Sabang : Pada
acara peresmian kantor Komite Peralihan Aceh (KPA) wilayah Aulo Aceh Sabang
yang diwarnai dengan prosesi peusijuk, oleh ulama Aceh Abuya Muda Wali.
Peresmian kantor KPA wilayah Pulau Aceh dan Sabang turut dihadiri anggota KPA
baik itu dari wilayah pulo Aceh dan juga wilayah Sabang sendiri serta turut
diundang para anak yatim.
Dalam sesi wawancara
bersama sejumlah wartawan, ketua KPA wilayah pulo Aceh Sabang Abdurahman Husen
Kamis (4/6/2015) meminta kepada seluruh anggota KPA khususnya wilayah Pulo Aceh
Sabang untuk bersatu padu demi untuk memajukan wilayah Pulo Aceh dan Kota
Sabang.
“saya minta kepada
anggota KPA wilayah Pulo Aceh Sabang untuk bersatu padu agar tidak tercerai
berai, jika kita semua bersatu maka akan tercapai kemajuan pembangunan
diwilayah pulo aceh dan Sabang” ujarnya.
Ketika disinggung
mengenai tingkat kesejahteraan para anggota KPA dan para mantan kombatan GAM,
Abdurahman juga mengaku, selama ini tingkat kesejahteraan terhadap para mantan
kombatan GAM sangat memprihatinkan dan selama ini dinilai pemerintah Aceh belum
menanggapi dengan bijaksana terhadap tuntutan masyarakat Aceh.
“selama ini tidak ada
perhatian sama sekali dari pemerintah Aceh, semoga pemerintah Aceh lebih
memperhatikan kesejahteraan masyarakat Aceh” ungkap Abdurahman.
Ia berharap
pemerintahan Aceh agar mengimplementasikan turunan UUPA dan MoU Helsinki
sebagaimana telah disepakati pada perdamaian Aceh dan NKRI serta tidak
melupakan apa yang telah diperjuangkan oleh para mantan kombatan GAM, dan juga
diminta untuk peduli terhadap kesejahteraan masyarakat Aceh terutama kepada
para fakir miskin, anak yatim dan janda korban konfik. Mj
Categories: