Sabang : Mengingat
kondisi syariat islam di Kota Sabang yang dinilai kian hari kian memburuk,
sejumlah masyarakat Sabang yang menamakan diri Forum Peduli Syariat
Islam Sabang, pagi tadi Senin, (13/04/15) mendatangi gedung DPRK Sabang untuk
menyampaikan aspirasinya.
Perwakilan forum sebanyak
20 orang tersebut, meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota, untuk
menindak lanjuti keterpurukan itu, koordinator forum Hirrfandi
dalam pernyataannya kepada wartawan Senin, (13/04/15) mengatakan, bila mana
Kinerja petugas syariat Selalu terhambat, lebih baik dibubarkan saja untuk
menghemat pengeluaran daerah.
“Yang sampai saat ini
WH tidak berfungsi. Kami sangat mendukung WH. Kami sudah mau dengan suka rela
datang untuk memberatas, tetapi pada saat kami melakukan sekali, selanjutnya
dilarang. Kalau memang dilarang, dibubarkan saja. Karena tidak ada manfaatnya.
Padahal kami InsyaAllah Lillahitaala kami tidak takut mati, walau pun sepuluh orang
tetap kami laksanakan” Tegas Hirfandi.
Menanggapi hal tersebut, ketua komisi I DPRK Sabang drg. H . Marwan dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya akan menangani hal itu dengan segera, dengan memanggil dinas terkait untuk bersama menyelesaikan keluhan masyarakat yang dimaksud.
Menanggapi hal tersebut, ketua komisi I DPRK Sabang drg. H . Marwan dalam kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya akan menangani hal itu dengan segera, dengan memanggil dinas terkait untuk bersama menyelesaikan keluhan masyarakat yang dimaksud.
“Intinya orang ini
mengeluh mengenai keberadaan wisata di Sabang. Yang notabenenya adalah tamu
nginap di hotel, terlalu bebas tanpa meminta KTP, sedangkan kita di Sabang ini
kan syariat Islam. Dengan pertemuan ini, nanti kami akan memangil dinas- dinas
terkait, khususnya Sat Pol PP/WH, Dinas Syariat Islam dan MPU akan menindak
lanjuti dari pada informasi masyarakat ini” ujar Marwan.
Pantauan RRI, aksi yang
digelar di salah satu ruang pertemuan DPRK Sabang itu berlangsung aman, serta
dihadiri sejumlah anggota, dan ketua DPRK Sabang. Razie/Mj
Posted by RRISABANG
0
komentar»