RRI SABANG: 04/18/15

Warga yang jauh dari Kota Sabang terpaksa isi Premiun di Pengecer

Sabang : Masyarakat yang tinggalnya jauh dari pusat Kota Sabang seperti daerah Iboih, Gapang, Paya Seunara dan sekitarnya, selama ini lebih memilih untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dienceran.

Meskipun premium dijual dengan harga Rp 9.000,- per liter, namun masyarakat di daerah itu terpakasa harus mengisi untuk kendaraan mereka baik itu roda dua maupun roda empat, hal itu disebabkan karna jauhnya jangkauan SPBU dari daerah itu.

“Kalau saya sendiri, ngisi bensinnya di daeran sini (red gampong Iboih) walau pun harganya mahal tetap saya beli karna namanya juga kebutuhan yaa”. Ujar Lia salah satu warga Iboih saat diwawancarai RRI ketika ia sedang mengisi premium disalah satu warung enceran. Sabtu 18/4/2015.

Ditambahkan Lia meskipun harga enceran lebih mahal dari harga yang dijual di SPBU, namun ia terpaksa harus mengisi di encaran, karna menurutnya, jika ingin mengisi BBM di SPBU, maka harus menempuh jarak sekitar 20 kilo meter.

Sementara itu salah satu penjual BBM jenis premium enceran di kawasan Paya Seunara mengaku ia membeli premium di SPBU Bay Pas Cot Bau dengan harga Rp 7.300,- per liter, kemudian dijual kembali dengan harga Rp 9.000 per liter kepada masyarakat di daerah itu.

“Ia kami jualnya disini Rp 9000 per liter, karna kalau dijual Rp 8000 keuntungannya sangat sedikit, lagi pula jarak SPBU nya kan lumayan jauh jadi butuh ongkos transpotrasi lagi”. Terangnya.

Premium yang telah dimasukan kedalam botol itu harganya juga bervariasi, tergantung permintaan pembeli, karna ada juga yang dijual dengan harga Rp 10.000,- akan tetapi ia menambah sedikit lebih dari satu liter.

Selama ini belum ada pembeli yang merasa keberatan jika harga premium dijual Rp 9.000,- perliter , menurutnya pembeli dapat memaklumi bahwa dikawasan tersebut tidak ada SPBU.

Seperti diketahui, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum SPBU di Sabang, hanya ada dua unit yaitu di kawasan Bay Pas Cot Bau kecamatan Suka Jaya Sabang dan kawasan Tapak Gajah Kecamatan Suka Karya.

Namun saat ini hanya SPBU di kawasan Bay Pas satu-satunya yang masih beroperasi, menurut pantauan RRI, satu bulan terakhir SPBU yang ada di Tapak Gajah sudah tidak beroperasi lagi. Mj

[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Dinas Pendidikan Sabang Pastikan UN 2015 di Sabang tidak Diulang

Sabang : Terkait Isu kebocoran Soal Ujian Nasional yang selama ini sedang hangat diperbincangkan khususnya dikalangan siswa,karna mereka mengkawatirkan jika UN 2015 akan di ulang seperti yang pernah dikatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa hari lalu.

Oleh karna itu, Dinas Pendidikan Kota Sabang, memastikan bahwa Ujian Nasional 2015 di Sabang tidak akan diulang untuk ke dua kali, karna meskipun di duga kebocoran soal ada di dua daerah, yaitu Yogyakarta dan Provinsi Aceh, namun di Sabang tidak terkena dampak kebocoran Soal UN.

Hal Itu ditegaskan Ketua Ujian Nasional Kota Sabang sekaligus Kabid Pendidikan Menengah, Desiana ketika dikonfirmasi RRI. Sabtu, 18/4/2015.

“Bisa kita pastikan, kemungkinan kita ulang lagi Ujian Nasional sangat kecil, karna kebocoran soal pun tidak terjadi di sabang, disamping itu Soal ujian Nasional 2015 di jaga ketat oleh pihak kepolisian” Tegasnya.

Oleh karna itu ia meminta kepada seluruh siswa agar tetap berfikir positif dan tidak terpengaruh terhadap isu yang sedang berkembang, bahwa UN 2015 di Sabang tidak akan diulang.

Sementara itu Siswa kelas 3 MAN 1 Sabang Riski Syahputra mengatakan ia tidak mempermasalahkan jika UN diulang, karna menurutnya jika UN disabang di ulang kembali, maka para siswa yang kurang puas ketika mengisi jawaban pada soal dapat memperbaiki dan lebih serius untuk memperoleh hasil yang maksimal.

“Menurut saya kalau UN di ulang tidak masalah, karna secara tidak langsung siswa yang mengikuti ujian kemarin barang kali tidak puas dalam menjawab soal, bisa memperbaiki lagi nilainya sehingga dapat memuaskan.” Ujarnya.

Ditambahkan Risky yang sekaligus ketua osis di sekolah itu, selama pelaksanaan ujian nasional pada 13-15 April 2015 lalu, ia tidak mengetahui terkait kebocoran soal ujian, dan di Sabang sendiri menurutnya tidak ada kebocoran soal UN.

“Apapun keputusan dari pemerintah yang terpenting hasil nilai Ujian Nasional 2015 ini dapat memuaskan meskipun diketahui tingkat kelulusan tidak ditentukan dari nilai UN” Harap Risky. Mj

[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Peran Pemerintah Sangat Menentukan Berkembangnya Seni Budaya

Sabang : Sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada pelaku seni dan budaya di Kota Sabang, Pemerintah Kota Sabang, dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Sabang, mengagendakan kegiatan roadshow seni budaya yang akan menjadi agenda rutin, yang mana seluruh sanggar seni budaya yang ada di Kota Sabang/ akan ditampilkan secara bergiliran.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Sabang melalui Kepala Bidang Kebudayaan, Ramlan Yahya saat ditemui RRI di lokasi kegiatan, yakni di podium utama Sabang Fair, Jumat, (17/4/15) malam menjelaskan, pihaknya mengagendakan kegiatan tersebut agar sanggar- sanggar yang ada di Kota Sabang lebih dikenal luas, baik oleh masyarakat Sabang, maupun luar Sabang.

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk pembinaan sanggar seni, sekolah, masyarakat dan komunitas seni budaya yang ada di Kota Sabang. Jadi, seluruh bakat seni, kreatifitas dari hasil pengkaryaan dari komunitas pelaku seni budaya, setidaknya dapat terekspos dengan adanya kegiatan ini,” ungkap artis kondang Aceh ini.

Ditambahkannya, dalam pelaksanaan kegiatan yang mengusung tema "Tapuwo Kelayi Marwan Budaya Keunebah Indatu Raja" tersebut, pihaknya akan melakukan penilaian akan keaktifan serta potensi dari masing- masing sanggar, yang mana sewaktu- waktu akan diberikan kesempatan tampil dalam kegiatan ke pemerintahan, bahkan tidak tertutup kemungkinan, akan menjadi perwakilan Sabang dalam event daerah dan nasional.

Sementara itu, Ketua Sanggar From Zero yang ikut memeriahkan acara tersebut, Sentosa mengungkapkan, usaha dari pemerintah kota dalam memajukan seni di Kota Sabang melalui wadah itu merupakan suatu hal yang sangat memberikan semangat untuk setiap sanggar.

“Secara umum, ya mensuport, karena di mana anak-anak sekarang ya, mereka senang dengan ada kegiatan seperti ini,” ungkapnya.

Sentosa berharap, ke depannya pemerintah kota untuk lebih sering menggelar kegiatan yang serupa. Karena menurut pencipta lagu "Asa Dari Ujung Negeri" ini, seluruh sanggar di Kota Sabang masih sangat perlu sentuhan dari pemerintah untuk menanamkan rasa kecintaan generasi muda terhadap seni budaya. Razie/Mj

[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

RRI SABANG

Hubungi RRI Sabang

Audio Streaming

Sekapur Sirih

Warga yang jauh dari Kota Sabang terpaksa isi Premiun di Pengecer

Dinas Pendidikan Sabang Pastikan UN 2015 di Sabang tidak Diulang

Peran Pemerintah Sangat Menentukan Berkembangnya Seni Budaya

Waktu

BERITA

Tentang Kami

Pengikut

Request dan Interaksi

Ikuti dan Dengarkan selalu

Daftar Crew Sabang