Sabang : Adanya perbaikan
jaringan pipa milik Perusahaan Daerah Air Minum PDAM Tirta Aneuk Laot
Sabang dengan memutuskan sementara aliran air untuk kawasan bay pass dan
sekitarnya, membuat masyarakat pelanggan PDAM mengeluh, karena terhitung
sejak, Selasa (24/3/2015) hingga Senin (27/3/2015).
Ia mengaku bahkan di
kawasan tempat tinggalnya sudah 1 minggu tidak mendapatkan air bersih dari
aliran pipa PDAM dan diharapnya kepada pemerintah setempat, agar lebih
memperhatikan kebutuhan masyarakat, karna hingga saat ini masyarakat belum
mendapat pelayanan yang maksimal teruma di segi pelayanan air bersih. Mj
Pemutusan aliran
air sementara ini, disebabkan karena ada perbaikan jaringan pipa utama,
yang mengalami kebocoran di kawasan cot ba’u, sehingga dapat dipastikan
masyarakat yang berdomisili di kawasan tersebut, tidak bisa teraliri air PDAM
dengan normal.
“Ini kan pipa transmisi
utama, jadi ada kebocoran besar disitu dan rencana ini mau diperbaiki,
perbaikan itu biasanya selesai antara 2 sampai 3 hari, karna harus dinormalkan
kembali jaringannya itu,” jelas Direktur PDAM Tirta Aneuk Laot, Cut Faisal
Syahputra kepada RRI, Selasa (24/3/2015).
Faisal meminta kepada
masyarakat setempat, agar bersabar karna pihaknya sedang mengupayakan perbaikan
pipa tersebut, dan pekerjaan itu diperkirakan akan selesai hingga tiga hari
kedepan. Dan tidak ada konpensasi selama pemutusan aliran air kepada pelanggan.
Semetara itu, salah
satu warga bay pass yang tidak bersedia disebut namanya kepada RRI mengatakan
akibat pemutusan sementara ini, ia merasa dirugikan, karna untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari ia, harus membeli air dari mobil tangki dengan seharga 70
ribu rupiah per 2 hari.
“Merugikan lah kami
sebagai masyarakat, kalau ada duit bisa beli air dari mobil, kalau nggak ada
gimana? kalau pun ada hujan bisa tampung air, kalau nggak hujan gimana, ini kan
lagi musim kemarau juga,” keluhnya.
Categories: