RRI SABANG

Perhelatan Pemilihan Duta Wisata Aceh tahun 2014, Rabu (27/08/2014) malam dibuka oleh Wakil Walikota Sabang Nazaruddin, Ajang tahunan ini, baru pertama kali diadakan di Kabupaten /Kota di Aceh, selain Kota Banda Aceh.

Berlokasi di Aula Kantor Walikota Sabang, pembukaan ajang seleksi  bagi Wakil Aceh untuk mempromosikan Kepariswisataan di Serambi Mekkah ini, terkesan jauh dari kesan Glamour, namun tetap menunjukkan keanekaan Estetika Etnis di  Aceh. Dibandingkan dengan Pemilihan Duta Wisata Lokal atau tingkat Kota Sabang beberapa waktu lalu, Pembukaan Acara cukup sederhana, dimulai dengan Tari ranup Lampuan, Pembacaan Al-Qur’an, selanjutnya perkenalan Peserta dan sambutan Panitia serta Wakil Walikota Sabang Nazaruddin.

Ajang tahunan bagi Putra-putri terbaik Aceh dibidang Wawasan Wisata ini diikuti oleh 22 Kabupaten Kota minus Kota Subulussalam yang tidak mengirimkan utusannya. Selain mengapresiasi dan bangga dengan keanekaragaman kekayaan Budaya dan Adat yang dimiliki Aceh, Wakil Walikota Sabang Nazaruddin meminta agar para Juri dapat memberikan Penilaian terbaiknya bagi Putra  Putri Aceh yang akan mewakili Daerah ini ke tingkat Nasional.

"Siapapun yang menangakan mewakili kita untuk itu kita minta para juri dapat menyeleksi dengan baik sehingga para Wakil Aceh ini dapat membanggakan kita semua" ujarnya. 

Namun demikian Nazaruddin tetap berharap Kota Sabang akan memberikan Prestasi tertinggi dalam ajang ini, sembari berharap tahun -tahun mendatang Sabang dapat kembali menjadi tuan Rumah.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariswisata Aceh Reza Pahlevi yang diwakili Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh Rasyidah M. Dahlan, mengharapkan setiap peserta memberikan yang terbaik, karena tiap prilaku, seperti kemampuan wawasan dan Kedisiplinan  peserta akan terus dipantau oleh Para Juri dalam menilai kepribadian tiap peserta.

"tiap gerak-gerik kemampuan wawasan, serta kedisplinan saudara akan di nilai oleh para juri sebagai poin terhadap kepribadian peserta" ujarnya.  

Para Peserta selama di Sabang juga akan menjalani Karantina, Mempertajam Pemahaman Publik Speaking serta pembekalan Wawasan pentingnya Dunia Wisata. AJang ini direncanakan berakhir 31 Agstus mendatang.(MAHFUD/MJ)