Sabang : Kapal KRI
Rigel 933 yang baru diresmikan oleh Mentri Pertahanan Ryamizard Ryacudu pada
tanggal 11 Maret 2015 lalu, memiliki kecanggihan yang dilengkapi dengan
peralatan scientific (ilmiah), antara lain drone selam dengan side scan sonar (sonar pemindai
samping) yang disebut Autonomous Underwarter Vehicle (AUV) buatan Kongsberg
(Norwegia) Untuk melakukan survey di bawah laut baik dalam segi georafi,
geologi dan tentang perikanan yang ada diwilayah peraiaran Indonesia.
Selain itu KRI Rigel
933 juga dilengkapi dengan ROV (Remotely Operated Vehicle), robot bawah air
yang dilengkapi kamera bawah air, sehingga dapat memberikan informasi visual
kondisi di dalam laut, serta mampu mengambil contoh material dari dasar laut
sebagai bahan penelitian, dengan kemampuan daya selam pada kedalaman 1000-7000 meter.
“KRI Rigel merupakan suatu kapal survey yang
sangat baru yang dimiliki TNI AL, kapal ini juga kapal yang pertama dibeli dari
Perancis, misi tugas pokok KRI Rigel adalah untuk tugas survey seperti
geografi, geologi termasuk di dalamnya ada perikanannya juga”, kata Kapten
kapal KRI Rigel 933 Letkol Laut (p) Muhammad Wirda Prayogo melalui kepala
Departemen Survey Mayor Laut (p) Tomi Ronaldi kepada RRI. Kamis (7/5/2015)
Ditambahkanya, dalam
segi persenjataan, KRI 933 juga tidak kalah canggih dengan kapal –kapal perang
lainnya, KRI Rigel 933 dibekali persenjataan kanon Rheinmetall
caliber 20 mm pada haluan yang dikendalikan manual dan ada dua pucuk SMB
(senapan mesin besar) caliber 12,7 mm pada buritan kapal.
“kita punya alat yang
mampu mendeteksi dan mampu mengumpulkan data-data di bawah laut dengan
kedalaman mencapai tujuh km, kita juga punya alat yang bisa melihat kedalaman
laut” terang Ronaldi.
Seperti diketahui, KRI
Rigel 933 sebelum bersandar di dermaga pangkalan TNI angkatan laut Sabang,
kapal ini terlebih dahulu singgah di beberapa Negara, seperti Spanyol, Jedah,
dan India kemudian menuju ke pulau weh sabang yang juga merupakan pelabuhan
pertama di Indonesia yang disinggahi KRI Rigel 933.
Categories: