Sabang : Manfaatkan
lahan tidur yang ada di kota Sabang serta mendorong generasi muda Sabang dalam
berkreasi, Pasca Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan PSP3 Sabang,
gelar program Sabang berkebun sebagai aksi nyata yang dapat menjadi
percontohan.
Koordinator Sabang Berkebun Al- Qosim Selasa, (02/03/15) kepada RRI mengatakan, aksi nyata tersebut merupakan
lanjutan dari Sabang Berkebun pertama, yang dipusatkan di lahan kecil milik
piyoh design, dan kegiatan itu menjadi lirikan berbagai pihak, tak terkecuali
Bank Nasional Indonesia BNI 46 Sabang, yang bersedia memberikan lahan yang
tidak terpakai untuk digunakan sebagai kebun, sehingga pihaknya dapat
memanfaatkan lahan itu, untuk menciptakan kawasan wisata baru dengan
konsep perkebunan tanaman pangan, serta penataan ekologi dan menumbuhkan nilai
ekonomi terhadap lahan tidur.
“kegiatan sabang
berkebun ini kami pengen mengedukasi penataan ekologi. Kegiatan ini juga untuk
menambah tempat wisata baru di sabang, yaitu eco edu tourism jadi disini
konsepannya, kita bisa berwisata dengan nuansa perkebunan, terutama sayuran
pangan. Insya Allah kami akan menghidupkan dan memberi nilai terhadap lahan
tidur yang ada di kota sabang”. Ungkapnya.
Dalam aksi tersebut,
pengelola Sabang Berkebun akan coba melakukan kampanye sabang berkebun, dengan
target pelajar kota Sabang, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah
atas, melalui sosialisasi ke sekolah khususnya di kawasan kota.
Sementara pimpinan bank
BNI 46 Sabang, Muhammad Rahmadi sebagai penyedia lahan mengatakan, kegiatan
tersebut merupakan kegiatan positif yang patut diberikan dukungan.
“Ini intinya sangat
positif bagi kami, apa lagi kami punya lahan yang terlalu besar yang tidak
pernah dimanfaatkan. Dengan adanya lahan ini dapat dimanfaatkan untuk hal
positif seperti berkebun, BNI punya konsep dengan BNI go greennya, jadi saya
rasa sangat baik untuk kami BNI untuk memanfaatkan lahan yang tidak digunakan
menjadi lahan yang produktif” pungkas Rahmadi.
Categories: