Sabang |
Seiring meningkatnya jumlah sepeda motor di Sabang, untuk meminimalisir jumlah
kerugian meteri dan jumlah korban diakibatkan lakalantas dijalan raya, petugas
kepolisian lalulintas terus mengupayakan "saweu" himbauan kepada pengendara kendaraan.
Keberhasilan
itu ditandai dengan menurunnya jumlah kerugian materi akibat lakalantas,
sebagai perbandingan jumlah kerugian materi ditahun 2013 ditaksir mencapai
79jt rupiah. Sedangkan jumlah kerugian materi akibat lakalantas sepanjang tahun
2014 ditaksir mencapai 33jt rupiah.
Sementara
itu ditahun 2013 sebanyak 637 motor yang ditilang, sedangkan ditahun 2014
sebanyak 364 motor yang ditilang. Demikian ungkap Kapolres Sabang AKBP
Nurmeiningsih kepada RRI, ketika menyampaikan paparan Ekspos Refleksi sepanjang tahun
2014.
Menurut
Kapolres, angka kerugian materi ditandai dengan menurunnya angka
korban kecelakaan lalulintas, perubahan ini selain mulai meningkatnya
kewaspadaan pengendara sepeda motor ketika mengendarai kendaraan, juga
meningkatnya kesadaran pengendara sepeda motor mengunakan helm standar SNI,
selain itu juga minimnya pengendara yang ugal-ugalan dijalan raya.
Berdasarkan
catatan Samsat Polda Aceh, jumlah pertumbuhan sepeda motor di Aceh dalam
beberapa tahun terakhir meningkat pesat. Tahun lalu Samsat Aceh mencatat ada
202.598 unit sepeda motor. Seiring banyaknya sepeda motor, aksi pencurian pun
tinggi mencapai 1.518 kasus selama tahun 2014. (Hadi/MJ)
Categories: