Dalam kaitan tersebut,
Kepala Kantor Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Stasiun
Meteorologi Kota Sabang, Bandar Udara Maimun Saleh, Syamsul Bahri SP
menjelaskan, dilihat dari signal citra satelitnya menyebutkan, musim angin
Barat diperkirakan akan terjadi di langit Aceh dan menerpa daratan serta
wilayah perairan laut Sabang dan sekitarnya.
Musim angin barat juga
akan berdampak pada tingginya gelombang laut secara signifikan diperkirakan
mencapai 3-4 meter di wilayah laut kepulauan Sabang. Hal itu menyusul adanya hujan
disertai petir di daerah itu seminggu terakhir ini.
"Sampai akhir
bulan lima itu sudah masuk Barat, Efektifnya kita bulan Juni-Juli," ujar
Syamsul didampingi petugas Fore Caster BMKG, Afrizal, Kamis (16/4/2015).
Lebih lanjut
dikatakannya, puncak terjadinya angin kencang diperkirakan akan terjadi pada
bulan September hingga Oktober, dengan kecepatan angin maksimum mencapai 80km
per jam. Oleh karena itu, BMKG mengimbau dan mengingatkan warga masyarakat dan
pelayar yang hendak melintasi parairan laut Sabang dan sekitarnya agar tetap
waspada dengan peralihan musim pancaroba cuaca hujan yang diserta angin
kencang.
“Karena cuaca buruk ini
sewaktu-waktu dapat terjadi, musim angin Barat tersebut akan terjadi selama
enam bulan lamanya," ungkapnya.
Mengenai imbauan
prakiraan cuaca harian, BMKG Sabang sudah lama berkerja sama dengan RRI Studio
Produksi (SP) Sabang untuk menyiarkan informasi prakiraan cuaca harian.
Categories:
