Hubungi RRI Sabang

Email: rrisabang@gmail.com
SMS : 0823 6556 9474
Telp : 0652-3324888,0652-3324444
HP : 0823 6556 9464

Audio Streaming


Get the Flash Player to see this player.


Dengarkan di WINAMP

Sekapur Sirih

Tujuh Meriam Peninggalan Portugis Diselamatkan Kelestariannya

Sabang : Banyak cara untuk melindungi dan melestarikan benda-benda peninggalan sejarah, salah satunya dengan merawat situs-situs tersebut. Upaya itu diyakini bertujuan agar benda-benda peninggalan cagar budaya dapat dijadikan sebagai bukti catatan dan bukti bahwa di daerah itu pernah diduduki kolonial tentara asing.

Oleh karena itu, sudah sepatutnya jika pemerintah daerah serta rakyatnya melindungi serta merawat akan keberadaan benda-benda bersejarah di daerahnya.

Dalam kaitan itu, pemerintah daerah di Sabang mengupayakan penyelamatan benda bernilai sejarah dengan cara memindahkan meriam-meriam peninggalan bangsa Portugis yang tersebar di beberapa tempat di kepulauan itu, kemudian ditempatkan di suatu tempat, yaitu meriam-meriam yang terletak di Situs Battery’A’ terdapat di kubu Benteng Desa Aneuk Laot, Kecamatan Sukakarya, terdapat 4 pucuk, dan meriam di Situs Batteray’C’ terdapat di kubu Benteng Desa Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya terdapat 3 pucuk.

Menurut catatan, pemindahan ketujuh pucuk meriam itu dilakukan pada bulan November 2003 lalu oleh Letnan Dua Marinir M. Waluyo (P), dan dipindahkan ke lokasi Taman Wisata Sabang Fair di pusat Kota Sabang. Upaya itu dilakukan untuk memudahkan masyarakat generasi muda dan pencinta sejarah melihatnya, dan untuk menghindari kerusakan akibat tidak terawat, hilang oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab, serta agar selalu terjaga kelestariannya.

Maksud tujuan pemindahan tersebut pun sudah tertuang dalam naskah sebuah Prasasti yang ditandatangani Komandan Lanal Sabang periode 2004-2005, Kolonel Laut Semi Djodi Putra (P) semasa Walikota Sabang, Sofyan Harun ketika itu. 

Hingga saat ini, ketujuh pucuk Meriam peninggalan bangsa Portugis yang dijadikan situs cagar budaya tersebut masih berdiri kokoh, di mana ujung meriam diarahkan ke laut samudera luas. Langkah itu diambil sebagai upaya para pemuka pemerintah di daerah itu untuk dapat dijadikan bukti kebanggaan masyarakat di daerah setempat.

Di sisi lain, karena banyak keindahannya, Taman Wisata Sabang Fair menjadi pusat tujuan wisata di kala sore hari oleh warga setempat, sambil menanti sisa waktu dengan mengamati indahnya terbenam mentari di ufuk Barat. HBS/Mj

Categories:

    Request dan Interaksi

    Hai, mau request, kirim salam, kirim puisi, interaksi "hubungi kami di 0652 3324888 / 0823 6556 9474 atau via sms di 0823 6556 9464

    Ikuti dan Dengarkan selalu

    "Hello Sabang"(program bahasa Inggris, setiap hari minngu Pkl. 09.00 - 10 Wib dan "Album Aneuk Naggroe" (program Bahasa Aceh) selasa s.d kamis dan minggu Pkl. 17.00 - 18.00 Wib

    Daftar Crew Sabang

    Hadi Budhi Santoso (Reporter), Razie Arda (Reporter), Mahfud Taheer (Reporter),Jefry A.(Broadcaster), Diah N (Broadcaster), Yana Bahri (Broadcaster),Iren (Broadcaster),, Nadia Ruslan (Broadcaster), Juli Ani (broadcaster), Munjir permana(Technical Support), M.Khoerudin (Umum), verry triyadi (broadcaster/Technical Support), Gunawan (broadcaster)