Sabang | 3 Perusaahaan
asal Asia dan 1 Eropa berminat menanamkan Investasinya di Pulau Weh, dan saat
ini tengah menjalani proses izin di Kantor Perizinan Satu Pintu BPKS Kota
Sabang.
4 Perusahaan itu masing-masing Pt. Weh Eco Resort budidaya Terumbu Karang dan Pembangunan Resort asal Prancis, Pt Sabang Great Ocean bergerak di Industri Pengolahan Ikan asal Malaysia, kemudian Pt. Sanshe Sabang International Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, cair dan gas dan Produk YGDI asal China. dan Pt Sabang Miraf Energy yang akan membangun Solar cell asal Korea Selatan.
Kepala Kantor Perizinan satu Pintu Syahrul Se Senin (26/01/2015) kepada RRI menjelaskan saat ini kesemuanya sudah dikeluarkan izin prinsip dan satu berupa MOU. Ia menjelaskan untuk ke tahap berikutnya para Investor tersebut harus memenuhi sejumlah syarat diantaranya kemampuan Finansial, Kelayakan Lokasi dan lain-lain.
"Investor asing yang sudah masuk ada 4 masing-masing Pt weh Eco Resort, asal Prancis, bergerak di bidang pembuduidayaan terumbu karang, juga ada Pt. sanhe di bidang perikanan, dari Malaysia, kemudian Pt Sabang Miraf energy di bidang solar cell, ketiganya sudah keluar izin prinsip dan akan di teliti lagi untuk mendapatkan izin usaha. ungkapnya.
Dikatakan Syahrul pelaku pihaknya berusaha melayani pengurusan izin secara cepat, namun para pengusaha juga harus sudah melengkapi beberapa dokumen kelengkapan, untuk dapat segera diproses izinnya.
Sementara itu Luck dari Pt Weh Eco Resort salah satu perusahaan yang berminat menanamkan Invest nya di Pulau Weh mengungkapkan ketertarikannya akan Pembudidayaan Koral, di karenakan kekawatiran mereka akan kelangsungan terumbu karang.
"Kita ingin buat resort seperti eco resort, dan kita perlu income dari resort untuk konservasi terumbu karang " tuturnya.
Namun Demikian tambah Luc, sejauh ini pihaknya masih mencari Lokasi Resort yang akan dibangunnya di Pulau Weh, sebagai Sumber Pembiayaan Konservasi Terumbu karang nantinya. Mahfud/KBRN/Mj
4 Perusahaan itu masing-masing Pt. Weh Eco Resort budidaya Terumbu Karang dan Pembangunan Resort asal Prancis, Pt Sabang Great Ocean bergerak di Industri Pengolahan Ikan asal Malaysia, kemudian Pt. Sanshe Sabang International Perdagangan Besar Bahan Bakar Padat, cair dan gas dan Produk YGDI asal China. dan Pt Sabang Miraf Energy yang akan membangun Solar cell asal Korea Selatan.
Kepala Kantor Perizinan satu Pintu Syahrul Se Senin (26/01/2015) kepada RRI menjelaskan saat ini kesemuanya sudah dikeluarkan izin prinsip dan satu berupa MOU. Ia menjelaskan untuk ke tahap berikutnya para Investor tersebut harus memenuhi sejumlah syarat diantaranya kemampuan Finansial, Kelayakan Lokasi dan lain-lain.
"Investor asing yang sudah masuk ada 4 masing-masing Pt weh Eco Resort, asal Prancis, bergerak di bidang pembuduidayaan terumbu karang, juga ada Pt. sanhe di bidang perikanan, dari Malaysia, kemudian Pt Sabang Miraf energy di bidang solar cell, ketiganya sudah keluar izin prinsip dan akan di teliti lagi untuk mendapatkan izin usaha. ungkapnya.
Dikatakan Syahrul pelaku pihaknya berusaha melayani pengurusan izin secara cepat, namun para pengusaha juga harus sudah melengkapi beberapa dokumen kelengkapan, untuk dapat segera diproses izinnya.
Sementara itu Luck dari Pt Weh Eco Resort salah satu perusahaan yang berminat menanamkan Invest nya di Pulau Weh mengungkapkan ketertarikannya akan Pembudidayaan Koral, di karenakan kekawatiran mereka akan kelangsungan terumbu karang.
"Kita ingin buat resort seperti eco resort, dan kita perlu income dari resort untuk konservasi terumbu karang " tuturnya.
Namun Demikian tambah Luc, sejauh ini pihaknya masih mencari Lokasi Resort yang akan dibangunnya di Pulau Weh, sebagai Sumber Pembiayaan Konservasi Terumbu karang nantinya. Mahfud/KBRN/Mj
Categories: