Sebuah Mobil Pelayanan gangguan PLN, Rabu (02/07/2014) siang menabrak sebuah tiang listrik di kawasan Kuta Bawah Timur, Pasiran Kota Sabang, yang berakibat padamnya aliran listrik di sejumlah lokasi di Sabang.
Kejadian
tersebut
berawal saat kendaraan Operasional PLN yang mengangkut 5
petugas menabrak tiang listrik beton PLN. Kendaraan nyaris terjun ke
laut yang memang berbatas langsung dengan kawasan pasiran. Akibat
peristiwa ini
sejumlah lokasi seperti jalan perdagangan, sebagian Desa Ie Melee padam
aliran
listrik. Saat RRI berada di lokasi kejadian sejumlah petugas masih
memperbaiki posisi
tiang listrik setinggi 9 meter itu, menggunakan sebuah mobil derek,
sementara puluhan kabel listrik tampak menjuntai ke jalan, akibat
robohnya
tiang. Tiang yang roboh sempat memacetkan arus lalu lintas beberapa
saat, sebelum petugas datang. Seorang Saksi mata kejadian, Adun yang juga
warga
setempat menjelaskan kepada RRI Selasa (02/07/2014), peristiwa ini bermula dari adanya ular yang berada
di
dalam mobil Pelayanan Gangguan PLN yang biasa dipergunakan untuk
memperbaiki
jaringan. Karena panik, dengan keberadaan reptile tersebut, berakibat kendaraan
yang tengah melaju kencang menuju arah jalan perdagangan menabrak dengan
keras
tiang berbahan beton itu.
"ada seekor ular di dalam mobil PLN, mereka panik, sepertinya mau menekan rem tapi terinjak gas, mungkin kalau tidak kena tiang listrik, bisa terjun kelaut, saya lihat supir luka di wajah dan dada, saat itu mobil dengan kecepatan tingggi ke arah ke kota (menuju jalan perdagangan-red)" jelasnya.
Sejumlah warga yang mendengar suara tabrakan cukup keras langsung memadati lokasi. Masih menurut saksi mata Adun, sopir tampak mengalami luka di wajah dan dada, dan langsung dilakukan perawatan medis. Seorang petugas PLN yang ditanyai RRI meyakinkan perbaikan ini setidaknya akan berlangsung hingga Maghrib. (Mahfud /MJ)
Sejumlah warga yang mendengar suara tabrakan cukup keras langsung memadati lokasi. Masih menurut saksi mata Adun, sopir tampak mengalami luka di wajah dan dada, dan langsung dilakukan perawatan medis. Seorang petugas PLN yang ditanyai RRI meyakinkan perbaikan ini setidaknya akan berlangsung hingga Maghrib. (Mahfud /MJ)
Posted by RRISABANG
0
komentar»