Sabang | Akibat
ombak besar serta arus yang cukup kencang satu dari dua unit boat wisata Iboih Pulau Rubiah
yang memuat tujuh orang wisatawan serta satu tekong atau kapten yang merupakan
rombongan Dosen Universitas Sumatera
Utara terbelah dan tenggelam Serta mengakibatkan satu dari enam penumpang meninggal dunia, yakni Prof. Retno Widhiastuti yang
merupakan Ketua Program Studi Magister Pengelolaan Sumber Daya Alam dan
Lingkungan Sekolah Pascasarjana USU Medan.
Sementara
satu boat lainnya yang juga ikut serta dalam rombongan tersebut, berhasil
melewati arus ombak dan merapat dengan selamat di jembatan dermaga Iboih.
Kejadian
yang diperkirakan terjadi pada pukul 10. 15 wib (Kamis/12/02/2015) tersebut
diakibatkan kondisi boat wisata yang sudah cukup tua sehingga tidak sanggup
menahan akibat kuatnya hantaman ombak.
Salah
seorang saksi mata yang sekaligus rombongan yang enggan disebutkan namanya kepada
RRI menjelaskan kejadian tersebut mutlak kejadian alam akibat ombak besar sehingga
kapten dari boat tersebut tidak dapat mengendalikan boat yang mereka tumpangi.
“kita
sudah iklas atas musibah ini, kita tau betul bahwa ini kejadian alam yang
mengakibatkan ombak yang terlalu tinggi, sehingga kapten boatnya tidak bisa mengendalikan
boat itu”. Ujarnya
Salah
Seorang warga Iboih Akmal kepada RRI menjelaskan kejadian musibah itu berawal
ketika ia mendengar informasi kabar tersebut lalu ia beserta dua
rekannya spontan menuju lokasi kejadian dengan menggunakan boat viber milik
Rubiah Tirta Divers kemudian langsung menolong para korban, namun naas boat yang
mereka tumpangi itu pun ikut tenggelam akibat kepanikan dari para korban yang hendak
menyelamatkan diri menaiki boat viber itu.
“kami
langsung pergi kesana , dan kami melihat para korban sudah terapung semua di
air, yang memakai pelampung cuma tiga orang, saya melihat yang Almarhummah itu
sudah tidak bergerak lagi dan tidur di atas panggkuan kapten boat kaca itu,
karna munkin mereka panik semua, ya akhirnya mereka bergandeng diatas boat, padahal
kita mau menolong yang terlihat parah saja, ketika semua korban naik kemudian
boat kami pun juga ikut tenggelam”. Ungkapnya.
Tambah
Akmal pihaknya pun dievakuasi rekan lainnya yang menyusul menggunakan boat yang
lebih besar sehingga para korban dapat segera dilarikan ke puskesmas terdekat guna
memperoleh pertolongan medis dan segara diidentifikasi oleh pihak berwajib.
Menurut informasi dari salah satu rombongan, pihak keluarga telah iklas dengan
kejadian tersebut dan pada pukul 14. 45 wib (red siang tadi) jenazah beserta enam
korban selamat langsung diberangkatkan ke Banda Aceh menggunakan kapal express
dan dilanjutkan ke Medan Sumatera Utara.
Sementar
menurut pantauan RRI di pantai Iboh sendiri satu jam setelah musibah tersebut
terjadi aktifitas warga dan wisatawan di kawasan itu sudah kembali normal.
Razie/Mj
Foto : Razie
Ket : Kapolres Sabang ketika menjenguk para korban tenggelamnya boat di Puskesmas Iboih.