Hubungi RRI Sabang

Email: rrisabang@gmail.com
SMS : 0823 6556 9474
Telp : 0652-3324888,0652-3324444
HP : 0823 6556 9464

Audio Streaming


Get the Flash Player to see this player.


Dengarkan di WINAMP

Sekapur Sirih

Festival Nol Kilo Meter Sabang, Sarat Tradisi


Festival 'Nol Kilometer' kembali akan digelar untuk kedua kalinya di Sabang. Festival yang berarti tempat beradanya awal jalan di Nusantara atau Kilometer Nol ini akan di adakan mulai 25 Oktober sampai 1 November di Kawasan Play Ground Sabang.

Dalam ajang ini Disbudpar Sabang menyediakan total hadiah Rp 36 juta plus Tropy dan Sertifikat. 

Kepala Bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Sabang, Ramlan Yahya mengatakan, kegiatan ini lebih sarat tradisi ke Acehan. Hal ini merupakan bentuk kepedulian Disbudpar akan kekayaan Budaya Aceh masa lalu, yang dipandang mulai tergusur dengan pengaruh budaya luar. Selain itu, melalui festival ini, aneka tradisi nenek moyang dapat diperkenalkan kepada generasi muda di Sabang.

"Kita lebih mengangkat akar kebudayaan, kali ini ada 3 materi kegiatan budaya yaitu Tari Ratoh Jaroe. Juga ada Rateup peu ayon aneuk. Jadi kita angkat kembali adat-istiadat nenek moyang kita,"  ungkapnya.  

Sekalipun begitu, Ramlan juga tidak menampik keberadaan Kota Sabang sebagai daerah multi etnis dan budaya, kedepan dapat dijadikan semacam kawasan transit budaya bagi sejumlah kesenian dunia layaknya Singapura.

Diungkapkan, para pemenang juga akan di berikan dana pembinanaan. Sekalipun jumlahnya kecil, Ia berharap kepedulian ini dapat diikuti semua pihak di Sabang agar terus melestarikan tradisi setempat.

"Untuk semua jenis perlombaan, pendaftarannya akan di buka hingga 24 Oktober mendatang," tambah Ramlan Yahya yang juga Seniman Aceh itu. (Mahfud/MJ)

[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Puluhan Peserta ikuti Pengkaderan Ulama oleh MPU Kota Sabang


30 Peserta Putra putri selama 10 hari mengikuti Pelatihan Pengkaderan Ulama se Kota Sabang yang berlangsung di Aula MPU setempat.

Untuk meningkatkan pemahaman bidang Agama kader Ulama,  Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) dan Kemeneterian Agama Kota Sabang menyelenggarakan Pelatihan Kader Ulama se Kota Sabang selama 10 hari mulai 22 September-01 Oktober 2014.

Sebagian besar Peserta merupakan kader Muda berbagai Gampong di Kota Sabang. Dalam Kegiatan ini juga dihadirkan sejumlah Pemateri Provinsi dan Lokal. Materi Tauhid dan Tasauf serta Usulh Fikh akan di sampaikan Pemateri Provinsi, sementara sejumlah Materi  lain seperti Tahsinul Qiraadh, Hadist dan Praktek Shalat Jum’at  dan Retorika Dakwah akan di berikan oleh Pemateri lokal. Ketua Panitia Drs. Azhari kepada RRI Senin (29/09) menjelaskan sejumlah Pemateri Provinsi yang hadir diantaranya Tgk. Mohd Hatta, tgk. Munadi MA, dan Dr. syukri Yusuf. Para peserta kata Tgk. Azhari yang mewakili sejumlah Gampong di Sabang harus memenuhi sejumlah Kriteria.

"tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman agama, sehingga kedepan ada kegiatan di provinsi kita mudah merekrunya, ini juga merupakan salah satu tupoksi MPU, ini kita arahakan kepada kader muda dan sebagian sudah berumur" unkapnya.

Para peserta kata Azhari setelah ini masih perlu banyak belajar dan materi dari kegiatan pembekalan ini masih sangat sedikit dari apa yang harus dipelajari para peserta, untuk menyandang gelar sebagai seorang Ulama.

"ini yang muda-muda kita harapkan belajar lagi, sehingga tujuan dari pengkaderan ini betul-betul dapat menjadi ulama yang beneran" harapnya.



Sebelumnya masih menurut Azhari yang juga Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam Kemenag Sabang, tahun lalu sudah pernah diadakan kegiatan yang sama, dan dari Pelatihan ini dikirim satu utusan seorang Putra, namun sesuai dengan Kwalifikasi dari MPU setempat seperti kedisiplinan, Kemampuan berbahasa Arab, Pemahaman Agama dan pernah belajar did ayah atau Pesantren. Untuk tahun ini menurut Azhari di tingkat Provinsi akan diadakan Pengkaderan selama 4 gelombang. Masing-masing 2 gelombang untuk Putra dan 2 Gelombang untuk Putri. (Mahfud/MJ)
[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Tak dapat Solar, Ratusan Nelayan Sabang gagal Melaut

Susahnya Memperoleh BBM Jenis Solar, Ratusan Nelayan di Kota Sabang Merasa Sangat Dirugikan, Akibat Tidak Bisa Melaut.


Pengurangan subsidi BBM jenis solar hingga saat ini masih menyisakan permasalah di kalangan masyarakat nelayan di kota Sabang. Hal itu terlihat jelas saat terjadinya adu mulut antara petugas salah satu SPBU di Sabang, dengan dua orang nelayan yang hendak membeli BBM jenis solar untuk sejumlah boat penangkap ikan jenis mesin dompeng jumat (19/09)sore.

Pemandangan yang menarik perhatian pelanggan lain sempat membuat suasana SPBU menjadi tegang, Namun setelah menunggu beberapa lama, dua nelayan tersebut kembali ke balai kepangkalan dengan membawa pulang jerigen kosong.

Terkait hal itu, panglima laot kota Sabang M. Ali rani saat dijumpai RRI mengatakan, pihaknya merasa heran dengan hal yang menurutnya janggal tersebut, Sementara beberapa waktu lalu pihaknya sudah pernah melakukan pertemuan dengan Walikota Sabang, Pertamina provinsi dan SPBU untuk mendapatkan jalan keluar mengenai hal ini, namun hasil pertemuan itu hanya dapat dirasakan selama dua minggu saja.

"dulu kita pernah adakan pertemuan, dengan walikota, pertamina provinsi, dinas terkait termasuk dua spbu, disitu di cari siapa yang berhak menerima bbm khusus untuk nelayan, alhamdulillah seminggu lancar, tapi hari ni nelayan tidak ada stok, tapi untuk mobil kok ada" terangnya.

Semestinya nelayan pada pagi sabtu (20/09) sudah harus melaut, namun akibat tidak memperoleh Solar, ratusan boat penangkap ikan gagal berlayar dan hal tersebut sangat merugikan pihaknya, ungkap Ali.

Sementara itu, menurut sumber terpercaya dari PERTAMINA, hingga saat ini belum ada pengurangan pasokan Solar ke SPBU di Sabang, Sementara pihak SPBU terkait sampai dengan berita ini diturunkan masih enggan memberikan keterangan. (Razie/MJ)


[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Kunjungan Wisatawan ke Sabang terus alami Peningkatan

Angka Kunjungan Wisatawan baik Domestik maupun Mancanegara terus mengalami peningkatan ke Sabang, selama dua tahun terakhir terjadi peningkatan 2x lipat, terutama untuk Wisatawan Domestik

Selama 2 tahun terakhir angka kunjungan Wisatawan ke Sabang mengalami peningkatan, terutama Wisatawan dalam Negeri. Tahun 2012 mencapai 212 Ribu lebih sementara tahun 2013 meningkat menjadi 400 Ribu lebih, sementara hingga bulan Juli 2014 ini Disbudpar Sabang mencatat kunjungan Wisatawan Domestik sudah mencapai 220 Ribu lebih. Disamping itu Jumlah Wisman ke Sabang cendrung konstan tahun 2012 jumlah Wisman mancapai 4600 Lebih dan tahun 2013 juga masih diangka yang sama, sementara hingga bulan Juli 2014 jumlah Wisman sudah mencapai 2500 orang lebih. Demikian Kepala Bidang Pariwisata DISBUDPAR Kota Sabang Safriadi saat di temui RRi di ruang kerjanya (17/09). Saat ini  kata Safriadi kunjungan Wisman masih didominasi Wisatawan Petualang atau Bag Packer, sementara domestic kebanyakan Wisatawan Keluarga. Masih menurut Safriadi saat ini Instansi terkait tengah memperkenalkan sejumlah Destinasi Wisata lain di Pulau Weh hal ini dilakukan agar para Wisatawan dapat lebih lama tinggal di Sabang. 

"wisatawan domestik di dua tiga tahun terakhir ini peningkatannya cukup signifikan, sementara wisatawan asing tidak begitu besar ti terus meningkat, usaha agar wisatawan lebih lama tinggal kita berupaya  dengan membuka objek wisata baru " jelasnya.
  
Safriadi yang didampingi Sekretaris Disbudpar Sabang M. Ali Taufik juga mengungkapkan untuk Turis Mancanegara Warga Negara Jerman dan Perancis masih mendominasi dan selama 2 tahun terakhir malah pengunjung asal Malaysia juga banyak berlibur ke Sabang. sementara untuk Domestik kebanyakan dari Sumatera khususnya SUMUT. Pintu masuk Wisatawan sendiri tidak hanya melaui Pelabuhan Balohan Sabang, namun juga Kunjungan Kapal Pesiar dan Kapal layar kecil atau Yacht. (Mahfud/MJ)


[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

85 JCH Asal Sabang siap Berangkat

Kota Sabang akan memberangkatkan sebanyak 85 Jemaah calon Haji (JCH) pada tahun 2014 ini, dari 85 JCH, sebanyak 6 orang mutasi ke Kloter Kotamadya Banda Aceh.
  
Dari 85 JCH yang dipastikan berangkat, sebanyak 6 Jemaah asal Kota Sabang akan terbang melalui Kloter Kota Madya Band Aceh, dengan demikian 78 JCH lainnya akan dilepas dari Sabang pada 23 September mendatang dan masuk Asrama Haji Banda Aceh  pada siang  harinya. Sedangkan menuju Jeddah Arab Saudi direncanakan pada 24 September siang melalui Embarkasi Banda Aceh. Sejauh ini Kata Kepala Seksi urusan Haji dan Umrah Kementerian Agama Kota Sabang (16/09) Drs. Imanuddin para Jemah sudah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang diseleggarakan Kementerian terkait. JCH Sabang sendiri masuk dalam Kelompok terbang 5.

"persiapan sudah lengkap. rencana berangkat kita kloter 5 dan masuk asrama nya jam 2 siang di SArama Haji banda Aceh, dan tanggal 22 September akan di peusijuk oleh walikota" ungkapnya. 


Ditambahkan Imanuddin JCH Sabang akan bergabung di Kloter 5 bersama Lhoksumawe, Aceh Utara, dan Gayo Lues. Sementara untuk kegiatan manasik sudah dilaksanakan sebanyak 10 kali pertemuan di Kementerian Agama dan 7 kali pertemuan di KUA, dan di tingkat Kabupaten Kota sudah dilaksakan 3 kali Pertemuan. Daftar tunggu Haji Kota Sabang saat ini 936 orang, sementara batas waktu pemberangkatan hingga tahun 2030 mendatang. Imanuddin berharap para JCH Sabang dapat melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan Haji di Tanah Suci dengan baik dan dapat memperoleh Haji yang Mabrur, terlebih tahun ini merupakan Pelaksanaan Haji Besar dimana puncak Haji bertepatan dengan hari Jum’at. JCH tertua asal Sabang tercatat atas nama Muhammad Thayeb Bin Ahmad berusia 80 tahun asal Kelurahan Batee Shok Kecamatan Sukakarya  sedangkan paling muda berusia 37 tahun Suprianto Bin Slamet trejo asal kelurahan Kota Atas dan Anwar Bin Ishak dari Kelurahan Iboih Kecamatan Sukakarya. (Mahfud/MJ)


[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

    Request dan Interaksi

    Hai, mau request, kirim salam, kirim puisi, interaksi "hubungi kami di 0652 3324888 / 0823 6556 9474 atau via sms di 0823 6556 9464

    Ikuti dan Dengarkan selalu

    "Hello Sabang"(program bahasa Inggris, setiap hari minngu Pkl. 09.00 - 10 Wib dan "Album Aneuk Naggroe" (program Bahasa Aceh) selasa s.d kamis dan minggu Pkl. 17.00 - 18.00 Wib

    Daftar Crew Sabang

    Hadi Budhi Santoso (Reporter), Razie Arda (Reporter), Mahfud Taheer (Reporter),Jefry A.(Broadcaster), Diah N (Broadcaster), Yana Bahri (Broadcaster),Iren (Broadcaster),, Nadia Ruslan (Broadcaster), Juli Ani (broadcaster), Munjir permana(Technical Support), M.Khoerudin (Umum), verry triyadi (broadcaster/Technical Support), Gunawan (broadcaster)