Sabang : Setelah menerima
hasil kelulusan dari sekolah tingkat SMA dan sederajat, para siswa banyak yang
berminat untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, namun calon
mahasiswa di Sabang cenderung ingin melanjutkan pendidikannya seperti di
universitas Syiah Kuala dan IAIN Ar-raniri Banda Aceh.
Salah satu penyebabnya
karena para calon mahasiswa di Sabang ingin melanjutkan pendidikan di
Universitas negeri karena dianggap universitas tersebut menjadi favorit bagi
para mahasiswa yang ada di Provinsi Aceh.
Demikian dikatakan Jon Darmawan
selaku staf kurikulum dan kesiswaan
Dinas Pendidikan Sabang kepada RRI, Senin (1/6/2015).
“ada beberapa hal yang
menjadi penyebab, diantaranya karna di Sabang ini tidak memiliki perguruan tinggi
negri, mungkin kalau di Banda Aceh ada Universitas Syiah Kuala yang menjadi
favorit setiap calon mahasiswa dan juga IAIN Ar-raniry, makanya kebanyakan
mahasiswa di Sabang ini kuliahnya di Banda Aceh” ungkapnya.
Ditambahkan Darmawan, penyebab
lainnya juga karna faktor keterbatasan program studi, karena ada sebagian
mahasiswa yang ingin memilih program studi di Universitas yang ada di Sabang
tidak sesuai dengan apa yang diinginkan karena keterbatasan jurusan.
Untuk diketahui, di
Sabang ada dua Universitas dari swasta yaitu Akper Ibnu Sina dan STIS
AL-Aziziah, namun sebagian calon mahasiswa di Sabang bahkan ada yang berasal
dari daerah lainnya juga mengenyam
pendidikan di universitas tersebut.
Direncanakan pada tahun
2016 nanti di Sabang akan dibangun kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri
(IPDN), rencana ini diutarakan Presiden Jokowi Saat berkunjung ke Sabang setelah
sebelumnya Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahyo Kumolo, menyampaikan bahwa
Gubernur Aceh telah merekomendasikan pembangunan Kampus IPDN Regional Aceh di
Sabang. Mj
Posted by RRISABANG
0
komentar»