Perhelatan kontes kecantikan
seperti Miss World setiap tahun memang selalu menjadi perdebatan di Indonesia.
Namun perhelatan tersebut terasa semakin spesial karena di tahun ini Indonesia
adalah tuan rumah dari acara tersebut. Kriteria peserta yang memang kental
dengan nuansa eksploitasi perempuan dan diskriminasi adalah poin yang selalu
menjadi sorotan.
Pemerintah Indonesia seakan telah
dibutakan oleh tujuan acara tersebut yang mengatasnamakan promosi pariwisata,
demi pertumbuhan ekonomi dan sebagainya dengan tanpa mengindahkan aspek sentral
lainnya. Padahal jika dilihat dari konteksnya, perlu disadari bersama bahwa
kontes ini tak ubahnya hanya sekedar ajang ekploitasi terhadap perempuan
semata. Pemerintah Indonesia semacam lupa bahwa Indonesia adalah negara yang
sangat memegang adat dan budaya ketimuran, yang dengan adat dan budaya tersebut
Indonesia mampu menjadi negara yang disegani, bermartabat dan dihormati. Demikian diantara bunyi pernyataan KAMMI Aceh dalam aksi menentang ajang
Miss World 2013 yang diadakan di Indonesia. Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan
KAMMI Aceh, Nurhalimah menyebutkan jelas ajang ini tidak sesuai dengan adat
ketimuran, selain itu Keuntungan Wisata yang di gembar-gemborkan tidak
beralasan.
Puluhan Massa
dari KAMMI dan beberapa Universitas berkumpul di Bundaran Simpang lima Banda
Aceh, dengan orasi, Puisi dan aksi pembakaran Selempang yang menjadi simbolis
bahwa perempuan Aceh tidak sepakat dengan berlangsungnya ajang Kontes Miss
World di Indonesia. Beberapa Pernyataan lain Dari KAMMI Aceh antara lain kontes
Miss World adalah kontes ekploitasi perempuan, diskriminasi dan ajang
penyesatan budaya bangsa.
Oleh karena itu, Perempuan
KAMMI se-Indonesia menyatakan Menolak
dengan tegas penyelenggaraan kontes Miss World di Indonesia.
Mendesak kepada seluruh panitia dan pihak terkait untuk segera membatalkan
acara tersebut demi terjaganya budaya Indonesia yang menjunjung budaya
ke-timuran, Mendesak kepada penyelenggara untuk
segera menghentikan penyesatan opini mengenai tujuan penyelenggaraan Miss World
yang selama ini tengah digembor-gemborkan bahwa acara ini bertujuan untuk
mencari duta sosial, dan lain sebagainya yang sesungguhnya paradoks dengan
aspek nondiskriminasi terhadap perempuan,
Menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar menolak penyelenggaraan
kontes Miss World 2013 di Indonesia . Mahfud/Mj
Posted by RRISABANG
0
komentar»