Sabang : Selain
dikenal dengan keindahan panorama alamnya, Kota sabang juga dikenal dengan
wisata sejarahnya, banyak bukti bangunan bersejarah peninggalan masa Belanda
dan Jepang hingga saat ini masih menjadi saksi bisu bahwa sabang adalah kota
bersejarah dimata dunia.
Pada acara Launching
buku “Sabang dalam lintasan Sejarah” disalah satu warung kopi di Sabang,
Selasa, 14/4/2015 pagi, berbagai sejarah
Kota Sabang terdahulu diceritakan dihadapan para pengunjung oleh ketua Majelis
Adat Aceh (MAA) Sabang, Ramli Yusuf.
Ia
mengatakan bahwa sabang pada saat itu
dikenal dimata dunia dengan pelabuhan canggih dan juga radio yang dibangun oleh Belanda serta bangunan rumah sakit jiwa yang pada saat itu salah satu rumah sakit terbesar
di Indonesia.
Menanggapi hal itu,
Sekretaris Daerah Kota Sabang Drs. Sofian Adam kepada RRI, Selasa/14/4/2015,
mengatakan peluncuran buku yang menceritakan tentang sejarah Sabang itu
sangatlah positif, karna menurutnya bangsa yang besar itu adalah bangsa yang
menghargai sejarah.
“Saya pikir posistif
sekali dengan adanya penerbitan buku yang menulis tentang sejarah sabang, karena
bangsa yang besar itu, bangsa yang menghargai sejarah” Ujarnya.
Ia sangat mengapresiasi
kepada siapa pun yang menulis sejarah Kota Sabang, baik dari adat-istiadat,
pariwisata dan berbagai cerita-cerita sejarah lainnya.
“Kita akan berikan
apresiasi dan penghargaan kepada siapa pun yang mau menulis tentang sejarah Sabang
ini ” tambah Sofyan.
Ia berharap kedepan
agar muncul penulis-penulis baru terutama masyarakat asli dari Sabang sehingga
dapat menceritakan sejarah tentang Kota Sabang secara menyeluruh.
Dalam kesempatan yang
sama, Albina selaku penulis buku “Sabang Dalam lintasan Sejarah” menjelaskan buku
ini ditulis tentang cerita Sabang dari masa kemasa, karna menurutnya cerita
sejarah tentang Sabang ini belum ada yang tertulis dalam bentuk buku yang
kemudian bisa kita wariskan kepada generasi muda di masa depan.
“Buku ini kita tulis
tentang sejarah Sabang dari masa ke masa, salah satu catatan menceritakan
tentang sejarah berdirinya Radio Zendstation Te Sabang, dan ini mengungkapkan
bahwa Sabang itu sudah ada dalam dinamikan konstelasi politik pada masa itu” terang Albina.
Categories: