Hubungi RRI Sabang

Email: rrisabang@gmail.com
SMS : 0823 6556 9474
Telp : 0652-3324888,0652-3324444
HP : 0823 6556 9464

Audio Streaming


Get the Flash Player to see this player.


Dengarkan di WINAMP

Sekapur Sirih

Curah Hujan Semakin Tinggi Akibatkan Banjir dan Longsor Semakin Meluas di Sabang



Sabang : Akibat hujan yang tak kunjung henti sejak tiga hari lalu mengakibatkan musibah banjir dan longsor semakin meluas di Sabang seperti yang terjadi di kawasan Balohan yang mengalami banjir bandang, kawasan Tapak Gajah dua rumah terendam banjir hingga dada orang dewasa, kawasan Paya Seunara ratusan rumah dimasuki aliran air gunung yang cukup deras, kawasan jalan menuju wisata Anoi Itam terputus, serta jalan utama menuju kawasan tempat wisata Iboih ditutup untuk sementara mengingat longsor yang terjadi terus menerus sehingga warga dan wisatawan yang hendak ke lokasi itu harus melewati jalan alternatif yang lebih jauh dan sempit dan satu rumah milik warga terhempas ombak hingga ambruk bagian dapur namun hingga kini tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Demikian di jelaskan Kepala Badan penanggulangan bencana daerah BPBD Sabang Zakaria Albahri.

Menurut pantauan RRI di lokasi kejadian hingga kini relawan gabungan dibawah payung BPBD terus bertambah termaksud bantuan komunikasi.

Sementara menurut informasi yang kami terima dari sejumlah relawan, sebagian masyarakat masih enggan meninggalkan rumah serta sebagian warga yang rumahnya masih terendam banjir yang tinggi memilih mengungsi di rumah tetangga dan kerabatnya, namun untuk kawasan balohan telah didirikan dapur umum oleh pihak relawan dan masyarakat setempat. (Razie/Mj)

[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Peringatan 10 Tahun Tsunami Aceh, JK: Kita Berhasil Melewati Ujian

Banda Aceh : Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri peringatan 10 tahun bencana gempa dan tsunami. Acara puncak dipusatkan di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh. Sebelum memulai sambutannya, Wapres mengajak hadirin dan masyarakat Indonesia berdoa sejenak dengan membacakan Surah Al-Fatihah.

Wapres mengatakan, peringatan 10 tahun bencana tsunami dapat menjadi pelajaran bahwa yang menimpa masyarakat Aceh adalah ujian, dan Indonesia berhasil melewati ujian tersebut.  

“Bukan berarti kita duduk memperingati dan sedih, tetapi menjadi pelajaran bahwa ujian dari Allah telah kita lalui. Ujian apapun harus kita selesaikan dengan sebaik-baiknya. Kita menyadari bahwa bencana tsunami 10 tahun lalu merupakan bencana terbesar di dunia,” kata Jusuf Kalla  saat memberi sambutan pada Hari Puncak Peringatan 10 Tahun Aceh pasca Tsunami, Jumat (26/12/2014).  

Wapres mengatakan, kala gempa 9,2 pada Skala Richter (SR) dan diikuti tsunami, Aceh porak-poranda. Negara-negara lain bingung dengan apa yang terjadi di Tanah Rencong itu. Lalu, Jusuf Kalla menghubungi Plt Gubernur Provinsi Aceh, Azwar Abubakar, namun yang bersangkutan justru berada di Jakarta.

“Gubernur ada di Jakarta acara silaturahmi. Panglima TNI juga tidak bisa dihubungi, semua tidak bisa dihubungi. Saya tidak bisa bayangkan apa yang dirasakan masyarakat Aceh, yaitu sedih, ketakutan dan trauma ujarnya”.  

Pada hari pertama tsunami menghantam Aceh pada 26 Desember 2004, JK mendapatkan laporan korban meninggal 60 orang, lalu ia melaporkan kepada Presiden kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono, yang tengah berada di Papua. Jumlah korban meninggal terus berubah menjadi 5.000, 50.000, hingga akhirnya mendekati 200.000 jiwa.  

Pada kesempatan itu, Wapres Jusuf Kalla menyampaikan ucapan terima kasih kepada negara-negara  seperti Amerika Serikat, Singapura, Malaysia dan negara-negara Timur Tengah, atas kontribusi mereka dalam penanganan pasca bencana tsunami Aceh.  

“Itulah kebersamaan yang luar biasa. Saya kira, tidak ada operasi non-perang sebesar waktu itu,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Pemerintah Provinsi Naggroe Aceh Darusaalam menyerahkan penghargaan Meukuta Alam kepada 35 negara donor yang ikut membantu Aceh bangkit dari keterpurukan. (KBRN "Sgd/Esty/HF" / Mj)
[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Gubernur Aceh Usulkan 26 Desember Dijadikan Hari Kepedulian Internasional


Banda Aceh :  Hari ini, Jumat 26 Desember 2014, warga Aceh dan dunia internasional memperingati 10 tahun bencana gempa dan tsunami. Acara puncak dipusatkan  di Lapangan Blang Padang,Kota Banda Aceh.   Acara dimulai dengan pemutaran film dokumenter mengenai dahsyatnya tsunami yang telah melumat dan memporakporandakan sebagian wilayah Aceh. Isak tangis pun pecah di sela-sela pemutaran film itu.  

Gubernur Provinsi Naggroe Aceh Darussalam, Zaini Abdullah mengatakan, mengenang kembali peristiwa 10 tahun silam kala gempa dan tsunami melanda Aceh, bukan berarti mengungkit tragedi yang telah merenggut ratusan ribu nyawa, tetapi justru dengan peringatan tersebut masyarakat dapat mengambil hikmah.  
“Pengalaman tsunami adalah pelajaran yang membawa hikmah. Tidak ada pelajaran yang berharga kecuali 100 ribu nyawa terenggut. Peringatan ini mengevaluasi diri apakah yang kita lakukan untuk membangun Aceh ke depan. Kami bahu-membahu membangun Aceh,” kata Zaini Abdullah, dalam sambutannya, Jumat (26/12/2014).  


Ada tiga hikmah yaitu refleksi, apresiasi dan penyadaran diri. Refleksi adalah daya dorong bahwa Aceh dan wilayah Indonesia lainnya adalah wilayah rawan bencana. Peristiwa tsunami 2004, bukan yang pertama menghantam Aceh. Sebelumnya pada tahun 1907, dengan pusat gempa di Simeulue, tsunami menghantam Aceh.
Peristiwa tsunami di Aceh telah mengejutkan dunia internasional. Solidaritas dunia untuk Aceh terus mengalir, setelah wilayah itu luluh-lantak akibat tsunami. Dengan bantuan dunia, masyarakat Aceh kembali bangkit.   Gubernur Zaini juga mengusulkan agar tanggal 26 Desember ditetapkan sebagai Internasional Care Day.

“Betapa pentingnya solidaritas dari penduduk dunia. Oleh karena itu, momentum tsunami dijadikan sebagai wahana untuk memperkokoh persaudaraan. Kami mengajak seluruh dunia memperkuat solidaritas dan menjadikan 26 Desember sebagai kampanye Internasional Care Day atau Hari Kepedulian Internasional,” usulnya.  

Pada kesempatan itu, Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada donatur internasional atas kepeduliannya membantu dan membangun Aceh pasca tsunami. Bencana tsunami selain telah menumbuhkan solidaritas masyarakat Indonesia dan dunia, juga mengakhiri konflik di Aceh yang telah berlangsung lebih dari 30 tahun.

Peringatan 10 tahun bencana gempa dan tsunami dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla serta perwakilan negara sahabat.  (Sgd/KBRN/Mj)

[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

    Request dan Interaksi

    Hai, mau request, kirim salam, kirim puisi, interaksi "hubungi kami di 0652 3324888 / 0823 6556 9474 atau via sms di 0823 6556 9464

    Ikuti dan Dengarkan selalu

    "Hello Sabang"(program bahasa Inggris, setiap hari minngu Pkl. 09.00 - 10 Wib dan "Album Aneuk Naggroe" (program Bahasa Aceh) selasa s.d kamis dan minggu Pkl. 17.00 - 18.00 Wib

    Daftar Crew Sabang

    Hadi Budhi Santoso (Reporter), Razie Arda (Reporter), Mahfud Taheer (Reporter),Jefry A.(Broadcaster), Diah N (Broadcaster), Yana Bahri (Broadcaster),Iren (Broadcaster),, Nadia Ruslan (Broadcaster), Juli Ani (broadcaster), Munjir permana(Technical Support), M.Khoerudin (Umum), verry triyadi (broadcaster/Technical Support), Gunawan (broadcaster)