Sabang : Program
terbaru yang akan di luncurkan Baitul Mal Sabang berupa Program Fakir Uzur,
yakni menyantuni para lansia yang kurang mampu. Selain itu, pada tahun ini
penyaluran Zakat akan dilakukan langsung ke pada yang berhak, tanpa melalui
Badan Baitul mal Gampong.
Program Pemberdayaan
Masyarakat juga tak lepas dilirik badan pengumpul zakat ini, yakni dengan
mengadakan sejumlah pelatihan bagi Kelompok di desa yang akan diberikan
Pelatihan Batu Alam.
Hal itu dijelaskan
Kepala bagian Sosialisasi dan Pengembangan Badan Baitul Mal Kota Sabang, M.Adam
Ibrahim, saat ditemui RRI di ruang kerjanya, Senin (11/5/2015).
Program tersebut
merupakan bagian dari penyaluran zakat tahun 2014. Dari pengumpulan zakat tahun
2014 sebesar Rp 2.502.4000 lebih, Sebanyak 70 persen atau sekitar Rp 1,5 milyar
lebih disalurkan kepada fakir dan miskin, sementara sisanya di alokasikan
kepada jenis penerima yang berhak (senif) lainnya, seperti Ibnu Sabil,
Fisabilillah, Gharim, Mualaf, dan Amil.
Program anyar yang
diluncurkan tersebut, menurut M. Adam, merupakan itikad pihaknya untuk lebih
selektif dan efektif dalam penyaluran dana yang dihimpun dari Masyarakat.
"Jumlah total
tahun 2014 Rp 2.500.445, dan telah kita salurkan. Tahun ini ada penambahan
program, yaitu Fakir Uzur, kita rekrut tiap gampong dan Baitul Mal turun ke
lapangan langsung," ungkapnya.
Penyaluran ini
rencanannya akan dilakukan jelang Ramadhan tahun ini, sedangkan alokasi untuk
Fisabilillah di antaranya akan dilakukan Pelatihan Batu Alam atau kerajinan
batu akik di gampong-gampong di Sabang. Dengan demikian, diharapkan ekonomi
masyarakat akan terangkat, terutama kaum muda.
"Dari senif
fisabilillah kita programkan pelatihan pembuatan batu giok, itu adalah
usaha pemberdayaan masyarakat, terutama generasi muda,"
tambahnya.
Tahun 2014 lalu, Baitul
Mal Sabang menyalurkan Rp 2.340.590 lebih kepada tujuh jenis senif yang berhak,
yang merupakan penerima tahun 2013. Diperkirakan terjadi peningkatan penerimaan
sekitar 7,3 persen di tahun 2014. Mahfud/Mj
Categories: