Sabang :
Pendistribusian gas elpiji 3 kilogram yang tepat sasaran masih sulit
direalisasikan. Pasalnya, kendati kartu kendali yang menjadi satu-satunya alat
mengontrol pendistribusian, tetapi masih terdapat pembatasan pengambilan gas 3
kg diluar wilayah kartu kendali.
Menurut Ardiansyah,
yang berprofesi seharian sebagai pedagang diwarung kopi, kesulitannya
disebabkan banyak pangkalan kehabisan stok gas tabung 3 kg, sehingga konsumen
sulit peroleh gas tabung 3 kg dan harus menunggu gas elpiji dari distributor
diwilayah asal kartu kendali.
"Untuk kebutuhan
warung kopi sebulan saya butuhkan 30 tabung, mengenai harga elpiji 3 kg
pertabung Rp 25.000, tapi kalau untuk saya menghabiskan 4 tabung untuk
sebulan," ujarnya di Sabang, Senin (27/4/2015).
Alasan kesulitannya,
kata dia, agen pangkalan penyalur gas 3 kg sudah memiliki jumlah konsumen
diwilayah itu, sesuai dengan jumlah kuota maksimal yang disalurkan agen
pangkalan besar di Sabang. Alhasil, konsumen yang diluar wilayah kartu
kendali di wilayah itu tidak dilayani peroleh gas elpiji 3 kg di agen pengecer
diluar kartu kendali tersebut.
Ardiansyah menambahkan,
pembatasan pemegang kartu kendali gas tabung 3 kg ditingkat agen pangkalan
pengecer itu yang menjadi satu-satunya persoalan tidak tepat sasaran, dan ini
sudah berlangsung 2 bulan. Semestinya, kata dia, Pemerintah terkait terus
berkoordinasi dengan pihak agen besar penyalur resmi gas Pertamina terkait
pembatasan area bagi pemegang kartu kendali gas 3 kg.
Dalam kaitan itu,
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Sabang
Muslimmahyuddin menjelaskan, pembagian wilayah kartu kendali elpiji 3 kg bukan
wewenang pihaknya. Begitu juga pembatasan area kartu kendali elpiji 3
kg itu, dibawah kendali wewenang pihak Pertamina.
Ditegaskannya, Disperindagkop
hanya memonitoring akan kebutuhan pasar terpenuhi. Kendati demikian, kata
Muslim, pihaknya dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan Pertamina Wilayah
Aceh di Banda Aceh, terkait tentang adanya sistem pembatasan wilayah bagi
pemegang kartu kendali gas 3 kg yang dikeluarkan Pertamina.
Posted by RRISABANG
0
komentar»