Sabang : Pulau Sabang
merupakan wilayah yang dikelilingi laut berbatasan dengan Samudra Hindia dan
Selat Malaka, oleh karena itu pulau Sabang juga memerlukan Sistem peringatan
dini Tsunami atau sirine tanda peringatan untuk mencegah jatuhnya korban jiwa.
Hal tersebut dikatakan
Kepala Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Sabang T. Zakaria Al Bahri kepada
RRI, Selasa (9/6/2015).
Dijelaskannya, kota
Sabang juga memerlukan perangkat sirine peringatan Tsunami, namun pihaknya
masih mengusulkan ke Pemko setempat agar segera direalisasi, karena dinilai
sangat bermamfaat untuk misi penyelamatan ketika musibah gempa dan tsunami
sewaktu-waktu melanda pulau Weh Sabang.
“Di Sabang memang
diperlukan, tapi sementara ini kita belum mampu memiliki alat system peringatan
Tsunami itu, karena anggarannya masih terbatas, tapi kita piha BPBD Sabang juga
telah mengusulkan semoga segera terealisasi,” ujarnya.
Diharapkan usulan
tersebut dapat segera terealisasi, karena menurutnya sirine tsunami itu sangat
penting untuk masyarakat Sabang dalam melakukan evakuasi mengingat provinsi
Aceh juga termasuk wilayah yang rawan terhadap gempa dan Tsunami seperti yang
pernah terjadi pada tahun 2004 silam.
Untuk diketahui Sistem
peringatan dini Tsunami atau Tsunami Erly Warning System (TEWS) yang ada di
Aceh ada di enam titik yaitu di Kantor Gubernur Aceh, Lampulo, Blang Oi. Tiga
lainnya terletak di Aceh Besar yakni Kahju, Lam Awe dan Lhok Nga. Mj
Categories: