Sabang : Sekalipun baru
pertama kali hadir sebagai Partisipan di Festival Sabang Fair ke 2 , Kontingen
Aceh jaya berharap dapat mencuri Perhatian, salah satunya dengan menampilkan
koleksi Batu Alam.
Harapan tersebut
disampaikan Bupati Aceh Jaya Azhar Abdurrahman, Selasa (2/6/2015), yang hadir
langsung di Stand Aceh Jaya. Sebelumnya Kabupaten Aceh Jaya hadir hanya sebagai
peninjau.
Kepada RRI Bupati
menyebutkan pihaknya menyambut baik perhelatan ini, dan merupakan kesempatan
bagi daerahnya untuk mempromosikan diri. Bupati menyatakan sejumlah lokasi
Wisata dan kerajinan tangan yang di tampilkan akan terus dibina pihaknya
melalui Dekranasda setempat.
Dalam Stand dipamerkan
sejumlah lokasi wisata berupa foto-foto kawasan wisata laut, petualang bahkan
wisata gua, serta koleksi foto suasana adat seumuleung atau memberi makan Raja
Aceh yang ikut dihadiri para keturunan darah raja-raja di seluruh Aceh dan
berlangsung setahun sekali.
Bahkan Aceh Jaya turut
membawa sejumlah pengrajin batu alam dengan andalan Batu Guliga yang merupakan
batu asli Aceh Jaya dan sejumlah jenis lain yang pernah menjuarai kontes jenis
batu kalsedon. Jenis batu yang dibawa yakni madu panga, cempaka teunom, solmed
(solar madu), batu putih kristal, panca warna, nephrite, termasuk guliga
berwarna oranye yang cukup langka dan dipercaya sebagai penambah energi dan
penyegar tubuh.
"Kami mencoba berpartisipasi
hadir disini, jadi Sabang juga tambah semarak, dan masyarakat dapat mengunjungi
stand kami, melihat baik pajangan seni kreatifitas Aceh Jaya juga sumber daya
alam seperti batu akik, dan kekayaan alam," ungkapnya.
Disinggung mengenai
kehadirannya, Bupati mengungkapkan untuk mendampingi para petugas stand agar
semangat untuk memperkenalkan Aceh Jaya kepada pengunjung. Lebih dari itu hal
ini merupakan bentuk apresiasi pihaknya kepada penyelenggaraan FSF kali ini.
Sementara itu Kabid
pariwisata Aceh Jaya Syafrizal mengemukakan, sebagian besar hasil kerajinan
merupakan binaan Dekranasda setempat. Aceh Jaya juga banyak lokasi yang dapat
dikunjungi diantaranya adalah Pulau Reusam yang hampir setiap tahun dikunjungi
ribuan orang.
"kita berharap
baik orang Sabang sendiri, maupun wisatawan yang berkunjung di Sabang, mereka
bisa mengenal Aceh Jaya, kita tidak kalah dengan daerah lain di Aceh, kita
ingin kembangkan wisata ini bisa memberikan pendapatan yang lebih baik bagi
masyarakat dan bukan hanya untuk memperkenalkan daerah,"
katanya.
Dikatakan Syafrizal,
pihaknya akan mengembangkan sejumlah tujuan wisata ini agar dapat menjadi motor
penggerak pengembangan Ekonomi Masyarakat di Aceh Jaya. Mahfud/Mj
Categories: