KBRN, Banda Aceh : Aparat
kepolisian dari Polda Aceh, Selasa (5/5/2015) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB
berhasil menangkap seorang yang merupakan salah seorang anggota sipil
bersenjata yang diduga otak pelaku penembakan dua anggota Kodim 0103/Aceh
Utara.
Kapolda Aceh Irjen
Polisi M Husein Hamidi di RS Bhayangkara kepada wartawan Selasa (5/5/2015)
mengatakan, tersangka yang berinisial TP (44) adalah salah seorang yang sudah
masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dari 20 anggota kelompok sipil bersenjata
dan sebagian lain sudah duluan ditangkap.
“Penangkapan tersebut
berawal dari laporan dari masyarakat yang bersangkutan bersama seorang
tersangka lainnya yang berinisial KM sedang berada disebuah lokasi
persembunyian di Aceh Besar dan aparat kepolisian langsung melakukan
pengejaran,” ujarnya.
Sewaktu aparat
kepolisian melakukan pengejaran kata Kapolda, mereka langsung kabur melarikan
diri, namun sesampai di kawasan Limpok Kecamatan Darussalam Aceh Besar terjadi
kontak tembak sehingga seorang diantaranya berhasil ditangkap dengan cara
ditembak di kaki sebelah kana dan seorang lainnya berhasil melarikan diri.
Kapolda Aceh M Husein
Hamidi yang memberikan keterangan didampingi Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI
Agus Kriswanto dan sejumlah perwira polisi
lain mengakui, dari 20
orang anggota kelompok bersenjata hingga kini sudah 16 orang yang sudah
berhasil ditangkap dan sisanya masih diburu.
“Saya berjanji
tersangka yang sudah berhasil ditangkap akan diproses sesuai hukum yang berlaku
dan terima kasih kepada Pangdam Iskandar Muda yang selama ini telah bekerjasama
dengan baik dengan kepolisian yang telah mempersempit ruang gerak para sipil
bersenjata di Aceh,” demikian Husein Hamidi.
Adapun barang bukti
yang berhasil disita pada saat penangkapan seorang sipil bersenjata tersebut
adalah satu pistol jenis FN bersama tujuh butir peluru, tiga butir peluru
senjata AK dan satu unit sepeda motor jenis Mio Sporty yang selama ini
digunakan mereka gunakan dalam menjalankan aksinya.
Pada kesempatan itu
Kapolda Aceh M Husein Hamidi juga memberikan kesempatan kepada wartawan
untuk mengabadikan tersangka yang mengalami luka tembak di kaki sebelah kanan
yang sedang dalam perawatan diruang tahanan RS Bhayangkara Aceh. (SA/WDA).
Categories: