Sabang | Sebanyak 10 Mahasiswa S1 asal Norwegia saat
ini tengah melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan di Kota Sabang. Program ini
merupakan Gelombang ke 6 yang merupakan kerjasama Akper Ibunu Sina Kota Sabang
bersama Hedmark University Collage Norwegia tiap tahunnya.
Sebelumnya Program Kuliah Lapangan sendiri di Norwegia ternyata tidak termasuk
program Pengajaran disana. Selain itu kegiatan di lapangan seperti ini
merupakan media andalan Publikasi Universitas Hedma sendiri kepada calon
mahasiswa di sana. selama 3 minggu para mahasiswa asing tersebut akan kut serta
dengan sejumlah Mahasiswa asal Akper Ibnu Sina dalam berbagai kegiatan.
Direktur Akper Ibnu Sina Aiyub, S.Pd, MSc kepada RRI, Selasa (3/2/2015)
menjelaskan selam Praktek Lapangan sejumlah metodologi akan dilakukan para
mahasiswa ini.
"Program kkn ini disana tidak dijumpai, disana perawatannya sudah lebih
individu, sedangkan disini dengan mengumpulkan orang banyak, kemudian mereka
bisa belajar bagaimana sistim kesehatan di negara berkembang," ungkapnya.
Ditambahkan Ayub dalam berkomunikasi nantinya ada 5 tenaga penerjemah di
Sabang yang pernah belajar di Norwegia untuk membantu dalam hal penyampaian
penyuluhan. Kerjasama ini juga diikuti dengan Pengiriman Mahasiswa dan tenaga
Pengajar di Lingkungan Akper bahkan juga Pimpinan Daerah ke Norwegia sebagai
bentuk dukungan kerjasama.
Salah seorang Mahasiswi Semester 4 Norwegia Helda, menjelaskan kegiatan
ini merupakan pengalaman berharga baginya, baik dari sisi Tradisi, budaya
maupun Iklimn dimana ia mendapat pengalaman berbeda dengan negaranya.
Sementara kuliah lapangan sendiri katanya akan digunakan sebagai rujukan saat
Praktek di Panti Jompo selama 2 bulan di negaranya nanti, yakni bagaimana
memberi respek dan perhatian kepada para pasien yang bisa jadi dari multi
Negara, semisal pasien yang meminta suaka politik di Norwegia.
"Ada hal-hal yang bisa kami terapkan ketika praktek dikomunitas disana,
dan itu banyak bisa dimanfaat kan disana bagaimana orang disini datang
kerumah-rumah dan memberi penyuluhan untuk kelompok juga orang-orang tua yang
beresiko tentang kesehatan," ungkapnya dalam bahasa Norwegia.
Ke 10 Mahasiswa tersbut terdiri dari 9 Putri dan 1 putra yang berasal dari
Perawat Umum dan 1 Perawat gigi. Sementara Kegiatan Lapangan para mahasiswa ini
berlokasi di Ujung Kareung dan Anoi Itam Kota Sabang. Mahfud/KBRN/Mj
Posted by RRISABANG
0
komentar»