RRI Sabang : 2 Unit
Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) untuk 2 Kecamatan di Kota
Sabang, masih duduk manis. Satu Unit terlihat diKawasan Gampong Kuta Ateuh dan
sebuah Lagi di Kawasan Balohan.Mobil pengadaan Kemkominfo dan diserahterimakan
Juni 2013 lalu di Banda Aceh itu sampai kini belum beroperasi. Malah para
Operator dilapangan hingga kini belum terikat Kontrak kerja, sedangkan mobil
sudah terlanjur diserahi tanggung jawab kepada mereka.
Menurut Koordinator
Wilayah I yang membawahi Sabang, Ferrizal pihaknya sudah beberapa bulan ini
tidak lagi berkomunikasi dengan CV. TASKI Aceh sebagai pelaksana, dan merupakan
Vendor dari RADNET rekanan KEMKOMINFO."mereka penyedia dan pengelola harus
bertanggung jawab, sudah 4 bulan operator dilapangan belum mendapat hak-haknya,
4 bulan ini terbengkalai baik secara koordinasi dan dukungan moril"
ujarnya Senin (10/02/2013).
Salah seorang Operator
MPLIK di Sabang, Suherman mengungkapkan sampai saat ini belum ada ikatan apapun
dengan CV. TASKI, Namun ia sempat menerima uang Parkir atau uang penitipan dari
Mobil 500 Ribu perbulannya dari bulan juli-September 2013, namun setelah itu
tidak menerima lagi sampai sekarang. "kesepakatannya setelah
serah terima kami akan dikontrak selama 4 tahun, tapi sampai sekarang belum
dikontrak-kontrak" katanya Senin (10/02/2014). Padahal menurut Suherman
setidaknya Mobil harus tetap menjalani Perawatan, seperti ketersediaan Pelumas
dan mesin yang harus selalu diaktifkan.
Sementara itu, Kepala
Dinas Perhubungan, Komunikasi, Informasi dan telematika Kota Sabang, Irawadi,
SE melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Riset Informatika dan Tehnologi
Telematika Abdul Fattah Madani mengungkapkan berdasar surat yang diterima dari
DishubKomintel Provinsi Aceh saat ini MPLIK masih dalam tahap Tehcnical
Test dan Pointing Lock. Namun dalam hal ini Dishubkomintel Sabang tidak
dilibatkan lebih jauh."kita disini hanya sekedar pemberitahuan, dan tidak
dilibatkan lebih jauh, pengawasannnya bagaimana kita juga tidak tahu,
pemberitahuannya hanya sampai tahap keempat kepada Kami, yakni MPLIK masih
menjalani uji tehnical tes". ungkapnya.
Mobil Pusat layanan
Internet kecamatan (MPLIK) mereupakan Program pemerintah untuk Pemberdayaaan
Masyarakat melalui Informasi, sekaligus wujud Visi Infodrmasi dan Tehnologi
(ICT) yang dicanangkan KEMKOMINFO yakni terwudjudnya Masyarakat berbasis
Informasi secara bertahap hingga tahun 2025. Namun sayangnya Proyek senilai 1,4
trilun Rupiah tersebut tersendat lantaran kasus Korupsi yang menerpa KEMKOMINFO
dalam menjalankan Proyek tersebut. Mahfud/Mj
Categories: