Harga daging di Sabang tahun ini meningkat
bahkan pada Meugang ke 2 ( 2 hari jelang Ramadhan ) ada yang mencapai 150 Ribu Rupiah Perkilo nya.
Seperti
tahun
sebelumnya Pasar Pasar Tradisional di Sabang dipenuhi oleh Pedagang
yang
meyediakan Kebutuhan Jelang Ramadhan. 2 Hari sebelum puasa, Tradisi
memotong
daging atau yang di sebut Meugang tak dilewatkan oleh Warga. kebiasaan
turun
temurun ini juga sebagai Penghormatan Kaum Muslim kepada Bulan Ramadhan,
dimana
dalam menyongsong bulan penuh berkah ini seharusnya dengan suasana hati
riang gembira,
namun tidak juga ria. pasar tumpah dan pasar daging biasa muncul di
Sabang, jelang Ramadhan ini. Salah satu pasar daging yang ada adalah di
jalan elak belakang
Jalan Perdagangan, lebih 20 lapak daging sejak H-2 ada disini, selain
penjual rempah untuk kebutuhan gulai daging yang akan diolah. Tahun ini harga
daging di
Sabang berkisar 120 sampai 150 ribu Rupiah. semakin siang harga malah
semakin
mahal. Menurut salah seorang penjual daging asal Desa Cot Ba’u Bahtiar,
ada
peningkatan harga daging tahun ini di Sabang yakni mencapai 150 ribu
rupiah, hal ini dikarenakan pihaknya mengikuti harga
yang meningkat di Banda Aceh.
"daging
dari pagi tadi kita jual 13 (130 ribu-red) dan disiang ini kita jual
14, 15, daripada tahun kemarin, kali ini meningkat, karena kami beli
sapinya di banda aceh, disana sapinya mahal makanya agak meningkat
sedikit harga daging" jelasnya.
para
pedagang daging ini sudah membuka lapak mulai pagi kemarin sejak pukul 6 Pagi,
sementara di sabang sendiri mereka hanya membuka dagangannya hanya
sampai pukul 14 saja. Warga Aceh Khususnya Sabang, memang biasa membeli
kebutuhan dapur agak lebih 2 hari jelang Ramadhan atau Meugang, karena selama
sehari atau hari pertama bulan puasa biasanya di pasar-pasar para pedagang tidak ada yang
berjualan.
Marhaban Ya Ramadhan . (Mahfud/MJ)
Posted by RRISABANG
0
komentar»