Jakarta : Gerhana bulan total
diprediksi akan terjadi di Indonesia pada Sabtu, 4 April 2015. Fenomena ini bisa
diamati di berbagai daerah di Indonesia dengan satu syarat, yaitu cuaca dan
langit dalam kondisi cerah.
Tak seperti kawasan
Amerika Serikat yang bisa menikmati gerhana bulan total dini hari sebelum
matahari terbit, Indonesia akan mengalaminya pada saat malam hari. Hal ini
membuat cuaca langit 'dituntut' harus cerah.
"Minimal awan
cerah, jangan gelap. Kalau sudah mendung ditambah hujan, bakal susah dan
mustahil untuk bisa dilihat," kata Agustinus Gunawan Admiranto dari
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Jumat (3/4).
"Hanya itu saja syaratnya, fenomena ini kan bisa dilihat dengan mata
telanjang."
Hal yang istimewa, asal
langit cerah, walau kawasan Jakarta yang penuh dengan lampu perkotaan yang
sangat terang, gerhana bulan total tetap bisa dinikmati. Gunawan menambahkan,
bantuan teleskop bisa digunakan jika ingin mengamati kawah yang berada di
permukaan bulan.
Gerhana bulan total
yang terjadi pada 8 Oktober 2014 lalu juga tidak bisa diamati dari Jakarta
karena ada awan tebal yang menutupi langit.
Untuk gerhana bulan
kali ini, Indonesia bisa menyaksikan gerhana bulan total dari pukul 16.00 sampai
19.00 dengan masa puncak yang hanya berlangsung selama sekitar 5 hingga 6
menit.
Categories: