RRI SABANG: Mei 2015

Dekranasda Sabang Meriahkan Pekan FSF II 2015

Sabang : Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Sabang, gelar Lomba Kreasi Kerajinan masyarakat di tingkat gampong (desa) se-Kota Sabang, dibuka Walikota Sabang, Zulkifli H Adam, di Gedung Dekranasda Kota Sabang, Sabang Fair.

Lomba tersebut selain untuk berdayakan dan meningkatkan perempuan kreatif desa serta memotivasi pengerajin dalam berusaha untuk menjadikan pengusaha yang tangguh dan mandiri, juga akan turut meriahkan stand Dekranasda Kota Sabang dalam deretan peserta di Festival Sabang Fair (FSF) 2015, yang dibuka Senin, (1/6 2015), ujar Ketua Dekranasda Kota Sabang, Muliana Sari Zulkifli H Adam, Minggu (31/5/2015).

Amatan RRI Sabang di arena lomba Kreasi Kerajinan dan Makanan dari tingkat gampong (desa) se-Kota Sabang, masing-masing desa menampilkan beraneka ragam produksi kerajinan dan produksi makanan unggulan desa setempat.

Menurut data yang diterima, berdasarkan hasil keputusan Dewan juri lomba untuk katagori "Kerajinan" Dekranasda Kota Sabang tahun 2015, menyatakan Juara I diraih no urut 15, desa Ie Meulee dengan nilai 1610, Juara II no urut 10 diraih desa Cot Ba'u dengan nilai 1505, Juara III no urut 14 diraih desa Iboih dengan nilai 1460.

Sedangkan Juara Harapan I diraih no urut 09 desa Kuta Ateh dengan nilai 1455, Juara Harapan II diraih no urut 02 desa Krueng Raya dengan nilai 1435, dan Juara Harapan III diraih no urut 13 desa Jaboi dengan nilai 1430, demikian keterangan Kudus Nazardi, ketua dewan tim juri katagori Kerajinan.

Sementara, Hasil Juara berdasarkan keputusan Dewan juri lomba untuk katagori"Makanan" Dekranasda Kota Sabang, Juara I diraih no urut 10 desa Cot Ba'u dengan nilai 1040, Juara II diraih no urut 06 desa Aneuk Laot dengan nilai 1038, Juara III diraih no urut 15 desa Ie Meulee dengan nilai 1032.

Sedangkan Juara Harapan I diraih no urut 09 desa Kuta Ateh dengan nilai 1029, Juara Harapan II diraih no urut 01 desa Batee Shok dengan nilai 991, dan Juara Harapan III diraih no urut 12 desa Anoi Itam dengan nilai 965, demikian keterangan Nuraini, ketua dewan tim juri katagori Makanan.

Lomba Kreasi Kerajinan masyarakat di tingkat gampong (desa) se-Kota Sabang, di ikuti 15 dari 18 desa yang ada di Kota Sabang, antara lain desa Batee Shok, Krung raya, Kuta Timur, Paya, Balohan, Aneuk Laot, Kenekai, Kuta Barat, Kota Ateuh, Ie Meulee, Jaboi, Anoi Itam, Cot Abeuk, Cot Ba'u, Iboih. HBS/MJ

Posted by RRISABANG 0 komentar»

MAA Sabang : Generasi Muda Mulai Lupakan Adat dan Budaya

Sabang : Majelis Adat Aceh (MAA) kota Sabang menyayangkan para generasi muda di Aceh khususnya di kota Sabang yang mulai melupakan adat istiadat dan budaya warisan indatue.

Hal tersebut disebabkan pengaruh globalisasi yang semakin berkembang, terbukti para generasi muda saat ini sudah mulai melupakan budayanya, tidak seperti layaknya para muda mudi dizaman terdahulu, salah satu contohnya para generasi muda saat ini banyak menghabiskan waktunya di warung-warung internet dan bermain game online.

Demikian dikatakan Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Kota Sabang Ramli Yus saat diwawancarai RRI, Minggu (31/5/2015).

“Anak muda sekarang lebih condong ke budaya barat, anak-anak sekarang sudah lalai di warung internet, dan bermain game, ini penyebabnya mengapa para generasi muda saat ini sudah mulai lupa terhadap budaya dan adat istiadat kita sebagai orang Aceh” ungkap Ramli.

Ditambahakan Ramli, perhatian dari orang tua sangat diperlukan untuk mendidik para generasi muda agar tidak terjerumus kepada hal-hal yang dapat merugikan masa depan mereka dan tentunya juga menjaga nilai-nilai budaya dan adat istiadat.

Disamping itu, peran pemerintah juga sangat butuhkan, menurut Ramli, pemerintah perlu menetapkan sebuah Qanun tentang larangan bagi para muda mudi dibawah umur untuk tidak bermain diwarung internet, serta pemerintah juga perlu menerapkan di setiap sekolah-sekolah dalam bentuk mata pelajaran, untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang nilai-nilai budaya dan adat istiadat agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman.

“pemerintah perlu menetapkan sebuah qanun untuk menertibkan para anak-anak dibawah umur agar tidak dibolehkan bermain di warung internet disamping itu perlu juga diterapkan ke dalam mata pelajaran di sekolah” tambahnya. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Polres Sabang tempatkan Personel dikawasan Wisata yang dianggap Rawan Macet

Sabang : Ribuan Wisatawan dari berbagai daerah dan manca Negara terus berdatangan menuju pulau weh Sabang untuk menikmati masa liburan hingga beberapa hari ke depan, oleh karena itu sejumlah tempat kunjungan wisata akan menjadi titik ramai sehingga dapat menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Untuk menghindari terjadinya kemacetan, Polres Sabang dari Satuan lalu lintas telah menempatkan personelnya untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan, seperti di sejumlah ruas jalan menuju ke arah titik nol kilo meter dan juga kawasan Iboeh, karena daerah tersebut menjadi salah satu tempat yang paling ramai dikunjungi wisatawan.

“kita sudah tempati satu unit patroli lantas di kilo meter nol untuk antisipasi kemacetan, yang rawan terjadi macet di kawasan Iboih dan jalan menuju titik nol kilo meter” kata Kapolres Sabang AKBP Nurmeiningsih melalui Kasat Lantas AKP Muji Bussalim kepada RRI, Minggu (31/5/2015).

Ditambahkan Muji, yang menyebabkan terjadinya kemacetan karena badan jalan di kawasan titik nol kilo meter dan Iboih yang sempit disamping itu para wisatawan juga kerap memarkirkan kendaraannya dibadan jalan.

‘yang menyebabkan timbulnya kemacetan itu karna para pengunjung khususnya yang mengendarai roda empat kerap memarkirkan kendaraannya dibadan jalan” ungkap Muji.

Ia menghimbau kepada para pengunjung yang akan menuju ke titik nol kilometer dan kawasan Iboih agar tidak memarkirkan kendaraannya dibadan jalan karena akan sangat menggangu kelancaran arus lalu lintas sehingga dapat menimbulkan kemacetan.

Diperkirakan pada hari ini akan terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan dikawasan iboih dan tugu nol kilometer karena para wisatawan terus berdatangan baik itu yang mengendarai roda dua dan roda empat. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Fos Tim Asal Banda Aceh, Juara 1 Sabang Kreative Fest 2015.

Sabang : Dengan menampilkan kesatuan komplek dari negara kesatuan republik Indonesia, yang dituangkan kedalam karya mural pada festival Sabang kreative fest 2015, fos tim asal Banda Aceh berhasil meboyong juara pertama festival, yang diumumkan pada sabtu sore kemarin.

Salah seorang peserta dari tim jawara tersebut TM Riski Juanda Sabtu, (31/05/15) mengungkapkan, pihaknya tidak menyangka akan mendapatkan juara pertama pada kegiatan tersebut. Iya menjelaskan, karya yang ditampilkan itu merupakan kesatuan komplek yang dimiliki Indonesia.

“Itu satu kesatuan komplek Indonesia, ada raflesia, komodo, topeng leak, ranup lampuan, tugu nol kilometer, dilari pulau Sabang. Gak disangka ya. Kami udah pasrah aja. Sebelumnya udah berapa kali ulang. Dan Alhamdulillah bisa menang” Jelas Riski.

Melalui gambar tersebut, Tim yang terdiri dari 4 orang yang masih berstatus mahasiswa arsitek pada universitas syahkuala itu, ingin menceritakan keragaman yang dimiliki Indonesia. Sesuai yang tertera pada gambar, antara lain tugu nol kilometer, komodo, bunga reflesia, topeng leak dan sebagainya.

Sementara tim juri mengaku sangat kewalahan untuk menentukan juara dalam festival tersebut. Hal itu ungkapkan Ismawan S. Sn M. Sn, yang juga merupakan dosen di universitas ternama di Aceh.

“Menentukan nilai lukisan gini sulit. Karena kreativitas peserta tinggi. Jadi kerumitan banyak hal buat kami adu argumen kenapa ini kenapa itu. Tapi semua denga pertimbanagn yang lebih, kami bertiga tidak keluarga argumen masing- masing. Akhirnya bisa menentukan juara sesuai kriteria” Ungkapnya.

Sementar Juara pertama meraih Trophy + Uang tunai Rp 10.000.000, Juara dua Trophy + Uang tunai Rp7.000.000, Juara tiga Trophy + Uang tunai Rp5.000.000, Juara Harapan satu Uang tunai Rp2.000.000 tanpa tropy. RA/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Mahasiswa STIS Al-Aziziah Sabang Galang Dana Untuk Muslim Rohingya

Sabang : Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) AL-ziziah Kota Sabang menggalang dana untuk pengungsi muslim Rohingya yang terdampar di perairan Aceh beberapa waktu lalu.

Dalam penggalangan dana tersebut, mahasiswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan itu melakukan aksi penggalangan dana di beberapa ruas jalan di pusat kota Sabang salah satunya di seputaran Simpang Garuda.

Darmawi selaku ketua Badan eksekutif mahasiswa STIS Al- ziziah Sabang kepada RRI, Minggu (31/5/2015) mengatakan, pihaknya berinisiatif untuk menggalang dana kepada muslim Rohingya untuk membantu penderitaan para pengungsi yg mayoritas beragama muslim itu.

“ini memang program kita dari badan ekskutif mashasiswa STIS Al-Ziziah Sabang untuk mengumpulkan dana kepada muslim rohingya, jadi setelah dana ini terkumpul, kita betuk tim untuk langsung terjun ke lapangan menyalurkan dana kepada pengungsi rohingya di kuala langsa dalam bentuk sembako” kata Darmawi.

Ditambahkannya, pihaknya juga akan mendirikan posko di arena perhelatan Festival Sabang Fair untuk menggalang dana kepada muslim Rohingya, dan ia pun juga mengapresiasi terhadap respon masyarakat Sabang yang peduli terhadap para pengungsi dari Myanmar dan Bangladesh itu, bahkan dikatakanya sebagian masyarakat sabang yang non muslim juga ikut berpartisipasi menyumbangkan sejumlah uang dalam aksi penggalangan dana tersebut.

“kita juga akan buka stan khusus untuk penggalangan dana di arena Sabang Fair, kita juga mengapresiasi kepada masyarakat Sabang apagi yang non muslim juga ikut berpartisipasi untuk membantu Muslim Rohingya” ungkapnya.

Penggalangan dana untuk muslim Rohingya yang dilakukan oleh para mahasiswa STIS Al-ziziah Sabang ini berhasil mengumpulkan sejumlah uang tunai sebesar Rp 1.350.000 dan dalam waktu dekat ini akan segera disalalurkan kepada para pengungsi muslim Rohingya yang berada di Kuala Langsa. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Ribuan Wisatawan ke Sabang akan berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat

Sabang : Ribuan Wisatawan diprediksi akan berkunjung ke Sabang untuk memamfaatkan masa liburan hingga hari Selasa (2/6/2015) nanti, dan juga bertepatan dengan hari Raya Waisak. Terbukti dari hari Jumat (29/5/2015) kemarin, para wisatawan terus berdatangan untuk menikmati indahnya panorama Pulau yang berada di paling ujung Barat Indonesia itu.

Kondisi seperti ini ternyata membawa keutungan tersendiri bagi masyrakat Sabang terutama yang memiliki usaha penginapan, rumah makan, restoran hingga warung kopi.

Dofa Salah satu manager usaha warung kopi yang berada di seputaran Simpang Garuda kota Sabang, Sabtu (30/5/2015) mengatakan, pihaknya sudah memprediksikan dan mempersiakan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan para wisatawan dan juga para peserta kontingen dari kabupaten/kota se Aceh untuk memeriahkan Festival Sabang Fair tahun 2015 yang akan berlangsung pada 1 Juni 2015.

“kita sudah mempersiapkan untuk kedatangan tamu-tamu yang akan melonjak jumlahnya karena pada awal Juni nanti aka nada beberapa event yang dibuat oleh pemko Sabang” kata dofa.

Ditambahkannya, dalam beberapa hari ini pihaknya mengaku sempat kewalahan dalam melayani tamu wisatawan dan juga masyarakat Sabang sendiri untuk menikmati kopi Aceh serta menu unggulan seperti Mie Aceh dan dan menu lainya di warung kopi yang berada di pusat Kota Sabang itu.

“disini kami menyediakan 35 kursi, dan hampir tiap hari baik pagi siang dan malam dipenuhi oleh para tamu yang berdatangan, mungkin jika diperkirakan omzet kami disini bisa 5 jutaan perhari, jika nanti para pengunjung semakin ramai, mungkin omzetnya bisa bertambah hingga dua kali lipat” ungkapnya.

Ia berharap kepada Pemko Sabang agar lebih sering mengadakan acara event yang akan mendatangkan para wisatawan baik dari lokal maupun manca Negara.

Pantauan RRI, sejumlah penginapan dan usaha rental kendaraan roda dua dan roda empat juga telah terbooking jauh-jauh hari oleh para pengunjung, dan untuk armada transportasi penyebrangan, pihak ASDP pun juga telah mempersiapkan dua kapal yakni KMP BRR, KMP Tanjung burang dan Kapal Ekspres untuk mencegah terjadinya lonjakan penumpang. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Sabang Creative Fest 2015 "Warnai Indonesia Ku" di Mural Competition

Sabang : Penyelenggaraan event Sabang Creative Fest 2015 dengan tema "Warna Indonesia Ku" pada Mural Competition diselenggarakan di Kota Sabang pada hari Sabtu, (30/5/2015).

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sabang, Andri Norman, Sabtu, (30/5/2015) pengecatan kreativ tersebut dilakukan di dinding pagar stadion lapangan bola kaki Sabang Merauke di desa Ie Meulee Kecamatan Suka Jaya Kota Sabang.

"Di momen ini tempat bisa berkarya, menampilkan ide-ide kreatif sehingga akan menarik siapa saja yang melihat," ujar Zulkifli, Walikota Sabang, dalam sambutannya ketika membuka acara tersebut.

Selaku Pemerintah Daerah, kata Zulkifli, pihaknya sangat mendukung untuk terlaksananya berbagai event atau pun kompetisi di Kota Sabang. Menurutnya, selain sebagai salah satu ajang promosi juga akan menjadikan Kota Sabang semakin lebih hidup dan ramai di Kunjungi oleh para wisatawan.

Data yang diperoleh dari Dispora Kota Sabang, menerangkan Event Sabang Creative Fest 2015 "Warna Indonesia Ku" Mural Competition diikuti peserta dari dalam dan luar Kota Sabang, diantaranya dari Kota Sabang, Islan, Kemala Sari, Pewe Air Brush, Kapaloh Art, Gonnat Art.

Dari Provinsi Aceh, diantaranya Tatuah Studio, M Arnis, Isdi Aceh, Kapiten Gics, PSP3 (Nagan Raya Aceh dan Kalimantan Barat), Kesatuan Art, Gebi (Lhokseumawe).

Sedangkan dari luar provinsi Aceh, diantaranya Ade Prastyo (Jakarta), Boy Alkaf (Padang) dan Upi dari (Bandung).

Event Sabang Creative Fest 2015 "Warna Indonesia Ku" Mural Competition di Kota Sabang tersebut, memperebutkan Juara I Trophy + Uang Rp 10.000.000, Juara II Trophy + Uang Rp7.000.000, Juara III Trophy + Uang Rp5.000.000, Juara Harapan I Trophy + Uang Rp2.000.000. HBS/MJ

Posted by RRISABANG 0 komentar»

SMA N 2 Sabang optimis lahirkan generasi pecinta kewirausahaan dari bahan daur ulang

Sabang : Sebagai sekolah yang dijuluki sekolah segudang prestasi, SMA Negeri 2 Sabang, kembali meraih prestasi gemilang pada kegiatan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional FLS2N tingkat provinsi, berhasil memperoleh juara pertama di bidang kria, dengan karya kura- kura dari bahan dasar tempurung kelapa yang dikolaborasikan dengan mainan anak- anak, karya Romi Muharama.

Prestasi dibidang kria tersebut, merupakan kali ke tiga yang diperoleh SMA Negeri 2 Sabang secara berturut- turut atas binaan guru kesenian di SMA setempat dan karya pada tahun 2014, berhasil meraih juara 3 tingkat Nasional.

Demikian dijelaskan kepala Sekolah Menengah Atas SMA Negeri 2 kota Sabang Erry Hermadi, S. Pd, Sabtu, (31/05/15). Dikatakannya, pihaknya akan terus memberikan pembinaan maksimal kepada siswa, khususnya pembinaan pemanfaatan barang bekas daur ulang.

“Upaya pembinaan maksimal kita lakukan sesuai juknis, terutama bahan daur ulang barang bekas dijadikan manfaat yang bernilai. Yang kita kirim ada dua, satu pa, satu pi. Kebetulan juara satu tiga kali berturu- turut” ungkapnya.

Erry optimis, bersama tenaga pelajar khusunya bidang seni, SMA Negeri 2 Sabang akan dapat meningkatkan inofatif dan kreatifitas siswa, di bidang kewirausahaan sekolah, sesuai keahliannya pada pelatihan On The Leaning Job OJL yang pernah diikutinya.

“Kita memanfaatkan inofatif dan kreative program kewirausahaan sekolah, sesuai saya ikut OJL dulu, tentang kewirausahaan sekolah” Tambah Erry.

Diharapkannya, SMA Negeri 2 kota Sabang kedapannya dapat menjadi pilot projek untuk sekolah segudang prestasi tingkat provinsi, serta kepada setiap siswa, untuk meraih pretasi setinggi- tingginya, serta menjauhi narkoba dan obat- obatan terlarang. RA/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Hindarai Listrik padam saat Festival Sabang Fair, PLN Lakukan Pemangkasan Pohon

Sabang : Hindari pemadaman listrik pada pelaksanaan Festival Sabang Fair II 1 Juni esok, perusahaan listrik negara PLN rayon Sabang, lakukan pemangkasan pohon, yang dianggap mengganggu dan terkena kabel, khususnya di jalur penjulang 7 arah sabang fair, meliputi jalan O. Surapati, Rumah sakit umum, perdagangan dan sekitarnya.

Demikian dijelaskan Manager PLN rayon Sabang Haikal, Sabtu (30/05/15). Dikatakannya upaya tersebut juga dilakukan sebagai kegiatan rutin PLN rayon Sabang, namun kali ini dikhususkan pada penjulang 7 guna tercipta kelancaran sistem saat acara berlangsung.

“Pemotongan itu pemeliharaan rutin, pemangkasan yang dilakukan pada penjulang 7, arah menuju lokasi Sabang Fair, untuk kehandalan sistem pada saat pelaksanaan sabang fair 2015” Jelas Haikal.

Sementara saat ditanyai terkait jaminan listrik tak akan padam pada saat kegiatan, Haikal mengungkapkan, pihaknya akan mengupayakan hal tersebut, dengan menempatkan petugas di lokasi rawan gangguan. Namun pihaknya tidak dapat menjamin bila mana terjadi gangguan yang diakibatkan oleh binatang malam dan gangguan alam.

Sementara pada saat pelaksanaan kegiatan pemangkasan tersebut, sejumlah kawasan di kota Sabang khusunya jalur menuju area festival, mengalami pemadaman listrik sementara, guna terjamin keselamatan terhadap petugas di lapangan. RA/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Cegah Pergaulan Bebas dan Narkoba, Orang Tua diminta Pro Aktif didik Anak

Sabang : Pergaulan bebas dan pengaruh narkoba saat ini seakan menjadi sebuah ancaman bagi generasi muda di indonesia, apalagi didukung dengan perkembangan zaman yang semakin canggih, oleh karna itu orang tua diminta untuk lebih pro aktif dalam merawat dan mendidik anaknya agar tidak terjerumus kedalam pergaulan bebas dan ancaman bahaya narkoba.

Hal tersebut dikatakan Ketua Muslimah Hisbutahril Indonesia perwakilan Jawa Barat Siti Nafazah Anshari pada acara dialog bersama RRI, Sabtu (30/2015).

Dikatatakannya, peran orang tua sangat penting dalam kelangsungan masa depan genarasi muda, jika para orang tua cenderung tidak peduli, apalagi di zaman sekarang para ibu rumah tangga sudah menjadi wanita karir untuk memenuhi tuntutan ekonomi keluarga, maka seorang anak dikhawatirkan akan terpengaruh terhadap lingkungan yang negatif seperti narkoba dan seks bebas.

“Kita tau kualitas anak terutama dari sisi mental dan moral, banyak sekali kasus criminal kejahatan moral yang dilakukan anak-anak dan remaja dari kasus geng motor, tauran, narkoba, seks bebas dan aborsi kemudian kejahatan seksual serta pembunuhan yang dilakukan remaja dan itu sangat mengerikan” ungkap.

Ditambahkan siti, dorongan utama yang menyebabkan para ibu rumah tangga ingin bekerja adalah karna faktor ekonomi yang tidak tercukupi, oleh karna itu peran pemerintah juga sangat dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi ibu bagi seorang anak dan peduli terhadap kesejahteraan masyarakat karna dinilai biaya hidup saat ini semakin hari semakin meningkat.

"dorongan para ibu untuk bekerja disebabkan karna dorongan ekonomi, bukan sekedar eksis dan sebagainya, dan kita juga menyadari biaya hidup sudah semakin tinggi dan sulitnya mendapat lapangan kerja, dalam hal ini pemerintah supaya lebi peduli juga terhadap kesejahteraan masyarakat” tambahnya.

Ia menghimbau kepada para orang tua, agar peduli terhadap keluarga terutama para generasi muda supaya terhindar dari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak masa depan anak. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

RAPI Sabang, Kerahkan SATGAS BANKOM Pada Festival Sabang Fair 2015

Sabang : Dukung lancarnya pelaksanaan festival sabang fair II tahun 2015, Radio Antar Penduduk Indonesia RAPI 02 ZWM kota Sabang, akan mengerahkan satuan tugas bantuan komunikasi, dengan menyiagakan personil SATGAS di lokasi kegiatan berlangsung, serta di sejumalh titik keramaian.

Komandan satuan tugas RAPI 02 ZWM kota Sabang Rudi Edwar melalui sekertari SATGAS Wahyudi JZ 01 MCW kepada RRI, Jumat (29/05/15) menjelaskan, pihaknya akan menyiagakan sepuluh petugas dalam kegiatan tersebut, yang terdiri dari dua petugas setiap hari, serta dibantu anggota RAPI lainnya.

“Itu yang di siagakan lokasi perhari dua orang, namun kita khususkan ya semua anggota SATGASnya stanbay. Cuma dipersiapkan 10 orang untuk SATGASnya. Kota bankom tu, bantu informasi dan komunikasi itu pak”.

Sementara saat ditanyai terkait informasi seputar pintu masuk kota Sabang yakni pelabuha Balohan, yang diperkirakan akan sangat padat Wahyudi mengatakan, seputaran pelabuhan tidak di tugaskan anggota khusus di lokasi, namun pihaknya tetap mengintruksikan kepada seluruh anggota RAPI 02 ZWM kota Sabang, untuk menyampaikan info penting apapun kepada petugas pos atau sekertariat, termasuk informasi dari pintu masuk kota Sabang. Razie/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Walikota Sabang Buka Festival Seni Kreative Yang diikuti Peserta Dari Berbagai Daerah

Sabang : Walikota Sabang Zulkifli H Adam membuka secara resmi ajang perlombaan Creative Fest Mural Competition 2015 di halama kantor Dinas Pemuda dan Olah Raga kota Sabang, Sabtu (30/5/2015) pagi tadi.

Pada ajang perlombaan ini diikuti oleh 36 peserta dari berbagai daerah, diantaranya dari Sumatera Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, lhokseumawe Aceh, Aceh Besar, Banda Aceh dan Kota Sabang sendiri sebagai tuan rumah.

Wali Kota Sabang menyatakan apresiasinya kepada para peserta yang telah mengikuti perlombaan Creative Festival Mural Competition 2015, dikatakannya semoga apa yang telah dicapai oleh para peserta dapat memberi warna bagi dunia seni creative dan menjadi nuasa yang lebih menarik yang bisa dinikmati oleh masyarakat sabang sendiri maupun pengunjung wisatawan.

“dengan adanya suatu hasil karya seni dari para peserta Creativitas Fest Mural 2015 diharapkan dapat memberi suatu pemandangan yang akan dinikmati baik dari masyarakat Sabang sendiri maupun para pengunjung wisatawan” ujar Walikota Sabang Zulkifli H Adam dalam sambutannya, Sabtu (30/5/2015).

Dalam ajang perlombaan Creative Fest Mural Competition 2015 ini, para peserta diberi media lukis oleh panitia pelaksana di tembok dinding Stadion Sabang-Merauke.

Mariami salah satu peserta dari perwakilan Aceh Besar mengatakan, ia bersama timnya sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mngikuti ajang paling bergengsi ini, dan ia pun juga menargetkan juara pertama pada perlombaan yang pertama kali diselenggarakan di Sabang tersebut.

“kami sudah mempersiapkan jauh-jauh hari untuk perlombaan ini, dan kami menargetkan juara pertama” ungkap Mariami.

Pantauan RRI, setelah acara pembukaan Fest Mural Competition 2015 yang ditandai dengan pelemparan cat ke pintu masuk stadion Sabang Merauke oleh walikota Sabang dan unsur muspida, muspida plus, para peserta langsung dipersilahkan untuk menunjukan kebolehanya dengan menyalurkan bakat seni menggambar di tembok dinding stadion Sabang Merauke dan setelah itu akan dinilai oleh tim dewan juri. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Antipasi gangguan, PLN Siagakan Posko di Arena Festival Sabang Fair 2015

Sabang : Untuk pelayanan dan antisipasi gangguan listrik, jelang persiapan perayaan Festival Sabang Fair (FSF) 2015, PT PLN Rayon Sabang siagakan posko gangguan listrik di arena FSF, yang akan diselanggarakan dari tanggal 1-7 Juni 2015 di Taman Wisata Sabang Fair Kota Sabang mendatang.

Menurut Manager PLN Sabang, Haiqal, langkah upaya itu diambil untuk memudahkan peserta FSF melaporkan dengan cepat, serta petugas dengan cepat menindak lanjuti, bila terjadi gangguan dan lampu padam di arena stand peserta.

"Kami (PLN) yakin di acara festival seni budaya nanti akan meriah dan bakal ramai dikunjungi pengunjung, jika terjadi gangguan listrik di stand arena itu akan menyulitkan kami dengan cepat tiba dilokasi, karena padatnya kendaraan di jalan menuju ke arena. Maka kami berinisiatif siagakan posko unit gangguan listrik di dalam lokasi arena," ujar Haiqal, ketika tinjau kesiapan posko gangguan listrik di arena FSF. Jumat, (29/5/2015).

Bila pun ada gangguan listrik, kata Haiqal, gangguan listrik tersebut kemungkinan terjadi disebabkan banyaknya instalasi listrik tambahan yang sifatnya instant, kendati demikian gangguan tersebut bersifat sesaat, jelasnya.

Untuk mendukung penyediaan pasokan listrik di kegiatan tersebut, PLN menyediakan daya listrik sebesar 200 Kva, kata Haiqal. HBS/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Setelah Jalani Docking, KMP BRR Kembali Layani Rute Sabang-Banda Aceh

Sabang : Setelah menjalani proses perawatan dan perbaikan atau docking di Belawan Medan, kini KMP BRR kembali melayani rute penyebrangan Sabang-Banda Aceh dan sebaliknya.

Hal tersebut dibenarkan kepala supervisi penyebrangan ASDP rute pelayaran Sabang –Banda Aceh Husaini ketika dikonfirmasi RRI, Jumat (29/5/2015).

Dikatakannya, KMP BRR tiba di Sabang kemarin malam, Kamis (28/5/2015), namun pada hari ini langsung berlayar untuk melayani para penumpang baik dari Sabang sendiri maupun dari Banda Aceh, dan untuk jadwal penyebrangan KMP BRR akan melayani tiga trep perhari untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang akan menikmati liburan panjang di Sabang serta untuk mempersiapkan kedatangang para kontingen dari Kabupaten/kota se provinsi Aceh pada perhelatan Festival Sabang Fair 2015 nanti.

“ia malam kemarin pukul 21.00 wib, KMP BRR sudah tiba di pelabuhan Balohan Sabang, dan pagi tadi langsung berlayar untuk melayani penumpang dari Sabang dan juga dari Banda Aceh” kata Husaini.

Lebih lanjut dikatakan Husaini, jika lonjakan penumpang terjadi, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan menambah trep pelayaran hingga malam hari. Disamping itu kapal ekspres juga masih melayani rute dua kali sehari baik dari Sabang.-Banda Aceh maupun Sebaliknya.

“kita liat situasi dan kondisi, jika memungkinkan dan juga penumpang sampai membludak tidak menutup kemungkinan akan kita tambah trep pelayaran bahkan sampai empat kali per hari” tambahnya.

Husaini juga menyebutkan, KMP Tanjung burang juga masih melayani rute pelayaran Sabang – Banda Aceh dan sebaliknya mengingat beberapa minggu lagi juga akan melayani arus mudik menjelang bulan suci Ramadhan.

Seperti diketahui, KMP BRR selama menjalani proses docking di Belawan selama 1 bulan pelayaran Sabang Banda Aceh dan sebaliknya dilayani oleh KMP Tanjung Burang dan dibantu oleh KMP Papuyu. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

PDAM Sabang Ajak Masyarakat Hemat Penggunaan Air

Sabang : Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Aneuk Laot Sabang meminta kepada masyarakat Sabang agar berhemat dalam penggunaan air bersih, karna dinilai sangat membantu operasional pendistribusian air PDAM dalam melakukan penghematan agar semua masyarakat sabang dapat menikmati air bersih secara merata.

Hal tersebut dikatakan Direktur PDAM Tirta Aneuk Laot Sabang Cut Faisal Syahputra ketika diwawancarai RRI, Jumat (29/5/2015).

“kita himbau kepada masyarakat, apabila air sudah mencukupi dirumah masing-masing agar dapat ditutup, ini dapat membantu PDAM dalam penghematan disamping itu juga menciptakan keadilan bagi seluruh masyarakat untuk memperoleh air, dan selama ini kami melihat yang menjadi kendala hal-hal yang seperti itu” ungkap Faisal.

Lebih lanjut tambahkan Cut Faisal, selama ini pihaknya sering mendapatkan laporan jika dalam penggunaan air bersih masyarakat cenderung tidak hemat oleh karna itu ia menghimbau agar ketika sudah mencukupi penampungan air untuk kebutuhan sehari-hari supaya dapat dimatikan, karna menurutnya hal ini dapat menciptakan keadilan bagi masyarakat lain untuk memperoleh pendistribusian air dari PDAM.

Disamping itu ia juga mengimbau kepada masyarakat Sabang agar dapat melakukan pembayaran rekening PDAM tepat pada waktunya, seperti diketahui pendistribusian air PDAM di sabang untuk masyarakat hidup dua hari sekali dan akan di jatah di setiap wilayah di Kota Sabang.

“kami juga meminta agar masyarakat dapat melunasi rekening PDAM tepat pada waktunya supaya menghindari tunggakan” sambungnya.

Beberapa waktu lalu, PDAM Sabang juga telah melakukan pembenahan jaringan pipa transmisi untuk menjangkau wilayah yang belum teralirkan air bersih, dalam pekerjaan tersebut PDAM Sabang terpaksa menghentikan pendistribusian air selama empat hari. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Festival Kreatif Sabang 2015

Sabang : Sabang Creative Fest Mural Competition 2015, Yang Diselenggarakan Pemerintah Kota Sabang rampung 95 %, panitia penyelenggara terus Melakukan persiapan lokasi dan pembersihan lahan serta penandaan dinding atau tembok sebagai media yang akan di gunakan, yakni tembok stadion sabang maroke desa Iemeule kota Sabang.

Pendaftaran peserta pun dilakukan secara individu dan group, yang telah mengikuti seleksi dan sebanyak 17 team telah lolos serta siap mengikuti kegiatan pada 30 Mei 2015,dengan jumlah peserta 37 orang, baik dari kota sabang, provinsi aceh, luar Aceh, bahkan dari pulau jawa. Demikian dikatakan panitia pelaksana, Panji Alan fallen kepada RRI.

“Kita bersama DISPORA kota Sabang bersama panitia Sabang kreative face mural competiton, melakukan priper lokasi, ada pembersihan lahan. Kalau peserta itu kemarin dibuka untuk individu dan grup, sejauh ini sudah ada 17 tim atau grup dengan jumlah 37 orang” Jelas panji.

Dalam kegiatan itu, panitia juga bekerja sama dengan pihak keamanan. Mulai dari dinas perhubungan, hingga kepolisian, dan direncanakan pada acara pembukaan, jalan raya di kawasan itu akan di alihkan.

Panitia berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan di kota Sabang, serta partisipasi dari masyarakat sangat dibutuhkan, guna acara terlaksana sesuai harapan bersama.(Rnl/RZ/Mj)

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Polres Sabang Apresiasi Masyarakat Yang Patuh Terhadap Prosedur Uji SIM

Sabang : Polres Sabang apresiasi kepada masyarakat Sabang yang patuh terhadap mekanisme dalam prosedur pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), hal tersebut dikatakan kasat lantas Polres Sabang AKP Muji Bussalim kepada RRI, Kamis (28/5/2015).

Dijelaskannya, dalam proses pembuatan Surat Izin mengemudi (SIM) meliputi uji materi dan ujian praktek dan kedua syarat tersebut wajib diikuti oleh para pemohon yang ingin membuat dan memperpanjang SIM. Sejauh ini ia melihat antusias masyarakat Sabang akan sadar terhadap pembuatan SIM dalam berkendara dan ia juga mengapresiasi kepada masyarakat Sabang yang patuh untuk mengikuti prosedur dalam proses pembuatan SIM.

“Alhamdulillah masyarakat kita sudah sangat sadar terhadap mekanisme pembuatan SIM ini, sejauh ini saya belum melihat yang berupaya untuk menyogok petugas dengan dalih mengurus SIM tembak supaya tidak mengikuti proses uji materi dan praktek, kita mengapresiasi terhadap masyarakat Sabang yang patuh terhadap prosedur dalam pembuatan SIM” ujar Muji.

Lebih lanjut ditambahkan Muji, dalam proses pembuatan SIM, pemohon juga harus melampirkan KTP asli, Foto copy KTP, Surat keterangan dokter bahwa sehat jasmani, serta surat keterangan sehat rohani atau psikologi.

Setelah menyertakan persyaratan dengan lengkap, maka pemohon akan mengikuti proses uji materi dan praktek, jika tidak lulus pemohon akan mengulang kembali dengan masa tenggang waktu tujuh hari.

Ia menghimbau kepada msyarakat Sabang yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi dalam berkendara, agar segera mengurusnya karna dinilai SIM termasuk salah satu syarat penting dalam berkendara baik itu roda dua maupun roda empat. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

PKL Berbondong-Bondong ke Sabang Jelang Festival Sabang Fair 2015

Sabang : Perhelatan Festival Sabang Fair (FSF) yang akan berlangsung pada 1 Juni yang sekaligus dalam rangka menyambut ulang tahun kota Sabang ke 50, para pedagang kaki lima (PKL) dari berbagai daerah mulai merapat ke kota Sabang untuk membuka lapak berjualan pada ajang tahunan tersebut di Arena Sabang Fair.

Salah satu pedagang kaki lima Ismail, Kamis (28/5/2015), mengatakan perhelatan Festifal Sabang Fair tinggal beberapa hari lagi, oleh karna itu pihaknya datang lebih cepat ke Kota Sabang untuk mendapatkan posisi lapak yang strategis.

“saya pikir kami harus datang lebih cepat ke Sabang untuk memperoleh lapak yang strategis, karena ada beberapa teman yang akan membuka lapak untuk berjualan di arena sabang fair pada acara Festival itu, mereka sudah datang pada jauh-jauh hari sebelumnya” kata Ismail.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Sabang Zulfi Purnawati, Kamis (28/5/2015) juga mengatakan pihak panitia penyelenggara Festival Sabang Fair 2015 ini juga akan membuka posko yang dipusatkan di pelabuhan Balohan Sabang untuk memberikan informasi kepada para kontingen yang berdatangan, agar para kontingen lebih mudah dalam mendapatkan informasi.

“kami akan mendirikan posko di Balohan Sabang untuk memudahkan para kontingen dari kabupaten/kota provinsi Aceh dalam hal memperoleh informasi serta akan ditempelkan beberapa stiker rombongan bagi yang belum mendapatkan tanda pengenal” ujar Zulfi.

Pemko Sabang sendiri juga telah mempersiapkan berbagai sarana dan prasaran baik dari pendistribusian air bersih, suplai listrik hingga telah berkoordinasi dengan pihak penyebrangan untuk menyambut para kontengen yang akan memeriahkan Festival Sabang Fair 2015. Ir/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Mahasiswa Akper Ibnu Sina Sabang Galang Dana Untuk Muslim Rohingya

Sabang : Mahasiswa Akademi Keperawatan (akper) Ibnu Sina Kota Sabang menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu para pengungsi muslim Rohingya yang terdampar di peraiaran Aceh beberapa waktu lalu.

Dalam aksi penggalangan dana tersebut koordinator aksi penggalangan dana Haris Sulistio kepada RRI, Kamis (28/5/2015) mengatakan setelah mendapat rekomendasi dari pihak kampus Ibnu Sina dan mendapatkan izin dari Polres Sabang, pihaknya bersama para mahasiswa Akper Ibnu Sina berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana untuk muslim rohingya yang dipusatkan di beberapa tempat keramaian di Kota Sabang seperti di simpang Garuda dan jalan Perdagangan selama dua hari.

“penggalangan dana ini untuk muslim Rohingya, selama dua hari kita menggelar aksi ini, kita sudah mengumpulkan dana sebesar Rp 2.200.000,- dan juga berupa pakaian. Kemudian dana tersebut langsung kita salurkan kepada pengungsi Muslim Rohingya di Aceh Utara” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Haris, pihaknya mengapresiasi dan berterima kasih kepada masyarakat Sabang yang telah ikut berpartisipasi untuk membantu Muslim Rohingya, namun ia menyayangkan masih ada sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap kegiatan penggalangan dana yang dilakukan para mahasiswa Akper Ibnu Sina.

“kita apresiasi kepada masyarakat sabang yang telah ikut berpartisipasi, namun masih ada juga sebagian masyarakat yang kurang peduli terhadap kegiatan ini, mungkin mereka tidak tahu mengenai muslim Rohingya itu” ungkapnya. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

Operasi Patuh Rencong 2015 di Sabang Banyak Pengendara Melawan Arus dan Tidak Memakai Helm

Sabang : Dalam razia operasi patuh rencong 2015 yang digelar Polres Sabang hari ini Kamis (28/5/2015) untuk menertibkan para pengguna kendaraan roda dua, dan difokuskan untuk pengendara yang tidak memakai helm serta pengendara yang melawan arus lalu lintas.

Razia tersebut digelar di depan Polres Sabang, dan beberapa petugas dari Sat Lantas Polres Sabang menjaring para pengendara yang melawan arus dan tidak memakai helm, mengingat selama ini para pengendara yang melawan arus dinilai sangat berbahaya akan terjadinya kecelakaan.

“razia ini difokuskan kepada pengguna jalan yang melawan arus, karna dinilai yang melawan arus ini tidak tersentuh saya lihat, jadi dalam mengaplikasi pelaporan dituntut untuk pengendara yang melawan arus karna sangat banyak pengendara disini yang melawan arus” ujar Kapolres Sabang AKBP Nurmeiningsih melalui Kasat Lantas AKP Muji Bussalim ketika diwawancarai RRI disela kegiatan razia. Kamis (28/5/2015).

Pada hari kedua dalam Operasi Patuh rencong 2015 ini tambah Muji, Razia ini difokuskan untuk pengendara yang melawan arus, dan banyak pengendara yang terjaring dalam operasi ini, pihak Satuan Lalu Lintas Polres Sabang sendiri langsung melakukan tindakan representatif berupa penindakan penilangan terhadap para pengendara yang melanggar.

“bisa kita lihat sendiri barang bukti yang terkumpul baik kendaraan, STNK dan SIM cukup banyak jumlahnya, dan kegiatan ini akan kita laksanakan hingga beberapa hari kedepan, ini merupakan upaya untuk menekan angka kecelakaan” ungkapnya

Kasat Lantas Polres Sabang AKP Muji Bussalim juga menghimbau kepada masyarakat agar peduli terhadap rambu-rambu lalu lintas, baik rambu-rambu dilarang parkri atau pun dilarang menerobos dan juga melawan arus, karna menurutnya jika terjadi kecelakaan bukan merugikan diri sendiri akan tetapi juga merugikan orang lain. Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

POL PP Tertipkan Pedagang Kaki Lima di Area Sabang Fair

Sabang : Jelang pelaksanaan festival sabang fair II tahun 2015, sejumlah persiapan terus dilakukan panitia penyelenggara bersama pemerintah kota Sabang. Tidak terkecuali penertiban terhadap pedagang kaki lima yang kesehariaan menjajaki dagangannya di area taman bermain Sabang Fair.

Penertiban yang dilakukan sejumlah petugas polisi pamong praja tersebut, disambut baik para pedagang. Staf operasional POL PP Sabang provos Rudi Gunawan saat diwawancarai RRI menjelaskan, para pedagang tersebut tidak digusur, hanya saja dipindahkan ke lokasi kuliner yang telah ditentukan panitia.

“Yang kita tertibkan masalah tempat, orang yang berjualan, kuliner, permainan anak- anak. Akan kita berikan tempat di sebelah kantor PU. Mereka bukan kami gak kasi jualan, tapi turuti atauran yang kami berikan. Biar tertip, aman” Tegasnya.

Ditambahkanya, penertiban itu juga bertujuan untuk menjadikan suasana Festival Sabang Fair II lebih tertata rapi, mulai dari stand tenda, kuliner, serta pedagang pakaian, Guna mempermudah tamu atau pengunjung dalam mendapatkan apa yang hendak diperoleh.

Rudi menegaskan, bagi pedagang yang tidak menaati peraturan yang berlaku, akan ditindak sesuai aturan, maka dari itu diharapkannya, para pedangan untuk mentaati segala ketentuan yang telah diterapkan panitia festival sabang fair II. Razie/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»

150 Penari Memeriahkan Pembukaan Festival Sabang Fair II

Sabang : Memeriahkan pembukaan festival sabang fair II tahun 2015, panitia penyelenggara akan menampilkan tarian tarek pukat secara masal, yang ditampilkan oleh 150 penari dan pemusik, yang telah dilatih selama satu bulan lalu,dan kini telah siap menunjukkan kebolehannya kepada tamu undangan nantinya.

Kepala bidang kebudayaan, Dinas kebudayaan dan pariwisata kota Sabang, Ramlan Yahya kepada RRI di lokasi latihan mengatakan, Tarian tarek pukat tersebut juga merupakan kearifan local, yang merupakan kegiatan masyarakat kota Sabang,khususnya di wilayah pesisir.

“Insya Allah akan menampilkan itu tari tarek pukat. Kita angkat dari kearifan lokal masyarakat, penduduk Sabang yang notabenenya merupakan nelayan dan kita kolaborasikan dengan tradisi. InsyaAllah sudah 95%, tinggal memposisikan di tempat opening seremoni” Jelasnya.

Tarian yang telah dipersiapkan selama satu bulan tersebut dibimbing langsung koreografer handal kota Sabang M. Fauzan S. Sn, bersama penata music Asep hasdiansyah, dibantu sejumlah pelatih dan staf dari Dinas kebudayaan dan pariwisata kota Sabang. Razie/Mj

Posted by RRISABANG 0 komentar»