Sabang | Tujuh ribuan lebih masyarakat sabang memadati stadion Sabang Merauke Gampong Ie Meule Sabang untuk menyaksikan Pertunjukan gajah sepak bola di kota sabang. Kegiatan yang merupakan kali pertama diadakan di kota wisata ini mampu menarik perhatian warga sabang yang sangat antusias menyaksikan langsung delapan gajah yang didatangkan dari Saree Aceh Besar (Selasa, 10/02/2015).
Tak hanya masyarakat, Walikota Sabang Zulkifli H Adam beserta istri dan sejumlah kepala SKPD sabang pun ikut menyaksikan atraksi gajah tersebut.
Walikota sabang saat dikonfirmasi RRI disela sedang menikmati tontonan yang berlangsung mengatakan kegiatan itu merupakan hiburan rakyat yang memang perlu diadakan sesekali di kota sabang mengingat sabang sendiri tidak memiliki gajah dan diharapkannya kegiatan tersebut akan berlanjut untuk kedepannya.
"saya rasa ini merupakan suatu hiburan bagi orang sabang, mudah-mudahan kegiatan ini bisa berlanjut untuk kedepan". Ujarnya.
Koordinator kegiatan gajah sepak bola sabang Zainuddin kepada RRI mengatakan kedelapan gajah yang didatangkan ke sabang itu merupakan gajah liar yang telah terlatih selama tiga tahun dan kegiatan itu pun merupakan kegiatan penggalangan dana untuk pakan gajah liar yang telah diamankan pihak BKSDA.
"biarpun menyebrang laut, yang penting ini hiburan rakyat, biar anak-anak di sabang dan juga masyarakat di sabang bisa mengenal lebih dekat gajah itu bagaimana, gajah ini emang gajah liar dari aceh yang kita tangkap ketika sedang merusak lahan masyarakat dan kemudian kita jinakkan di penangkaran gajah di saree" . Jelas Zainuddin.
Keantusiasan dari warga sekitarpun sangat besar, hal itu tampak jelas dengan penyediaan fasilitas penginapan panitia hingga pakan gajah selama di Sabang yang ditangani langsung oleh warga setempat.
"kita memediasi dan memfalitasi dan membantu hal-hal yang perlu termasuk penginapan buat panitia dan tempat ikat gajah yang berada di gampong Ie Meulee yang telah dipersiapkan secara khusus serta kita juga sudah menyiapkan pakan untuk gajah selama gajah itu berada di Sabang". Demikian diungkapkan Ibrahim selaku Keuchik Ie Meule.
Kegiatan yang direncanakan hanya satu satu hari itu pun secara spontan berubah menjadi dua hari mengingat ramainya masyarakat yang berkunjung yang mengakibatkan masih banyak masyarakat sabang belum sempat melihat atraksi pertunjukan itu. Razie/Mj
Categories:
