Sabang : Meskipun
hampir semua daging sapi yang dijual di pasar tradisional Sabang didatangkan
dari Banda Aceh, pihak Dinas Perdagangan dan Perindustrian Koperasi
(Disperindagkop) dan UKM kota Sabang memastikan jika stok daging untuk
masyarakat Sabang tercukupi hingga pada hari Meugang ke dua.
“Daging sapi di sini
kebanyakan Sapi lokal yang didatangkan dari Banda Aceh dan beberapa daerah
lainnya. Ada juga beberapa sapi lokal Sabang, namun tidak mecukupi, makanya
harus didatangkan dari luar,” ujar Kepala Disperindagkop dan UKM Kota Sabang
melalui Kepala Bidang Perdagangan Muda Belia kepada RRI, Selasa (16/6/2015).
Dikatakan Muda Belia,
pada hari pertama meugang di Sabang setelah ditinjau kesejumlah pasar daging,
harga yang dijual oleh para pedagang Rp 150.000 perkilo.
“Jika dibandingkan
dengan tahun lalu lebih murah Rp10.000, tapi setelah kita pantau di Banda Aceh,
harga daging di sana Rp 140.000. Kenapa lebih mahal Sabang, karena untuk
operasional pengangakutan dari banda Aceh ke Sabang,” terangnya.
Ia meminta kepada para
pedagang agar tetap konsisten menjual harga daging sapi dengan tidak melampaui
batas kewajaran.
“Kita minta para
pedagang daging sapi agar tidak melampaui batas kewajaran, meskipun di hari
kedua Meugang belum bisa dipastikan akan naik lagi atau turun,” ujanya. Mj
Categories: