Sabang : Untuk meningkatkan
mutu siaran radio pada FM 94.00 Mhz di wilayah itu, tim Teknoklogi dan Media
Bru RRI Studio Produksi Sabang terus melakukan perbaikan di stasiun produksi
kantor tersebut.
Menurut Koordinator RRI
Sabang, Irfan Amd, RRI stasiun produksi di Sabang selama ini mutu siaran
dianggap sudah memenuhi standar penyiaran.
"Perbaikan ini
kita lakukan untuk meningkatkan mutu siaran. Semoga dengan kita benahi sejumlah
komponen pembangkit distudio, akan berdampak baik didengar konsumen RRI,"
harap Irfan, Selasa (17/3/2015).
Lebih lanjut, kata
Irfan, selama ini RRI di Sabang memancar dengan kekuatan 500 W, dan itu akan
terus dinaikan hingga kekuatan penuh siaran sesuai ijinnya di daerah itu
sebesar 5.000 W.
"Kita mengunakan
kekuatan 500 KW, ijinnya sebesar 1.000 KW, sekarang ini kita mengunan antena
jenis Folded dipole",tuturnya.
Kendati mempunyai daya
pancar berkekuatan besar, tidak semua pendengar kawasan di daerah itu dapat
mendengarkan siaran RRI.
"Memang ada
beberapa lokasi yang tidak dapat mendengarkan siaran RRI dengan baik, itu kami
sebut kawasan blank spot. Itu terjadi karena kultur alam Sabang penuh dengan
pebukitan dan lembah", jelanya.
Keberadaan RRI SP
Sabang yang ditempatkan di pulau perbatasan ujung barat NKRI sejak tahun 2010
lalu, diharapkan RRI sebagai radio berjaringan Nasional mampu turut mengawal
kedaulatan bangsa, dan sebagai safety belt information, sesuai dengan butir
fisi dan misi RRI, tambah Ifran. Hadi/Mj
Categories: