai sumber destinasi wisata, yang di mulai dari keindahan alam bahari, alam pesona seni dalam pagelaran dan lomba eksibisi seni, dan pawai budaya.

"Perayaan event budaya ini digelar juga merupakan rangkaian menyambut Hari Ulang Tahun Emas Pemerintah Kota Sabang yang ke 50 di tahun 2015, yakni pada tanggal 24 Juni 2015 mendatang," jelasnya.

Labih lanjut dikatakannya, melalui perhelatan Festival Sabang Fair 2015 ini, Pemerintah Daerah Kota Sabang ingin menampilkan pesona kreasi budaya Aceh dan budaya Nusantara, supaya semakin dikenal di seluruh pelosok dunia sebagai salah satu aset budaya bangsa yang harus dijaga dan dilestarikan.

Tidak hanya itu, untuk meriahkan perayaan Festival Sabang Fair 2015 kali ini, panitia akan sayembarakan lima perlombaan yang akan di perlombakan, yakni Lomba Tari Kreasi Baru (Garapan Aceh), Lomba Musik Etnik Koloborasi Aceh Modern, Lomba Cagok (Lawak Aceh), Lomba Pawai Budaya, Lomba Anjungan Pameran Kreatifitas Daerah. Dengan kemeriahan kreatifitas dari masing-masing daerah.

"Kita berharap Sabang Bakal Ramai Dikunjungi Wisman," ungkap Sofyan Adam di Kota Sabang. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»