Sabang : Operasi
Simpatik Rencong 2015 yang dimulai pada 1 April 2015, digelar diseluruh daerah
termasuk kota sabang bertujuan untuk penertiban bagi pengendara baik itu roda
dua dan roda empat.
Kapolres Sabang melalui
Kasat Lantas AKP Muji Bussalim Saat diwawancari RRI, kamis, 2/4/2015,
mengatakan untuk meningkatkan ketertiban berlalu lintas pihaknnya dalam waktu satu
hingga dua minggu ke depan akan melakukan razia yang difokuskan kepada pengendara
roda dua.
“Ini dalam rangka Operasi
Simpatik Rencong 2015, tujuannya untuk penertiban dan kita utamakan adalah
peneguran, kita fokuskan untuk kendaraan roda dua karna kasus Lakalantas sangat
tinggi terjadi pada roda dua” Terangnya.
Tambah Muji, Operasi Simpatik
Rencong 2015 yang digelar diwilayah hukum Polres setempat itu dalam satu minggu
kedepan pihaknya masih memberi peneguran kepada setiap pengendara yang melanggar
dan apabila hingga dua minggu tingkat pelanggaran yang dilakukan pengendara
masih tinggi maka pihaknya akan melakukan penindakan berupa penilangan.
“dalam seminggu kita
akan lakukan peneguran, dan dua minggu terakhir akan kita lakukan penindakan, kadang
masyarakat kita itu kalau kita tegur-tegur saja kurang maksimal saya lihat”.
Tegasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan
selama razia yang sudah berlangsung dua hari itu, pelanggaran yang paling
banyak dilakukan oleh pengendara roda dua yaitu tidak memakai helm SNI dan juga
tidak memiliki atau membawa surat kelengkapan berkendara.
Sementara pantauan RRI,
puluhan sepeda motor yang terjaring dalam razia operasi simpatik rencong 2015
yang berlangsung di simpang garuda sabang, karna pada umumnya pengendara tidak
memakai helm dan membawa surat kelengkapan. Mj
Categories: