Hubungi RRI Sabang

Email: rrisabang@gmail.com
SMS : 0823 6556 9474
Telp : 0652-3324888,0652-3324444
HP : 0823 6556 9464

Audio Streaming


Get the Flash Player to see this player.


Dengarkan di WINAMP

Sekapur Sirih

Berjualan Makanan di Siang hari pada bulan Ramadhan, akan ditindak

Pelanggar Syariat Dalam Bulan Suci Ramadhan di Kota Sabang, Akan Diberikan Sangsi Tegas, Yakni  Dikenakan Hukuman Cambuk. 

Jalan Perdagangan Kota Sabang

Menjaga kesucian bulan Ramadhan 1435 H, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah kota Sabang, akan memperketat pengawasan terhadap pelanggar Syariat Islam, khususnya bagi penjual makanan pada siang hari dan hiburan malam.

Operasi yang dilakukan sesuai Qanun atau Undang-Undang yang berlaku tersebut, telah diperkuat dengan seruan bersama dalam Musyawarah pimpinan kota Sabang, bersama Majelis Permusyawaratan Ulama kota Sabang yang disahkan pada 12 Juni 2014 lalu.

Kepala SATPOL PP dan WH kota Sabang Iskandar, saat diwawancarai RRI menegaskan kepada setiap pelanggar Syariat akan diberikan sangsi tegas, serta akan diserahkan kepada Makamah Syariah.

"kami akan menertibkan warga yang melanggar syariat islam dan akan melakukan pembinaan dan kepada yang berjualan nasi di siang hari kami tegaskan sangsinya akan di cambuk, baik yang jualan maupun yang makan " tegasnya.

Sementara saat disinggung mengenai pedagang kaki lima atau pedagang musiman selama Ramadhan Iskandar menjelaskan, pihaknya bekerja sama dengan dinas perdagangan telah menentukan lokasi tempat berjualan, seperti di kawasan jalan perdagangan, jalan Cut Nyakdin, Jalan Teuku Umar, Jalan Yossudarso, serta beberapa lokasi lainnya yang sudah menjadi tempat berjualan pedagang musiman tersebut. (Razi/MJ)


[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Harga daging di Sabang capai 150 ribu Rupiah

Harga daging di Sabang tahun ini meningkat bahkan pada Meugang ke 2 ( 2 hari jelang Ramadhan )  ada yang mencapai 150 Ribu Rupiah Perkilo nya.
Seperti tahun sebelumnya Pasar Pasar Tradisional di Sabang dipenuhi oleh Pedagang yang meyediakan Kebutuhan Jelang Ramadhan. 2 Hari sebelum puasa, Tradisi memotong daging atau yang di sebut Meugang tak dilewatkan oleh Warga. kebiasaan turun temurun ini juga sebagai Penghormatan Kaum Muslim kepada Bulan Ramadhan, dimana dalam menyongsong bulan penuh berkah ini seharusnya dengan suasana hati riang gembira, namun tidak juga ria. pasar tumpah dan pasar daging biasa muncul di Sabang, jelang Ramadhan ini. Salah satu pasar daging yang ada adalah di jalan elak belakang Jalan Perdagangan, lebih 20 lapak daging sejak H-2 ada disini, selain penjual rempah untuk kebutuhan gulai daging yang akan diolah. Tahun ini harga daging di Sabang berkisar 120 sampai 150 ribu Rupiah. semakin siang harga malah semakin mahal. Menurut salah seorang penjual daging asal Desa Cot Ba’u Bahtiar, ada peningkatan harga daging tahun ini di Sabang yakni mencapai 150 ribu rupiah, hal ini dikarenakan pihaknya mengikuti harga yang meningkat di Banda Aceh.
"daging dari pagi tadi kita jual 13 (130 ribu-red) dan disiang ini kita jual 14, 15, daripada tahun kemarin, kali ini meningkat, karena kami beli sapinya di banda aceh, disana sapinya mahal makanya agak meningkat sedikit harga daging" jelasnya.
para pedagang daging ini sudah membuka lapak mulai pagi kemarin sejak pukul 6 Pagi, sementara di sabang sendiri mereka hanya membuka dagangannya hanya sampai pukul 14 saja. Warga Aceh Khususnya Sabang, memang biasa membeli kebutuhan dapur agak lebih 2 hari jelang Ramadhan atau Meugang, karena selama sehari atau hari pertama bulan puasa biasanya di pasar-pasar para pedagang tidak ada yang berjualan.
Marhaban Ya Ramadhan . (Mahfud/MJ)
[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Gampong terpencil di Sabang akan lebih terang pada Ramadhan ini

Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1435 H, Dinas Kebersihan Dan Keindahan Kota Sabang akan meningkatkan kinerjanya dalam hal kebersihan dan penerangan jalan, guna kelancaran aktifitas ibadah umat muslim pada malam hari, yang akan diselesaikan dalam dua hari mendatang.

lampu jalan bakal ditambah dipelosok Gampong di Sabang
Titik pemasangan lampu jalan tersebut direncanakan akan dipasang di sejumlah lorong desa yang dianggap butuh tambahan penerangan/ terkhusus kawasan desa pedalaman yang masih rawan akan kecelakaan akibat lubang jalan dan binatang malam/ serta desa yang telah menyurati pihak dinas.

Demikian dijelaskan kepala dinas kebersihan dan keindahan kota Sabang Zulkifli A. Gani kepada RRI Kamis (26/06/2014) pagi.

"sebelum masuk bulan Ramadhan ini akan kita penuhi sesuai permintaan penerangan lampu-lampu jalan di gampong-gampong, ini untuk kegiatan Ramadhan seperti pengajian, Shalat Tarawih dan lain-lain" jelasnya.

Ditambahkanya, selain penerangan pihaknya juga tetap meningkatkan tugasnya dalam hal pembersihan secara rutin, dan mengajak seluruh masyarakan terkhusus para pedagang musiman dalam bulan ramadhan, untuk bersama menjaga kebersihan dengan cara meletakan sampah sisa dagangannya ditempat yang telah disediakan, guna mempermudah pihaknya dalam pengangkutan sampah tersebut.(Razi/MJ)





[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Blanko KTP belum di dikirim, Alat Perekam E-KTP di Sabang belum dapat di Fungsikan

Perangkat Pembuatan KTP Elektronik di Sabang belum dapat difungsikan,  padahal Alat perekam KTP ini sudah berada hampir setahun di Kantor Disdukcapil setempat.

Illustrasi

Perangkat perekaman KTP Elektronik di Sabang belum dapat difungsikan sebagaimana mestinya, padahal pengadaan alat ini sudah berada sekitar 8 bulan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat. Pengakuan Kepala Dinas Disdukcapil Sabang Herman,Senin (23/06/2014) pihaknya sebenarnya sudah siap dengan SDM yang ada, namun katanya Pengadaan Blangko dari pusat masih terkendala. Hal ini katanya terkait kehati-hatian pihak Pusat dalam hal ini Departemen Dalam Negeri terhadap hal yang menyangkut Hukum. Meski Masyarakat Sabang sudah 100 persen melakukan Perekaman KTP Elektronik namun masih ada yang belum menerima, hal ini diakibatkan karena data kepengurusannya terdahulu masih dikirim ke Pusat, lain ceritanya bila proses ini dilakukan langsung ke Disdukcapil setempat. Ia mencontohkan hal mendasar saja semisal pergantian status warga dari belum menikah menjadi menikah, harus kembali menggunakan KTP Nasional Non Elektornik.

“alatnya hampir 8 bulan lah teduduk (belum bisa difungsikan-Red), seperti KTP L si A misalnya belum kawin kita rubah menjadi kawin seandainya blangkonya ada, itu bisa kita rubah langsung, tapi ini belum bisa” ungkapnya.
Begitupun pihaknya kata Herman sudah berusaha menanyakan hal ini ke Pusat namun jawaban yang diterima Pengadaan Blangko KTP belum dapat dipenuhi.

“kita sudah berusaha kirim surat kesana,dating, tapi kita tidak bisa intervensi terlalu jauh, karena ini pengadaan dan kita maklum, rumit apalagi tender mungkin Triliunan Rupiah “ tambahnya.

 ditambahkan apabila dalam data E-KTP yang diterima masyarakat terjadi kekeliruan agar melapor ke Disdukcapil dan akan dikeluarkan KTP Nasional Non Elektronik, agar tidak menyulitkan dalam satu urusan.  Ditambahkan bagi yang belum menerima E-KTP agar bersabar, malah lanjutnya ada Warga yang baru saja membuat, namun lebih cepat selesai dari yang sudah membuat duluan. Hal ini dikarenakan sistem sudah lebih baik. Dari data Disdukcapil Sabang Penduduk yang sudah wajib KTP berjumlah 29.78 jiwa, sementara perekaman sudah dilakukan  100 Persen, namun masih ada warga yang KTP nya masih belum siap.(Mahfud/Mj)



[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Adakan Pemutakhiran, DISDUKCAPIL Sabang harapkan tidak terjadi Perbedaan data lagi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Sabang selama dua bulan ini adakan Pemutakhiran data Penduduk. Selain mendukung Pembangunan agar tepat sasaran, hal ini dilakukan untuk mencegah perbedaan data sejumlah Instansi.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Sabang ,Herman 
 yang difokuskan Disdukcapil Kota Sabang masing-masing Jumlah Tempat tinggal, yaitu Permanen, semi permanen, Rumah sederhana dan Rumah layak dibantu. Kemudian Status kepemilikan Rumah, Jumlah Anggota Keluarga, Wajib KTP Elektronik yang sudah memiliki atau belum. dalam Pendataan ini juga akan di hitung Kepemilikan Akta Kelahiran.  Pemutakhiran ini berlangsung bertahap selama dua bulan mulai ini. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Perangkat Gampong setempat, dan Petugas Wajib langsung datang ke tiap Rumah tangga. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sabang Herman menjelaskan Pemutakhiran ini baru dilakukan lagi setelah  Perubahan KK baru tahun 2007. Selain mendukung kegiatan Pembangunan, dan tepat sasaran, Pemutakhiran data ini diharapkan dapat mencegah perbedan data yang selama ini terjadi.

“ini dilakukan untuk kegiatan Pembangunan, tanpa ada data yang pasti, sasaran tidak akan tercapai, kedepan hendaknya pedoman data selalu berkoordinasi dengan disdukcapil, jangan kita tumpang tindih” ungkapnya kepada RRI Senin (23/06/2014).

Anggaran Pemutakhiran data Kependudukan Sabang sendiri bersumber dari APBA setempat dengan Jumlah Alokasi 102.875.000 Rupiah, dengan relative terbatasnya Anggaran maka sejumlah Item belum dapat dilakukan.

“banyak yang kita perlu cari data di masyarakat namun dengan keterbatasan dana hanya sejumlah item yang dapat kita lakukan” tambahnya.

Menurut data Disdukcapil setempat sesuai Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) jumlah Penduduk Sabang 41.516, sementara Jumlah Penduduk yang sudah dibersihkan berdasarkan Data dari Pusat 37.788. dua data ini kata Herman dapat digunakan sesuai kebetuhan. Sementara wajib KTP berjumlah 29.78 jiwa sementara Realisasi KTP Elektronik sudah 100 Persen. Masyarakat juga diminta agar memberikan data yang benar dan akurat, karena hasil data ini sebenarnya juga berguna untuk masyarakat.
(Mahfud Taheer/MJ)



[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Festival Sabang Fair 2014 Resmi dibuka

Pergelaran Budaya dan Industri Kreatif Festival Sabang Fair 2014, Resmi dibuka oleh Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan,  Kementerian Dalam Negeri Indonesia Dr. Ir. Suhatmansyah IS, M.Si.

Acara yang diawali dengan Pawai Seni Budaya ini Resmi dibuka Rabu (18/06/2014) Pagi.  Ribuan Masyarakat Sabang yang baru saja menyaksikan Pawai Budaya memadati Arena Sabang Fair. Tarian Massal Ratoh Jaroe menjadi Pertunjukan awal Ajang Budaya dan Industri Kreatif ini. seratusan Pelajar dan Mahasiswa Kota Sabang terlibat dalam Tarian ini , Sementara Syair Pantun Aceh oleh Seniman Tradisi Media Hus dkk, menjadi penghantar item -per item Acara. Ketua Panitia FSF 2014 yang juga wakil Walikota Sabang  Nazaruddin pada Sambutannya mengungkapkan Even ini berusaha mengerahkan daya Positip yang nantinya dapat menjadi wadah berkelanjutan bidang Seni dan Industri Kreatif Secara Nasional bahkan Internasional. Harapnya ini bukan terakhir namun akan dijadikan Agenda tahunan Pemko Sabang sebagai Pra even Pekan Kebudayaan Aceh.
“kita berupaya menjadikan Even Festival Sabang fair ini menjadi rangsangan Positif yang nanatinya menjadi katalis seni budaya dan Industri Kreatif di Aceh, dan bisa menjadi perhelatan yang bertaraf Nasional bahkan Internasional” ungkapnya.
Nazaruddin juga mengakui masih banyak keterbatasan oleh Pihak Penyelenggara seperti belum dapat mengundang Partisipasi Elemen Budaya dan Kreatif di Aceh lebih banyak.
Perhelatan Budaya 23 Kabupaten/ Kota di Aceh ini sendiri resmi dibuka Oleh Deputi Bidang Pengelolaan Perbatasan  Kementerian dalam Negeri Dr. Ir. Suhatmansyah IS, M.Si.             
Pergelaran Festival Budaya dan Industri Kreatif ini Rencananya akan berlangsung sampai tangal 24 Juni mendatang. selain Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Aceh, Acara ini diharapkan akan terjadi Transaksi Pasar sekitar 2,5 MIlyar Rupiah. Semua Acara di Pusatkan di Kawasan Arena Sabang Fair.  Sebelum Pembukaan Suhatmansyah juga berkenan membuka Lokakarya dalam Rangka Kegiatn Pembangunan terpadu Perbatasan dengan Tema Pengembangan Pusat Kegiatan Strategis Nasional PKSN di Aula BAPEDA setempat. (Mahfud/MJ)
[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Dekranas Sabang gali Potensi Kreasi Lokal

Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Kota Sabang adakan Lomba Kreatifitas Kerajinan Masyarakat Gampong, untuk menggali Kreasi Lokal . 

Potensi Kreratifitas Masyarakat terutama di gampong atau Desa di Sabang masih belum tergali, padahal Kerajinan Kreatifitas berupa Home Industri dapat dijadikan Pemasukan Keluarga. Pulau Weh yang merupakan salah satu Destinasi Wisata di Indonesia sebenarnya merupakan potensi Pasar yang menjanjikan. hasil Kerajinan Berupa Souvenir, bahkan Kuliner dapat menjadi oleh-oleh bagi Wisatawan yang berkunjung. Untuk itulah Dekranas Kota Sabang akan menggali Hal tersebut dari berbagai gampong di Sabang melalui Lomba Kreatifitas Masyarakat Gampong. Menurut Ketua Dekranas Kota Sabang Mulyana Sari Zulkifli H. Adam kepada RRI tiap Desa di Sabang punya kekhasan sendiri sehingga diharapkan dapat mengangkat Identitas Gampong yang bersangkutan.

 “kita di Sabang banyak potensi alam berupa bambu, kayu-kayuan, hasil limbah alam seperti keong juga limbah industri. untuk yang perdana ini, apapun yang bisa dijadikan souvenir bagi wisatawan semua kita lombakan” ungkapnya saat ditemui di Kantor Dekranas setempat Senin (16/06/2014).
Masing-masing Gampong kata Mulyana Sari yang juga merupakan istri Waliota Sabang, akan menyertakan 2 orang wakilnya, dan saat ini katanya telah  terdaftar 11 Gampong (Desa), yang akan memperebutkan tempat terbaik dengan Total hadiah 16 Juta Rupiah. Dekranas juga akan mendampingi para Pemenang Lomba untuk di bina menjadi Pengusaha Home Industri.
“ Insya ALLAH yang menjadi juara nanti akan kita bina menjadi pengusaha home industri” tambahnya.
Bagi Para peserta yang berminat katanya dapat menghubungi Geucik dan Pengurus PKK setempat untuk segera didaftarkan. Pihak Dekaranas sendiri akunya juga akan memberikan Biaya dukungan kepada peserta 500 Ribu Rupiah pergampongnya. Lomba Kreatifitas Kerajinan Masyarakat Gampong ini akan berlangsung pada 18 Juni 2014 di Gedung Dekranas di kawasan Sabang Fair.

Mahfud/MJ
[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Pemkot Sabang Alokasikan 750 juta Untuk Sukseskan Festival Sabang Fair 2014

SABANG : Guna Mendukung Pelaksanaan Festival Sabang Fair 2014 Pemerintah Kota sabang melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengalokasikan anggaran sekitar 750 Juta.

Hal tersebut di kemukakan Sekda Kota sabang Sofyan H. Adam Kepada RRI Minggu (08/06/2014), saat ditanya besaran anggaran Festival Sabang Fair (FSF) 2014. Lebih lanjut Sofyan menjelaskan anggaran ini relative sedikit dikarenakan sejumlah Program lain dari Pemerintah Kota yang harus diselesaikan. Namun dikatakannya seluruh SKPK di Sabang turut mensukseskan Moment Akbar yang rencananya diikuti 23 Kabupaten Kota di Aceh ini. Kedepan katanya diharapkan Alokasi Anggaran ini dapat meningkat untuk memaksimalkan Perhelatan yang akan dijadikan agenda tahunan di Sabang ini.

“untuk pelaksanaan festival sabang fair ini sebenarnya anggaran dari Pemda itu sendiri untuk di dinas pariwisatanya sekitar 750 juta, namun semua skpk turut mendukung sesuai dengan tupoksinya” jelasnya.

Relatif kecilnya anggara ini Ditambahkan Sofyan bukan karena pihak Eksekutif dan legislative kurang mendukung FSF, namun karena sejumlah Program lain yang harus diwujudkan. Namun kedepan ia optimis FSF ini akan lebih maksimal. Pada penyelenggaran perdana ini PEMKOT juga bekerjasama dengan Event Organiser agar lebih Profesional dan maksimal. Para Pengusaha Kreatif lokal juga dapat memanfaatkan ajang ini melalui EO yang telah ditetapkan dengan retribusi sekitar 2 juta rupiah.

“supaya nampak lebih indah kita memang mendatangkan eo (event organizer-red), tujuan kita supaya semuanya seragam, misalnya soal tenda, jadi tidak centang prenang, yang nanti justru merusak keindahan sabang fair” tambahnya.

Tiap Kegiatan Kepariwisataan katanya bertujuan untuk meningkatkan Ekonomi Masyarakat, untuk itu harapnya masyarakat Sabang dapat memanfaatkan ajang ini sebaik-baiknya.Mahfud/Mj












[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Perhelatan Akbar Budaya Festifal Sabang Fair 2014

SABANG : Perhelatan Akbar Budaya Festifal Sabang Fair 2014 yang bertajuk semangat dalam Kebersamaan rencananya akan digelar 18 hingga 24 Juni mendatang di Kota Sabang. Ajang ini juga bertujuan mengikat kebersamaan 23 Kabupaten /Kota di Aceh.
Pagelaran Budaya dari Wilayah paling Ujung Aceh ini merupakan even Perdana Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Sabang. Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi Kalender tahunan untuk mempertahankan berbagai Kekayaan dan Seni Budaya nenek Moyang. saat ini sudah 19 Kabupaten/ Kota yang menyatakan kesediaannya ikut serta dalam Kegiatan yang juga nantinya di ikuti oleh Pameran Industri Kreatif daerah masing-masing. Lebih dari itu Even Akbar ini dapat memacu perkembangan Ekonomi Masyarakat Sabang dengan kedatangan Peserta dari berbagai daerah di Aceh. Sekda Kota Sabang Sofyan Adam kepada RRI menyebutkan kegiatan ini juga sesuai dengan amanah Pemimpin terdahulu dimana Arena Sabang Fair yang dibangun tahun 2001 dapat lebih hidup dan Semarak. Hal ini juga sesuai dengan arah kebijakan Pemerintah Kota Sabang Tahun 2013/2017.

“ini untuk mewujudkan cita-cita pemimpin kita terdahulu karena semua anjungan(Sabang Fair-Red) ini sudah dibangun sejak 2001, berarti sudah 13 tahun dan sayang kalau rusak, dan even ini juga salah satu mewujudkan cita-cita itu agar anjungan ini dapat dimanfaatkan “ ungkapnya Minggu (08/06/2014), selain itu Festival Sabang Fair searah dengan Kebijakan Pembangunan Pemerintah Kota Sabang 2013-2017.
Untuk lebih Profesional dan tertib dalam Pelaksanaannya Pemerintah Kota kata Sofyan Adam akan meingikut sertakan Even Organizer yang mengkoordinir semua kegiatan yang berlangsung. Selain itu harapnya Masyarakat Sabang dapat memanfaatkan Momen ini untuk meningkatkan Ekonomi. Di harapkan Acara ini akan di buka oleh Menteri dalam Negeri dan akan dihadiri oleh Gubernur Aceh serta Wamenkraf Republik Indonesia. Sejumlah kegiatan Budaya diantaranya Aneka Lomba Seni Budaya Aceh, Pameran Industri Kreatif Aceh, Panggung Hiburan Rakyat dan Prosesi Hut Kota Sabang ke 49 tahun 2014. Mahfud/Mj


[ Read More ]

Posted by RRISABANG 0 komentar»

    Request dan Interaksi

    Hai, mau request, kirim salam, kirim puisi, interaksi "hubungi kami di 0652 3324888 / 0823 6556 9474 atau via sms di 0823 6556 9464

    Ikuti dan Dengarkan selalu

    "Hello Sabang"(program bahasa Inggris, setiap hari minngu Pkl. 09.00 - 10 Wib dan "Album Aneuk Naggroe" (program Bahasa Aceh) selasa s.d kamis dan minggu Pkl. 17.00 - 18.00 Wib

    Daftar Crew Sabang

    Hadi Budhi Santoso (Reporter), Razie Arda (Reporter), Mahfud Taheer (Reporter),Jefry A.(Broadcaster), Diah N (Broadcaster), Yana Bahri (Broadcaster),Iren (Broadcaster),, Nadia Ruslan (Broadcaster), Juli Ani (broadcaster), Munjir permana(Technical Support), M.Khoerudin (Umum), verry triyadi (broadcaster/Technical Support), Gunawan (broadcaster)