Sabang : Tidak seperti didaerah
lain, sampai saat ini, Selasa (24/3/2015) di Kota Sabang tak didapati rambu
lampu pengatur lalulintas (traffic light).
Dalam kaitan itu,
menurut M. Nasir Nawawi, SE Kepala Perhubungan Darat Dishubkominfo di Kota
Sabang, tidak dipasangnya rambu lampu traffic light, berdasarkan hasil dari
Survei uji kelayakan dari Kementerian Perhubungan RI tahun 2012 lalu.
"Tahun 2012 pernah
Kemenhub RI melakukan survei uji kelayakan pemasangan rambu lalulintas untuk
traffic light" ujar Nasir, Selasa, 24/3/2015 di Sabang.
Survei uji kelayakan,
kata Nasir, dilakukan dalam tiga waktu berbeda, dari perolehan angka rata-rata
2-3 Unit kendaraan permenit dijalur tersebut, dari hasil itu pihak Kemenhub RI
menyatakan tingkat jumlah kepadatan arus kendaraan dijalur lalulintas di Kota
Sabang belum layak ditempatkan traffic light dipersimpangan jalan.
"kalau pun
ditempatkan traffic light, akan menjadi kemudratan bagi penguna kendaraan di
Sabang," tuturnya, "mereka akan berusaha untuk menerobos lampu merah,
karena sepi dari kendaraan lain," sambung dia.
Untuk mengantisipasi
lonjakan arus lalulintas di sejumlah titik dijalur kepadatan kendaraan, Dishub
di Kota Sabang menyiagakan sejumlah petugas.
"Biasanya tingkat
kemacetan terjadi didepan sekolahan, Kita tempatkan petugas di sana,"
pungkasnya. Hadi/Mj
Categories: