Sabang : Isu yang merebak
mengenai keberadaan Lembaga Sabang Development Commite SAB-DEC yang diduga
membawa aliran sesat sedang hangat diperbincangkan dikalangan masyarakat.
Bahkan pada Selasa
(24/3/2015) malam, pukul 21.00 Wib ratusan masyarakat mendatangi kantor
Secretariat SAB-DEC yang berada di Gampong Kota Atas kecamatan Suka Karya
menuntut agar ditutupnya lembaga tersebut karena keberadaanya dinilai telah
meresahkan masyarakat setempat.
Hal tersebut dibenarkan
Sekretaris Desa Kota Atas Indra Hariono ketika diwawancarai RRI, Rabu
(25/3/2015).
Ia mengatakan, untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan maka pihaknya bersama aparatur
gampong sepakat mengambil kepusan untuk menutup kantor tersebut.
“Kita tidak tau posisi
SAB-DEC ini apakah positif atau negatif, kita hanya untuk mengindari massa
saja, sehingga kita ambil keputusan mohon untuk dikosongkan dulu,”
pintanya.
Pada kesempatan yang
sama, Sekretaris Lembaga SAB-DEC Hendri juga mengatakan, masyarakat yang
mendatangi kantornya semalam, bertujuan untuk menarik kembali berkas lamaran
yang diajukan sebagian masyarakat untuk bekerja di lembaga tersebut kaerna
masyarakat khawatir terhadap isu yang diduga membawa aliran sesat.
“Sekarang ini kita
sedang menunggu keputusan dari MPU, sambil menunggu proses itu kita membekukan
diri dulu dan diminta kepada pelamar untuk menarik berkasnya kembali,” ujarnya.
Sementara itu Kapolres
Sabang melalui Kasat Intel Ipda Rezki Kholiddiansyah, SIK meminta kepada
masyarakat untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi terkait isu yang
sedang merebak sambil menunggu keputusan pemerintah daerah khususnya
Kesbangpolinmas terkait ditutup atau tidaknya lembaga tersebut.
Posted by RRISABANG
0
komentar»