Sabang : Menanggapi
opini serta kecaman masyarakat Sabang, baik di media social maupun perbincangan
di warung kopi terkait banyaknya ruas jalan kota Sabang yang sangat
memprihatinkan, DPRK Sabang dalam masa resesnya, terus melakukan aksi turun
kelapangan untuk melakukan pengecekan, serta menjumpai warga sekitar.
Dalam
pemantauan di lapangan, komisi D DPRK Sabang yang menangani bidang tersebut,
memang menemukan kondisi jalan yang sangat tidak layak. Demikian dikatakan
salah seorang anggota komisi D DPRK Sabang Albina Arrahman ST, kepada RRI.
Selasa (17/03/15).
“Kita
turun kelapangan, untuk melihat kondisi terkini jalan Jaboi Balohan, bahwa
jalan tersebut sudah sangat rusak sekali. Setelah kita lakukan diskusi dengan
masyarakat yang ada di tempat, kemudian juga hasil kita liat dilapangan
ternyata jalan itu rusak karena dilewati angkutan berat yang membawa pasir dan
batu diatas 10 Ton, kemudian ada beberapa lokasi yang rusak karena tidak punya
saluran air. Nah, ini semua kita inventaris agar kemudian ketika ada pembahasan
ditinggat DPR atau bersama pemerintah, paling tidak ini menjadi bahan dasar
bagi kami” ungkapnya.
Ditambahkannya, dalam hal ini pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan pihak provinsi yang membidangi masalah tersebut. Sementara saat ditanyai terkait gunjingan sebagian masyarakat akan lambannya penanganan dalam hai itu Ia menegaskan, semua itu hanya terkendala pada persoalan waktu.
Ditambahkannya, dalam hal ini pihaknya akan langsung melakukan koordinasi dengan pihak provinsi yang membidangi masalah tersebut. Sementara saat ditanyai terkait gunjingan sebagian masyarakat akan lambannya penanganan dalam hai itu Ia menegaskan, semua itu hanya terkendala pada persoalan waktu.
“Kalau
ditanya ke pribadi saya, saya baru ini jadi anggota dewan. Artinya baru sekitar
lima bulan ya. Intinya secara tahapan kerja, metode kerja ya kita proses
penyusunan kelengkapan dewan dan segala macam, dan saat ini perlu diketahui
kami sedang reses. Reses ini kan masa anggota dewan untuk turun kelapangan,
untuk mengambil data, untuk bertemu dengan konsekwen dan bertemu dengan
masyarakat. Jangan kan untuk hari ini (senin, 16/03/15) yang jalan, besok
rencana mau turun ketempat lain lagi sesuai poksi. Jadi lebih kepersoalan waktu
saja” tegas Albina.
Categories: