Sabang : Sedikitnya 320
pekerja bongkar muat serikat buruh di Sabang, jelang Hari Serikat Buruh 1 Mei
Day tahun ini,
keluhkan minimnya pekerjaan di pelabuhanan kawasan
perdangan bebas di Sabang.
“Hal itu karena kurang
beroperasinya kegiatan bongkar muat barang di pelabuhanan tersebut,”, demikian
dikatakan Tiopan Panjaitan, Sekretaris Serikat Buruh Sabang. Selasa,
(28/4/2015).
Seiring itu menurut
Tiopan, dengan jumlah ratusan buruh bongkar muat di pelabuhan tidak sebanding
dengan jumlah barang yang sangat sedikit dengan kondisi kegiatan kepelabuhanan
seperti itu.
Kehidupan serikat buruh
di Sabang, katanya, sangat memprihatinkan dimana buruh harus mencukupi jatah
hidup keluarga dan biaya kebutuhan pendidikan serta kesehatan.
Selama ini, kata
Tiopan, untuk memenuhi jatah hidup para buruh di Sabang, buruh masih meminta
bantuan subsidi dana sosial kepada Pemerintah Daerah setempat.
Categories: