Alat Berat Sedang Mengevakuasi Matrial Lonsor Foto : Awi |
SABANG : Curah hujan yang cukup tinggi melanda
kawasan Sabang mengakibatkan sebagian jalan menuju objek wisata tertutup
material tanah dan batu besar termaksud jalan cot murong yang telah menjadi
langganan longsor setiap kali hujan lebat (Selasa, 23/12/2014). Bukan hanya
itu, pohon- pohon besar pun ikut roboh terseret air serta beberapa rumah warga
yang berada di kawasan rendah dialiri bahkan digenangi air dan ada sebagian
atap rumah warga yang terangkat oleh angin.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana
Daerah BPBD Sabang Zakaria Albahri kepada RRI mengungkapkan mengatasi keadaan
tersebut pihaknya bersama pihak terkait mulai dari sore kemarin sudah turun ke
lokasi kejadian dan berhasil membersihkan badan jalan dengan menggunakan alat
berat milik dinas Pekerjaan Umum.
“kita telah melakukan monitoring di lapangan,
dan kita telah berkoordinasi dengan instansi terkait, dalam hal ini Dinas
Pekerjaan Umum, mereka sudah siap dengan segala peralatannya, mudah-mudahan sudah
dapat dilewati”. Katanya.
Sementara itu salah seorang relawan gabungan
dari SAR Sabang Herry Naldi yang dijumpai RRI di lokasi kejadian menjelaskan pada
sore itu pihaknya telah selesai mengevakuasi material longsor namun pada malam
harinya longsor kembali terjadi.
“setelah sore kita evakuasi matrial
longsor, dan kemudian malamnya tepat
setelah shalat isya ada laporan lagi bahwa ada lonsor susulan, dengan
secepatnya kita ke lokasi lagi untuk mengevakuasi lagi longsor tersebut,
ternyata pohhon yang sebelumnya kita khawatirkan ternyata tumbang”. Ungkapnya.
Herry yang juga anggota dari Indonesia
Offroad Federation Sabang itu menghimbau kepada masyarakat untuk lebih
meningkatkan kewaspadaan mengingat malam tadi air gunung yang turun kejalan
cukup deras” .
Sementara itu menurut pantauan RRI di
lokasi kejadian relawan gabungan yang terdiri dari BPBD, Dinas PU, DISHUB, SAR
dan RAPI Sabang malam tadi juga berusaha memindahkan pohon besar yang menutupi badan jalan bahkan demi tugas
kemanusiaan satu unit mobil mewah bernomor polisi BL 26 TN milik salah
seorang relawan dan mobil patroli Polisi Syariat pun ikut serta dalam evakuasi
tersebut dan hingga kini alat berat milik dinas pekerjaan umum masih disiagakan
di area lokasi rawan bencana longsor itu. (Razie/Mj)
Posted by RRISABANG
0
komentar»