RRI SABANG : Saat kenaikan per 1 Januari lalu, harga gas Elpiji 12 kg sempat
mencapai Rp 175.000 per tabungnya di Sabang.Seiring dikeluarkannya revisi harga
oleh pemerintah, Senin (6/1/2014) kemarin, harga per tabungnya merangkak turun,
namun masih bervariasi. di tingkat pengecer, harga elpiji isi 12 kg berkisar
antara Rp 130.0000 sampai Rp 140.000 pe r tabungnya. Perubahan harga ini
sempat membuat sejumlah Masyarakat beralih ke tabung 3 kg, sementara Elpiji 3
kg sering kehabisan Stok.
Salah seorang pengecer elpiji di Toko
Hijrah Ie Meulee Sabang , Mawardi, kepada RRI, Selasa (7/1/2014)
mengungkapkan, pihaknya sempat kehabisan stok Elpiji 3 kg selama tiga hari saat
kenaikan harga elpiji 12 Kg lalu.
"Mulai hari ini sudah turun (harga elpiji 12 kg, red) Rp
130.000 per tabung. Pembeli berkurang dan beralih ke 3 kg. Elpiji 3 kg stok pun
tidak ada kemarin, ini baru saja masuk," terangnya.
Mawardi menambahkan, stok elpiji di tempatnya dipasok dua hari
sekali. Itu pun tergantung dengan cuaca, karena stok gas elpiji di Sabang
dipasok lewat laut.
Ditanyakan tentang revisi harga yang dilakukan pemerintah, sementara sejumlah tabung telanjur dibeli dengan harga
kenaikan per 1 Januari lalu, ia mengungkapkan, selisih harga tersebut sudah
diganti kembali oleh Pertamina melalui agennya.
Ia sendiri memasok bahan bakar gas
melalui Agen PT Ratu Mulya. Per dua hari Mawardi memasok sekitar sekitar 60
tabung, masing-masing 35 tabung ukuran 12 kg dan 25 tabung 3 kg. Ia berharap,
ke depan hendaknya harga gas lebih stabil dan pasokan lebih lancar, karena
menurutnya tabung 3 kg sering kehabisan stok.
Seperti diketahui, pemerintah telah
menurunkan harga gas elpiji 12 Kg menjadi Rp 82.200 dari harga semula Rp
117.708 per tabung. Salah satu pertimbangan pemerintah adalah untuk memberikan
arahan kepada Pertamina agar mengkaji ulang harga gas elpiji 12 kg, karena
kekhawatiran konsumsi gas Elpiji 3 kg menjadi melonjak karena harganya lebih
murah. Mahfud/mj
Categories: