Mengevaluasi
kegiatan program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas PLPBK,
Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah BAPPEDA sabang kembali menyelenggrakan lokakarya review
tingkat kota pada program PLPBK.
Kegiatan
yang dilangsungkan selama sehari dan diikuti 150 peserta baik petugas dari
masing- masing gampong maupun instansi terkait di aula BAPPEDA tersebut bertujuan
untuk mengevaluasi serta menggali permasalahan penghambat kinerja para petugas
dalam melakukan pembangunan Sembilan gampong atau desa yang masuk dalam program
PLPBK.
“dalam proses ini perlu kita cari tahu
permasalahan apa yang terkendala, agenda kita kenapa melakukan loka karya ini, ingin
menggali permasalahan yang terjadi di lapangan ketika teman2 pelaku lapangan
dalam menyusun dokumen perencanaan ini , baik itu dari masyarakat, tenaga ahli
atau dari tim teknis pemda”. Demikian dijelaskan kepala bagian fisik BAPPEDA
Sabang Imanda, ST kepada RRI usai acara pembukaan lokakarya itu.
kepada setiap gampong atau desa yang tengah
menjalankan program tersebut untuk lebih meningkatkan hasil kerja dan
kreatifitas gampongnya guna menjadi catatan pihak provinsi dan pusat yang
membiayai program yang dapat meningkatkan kreatifitas serta menekan angka
kemiskinan masyarakat di Sabang ini, harap Imanda.
Sementara
menurut pantauaan RRI pada pelaksanaan lokakarya itu para peserta juga memamerkan
hasil kinerjanya dalam bentuk karya seni tradisional yang juga nantinya akan
dipamerkan di Banda Aceh pada hari peringatan Tsunami mendatang. (Razie/Mj)
Categories: