Mengangkat serta melestarikan nilai budaya Aceh di era globalisasi, Dinas kebudayaan dan pariwisata kota sabang bidang kebudayaan akan menyelenggarakan festival nol kilometer yang akan memperlombakan ratep peu ayon aneuk atau kegiatan menidurkan anak dengar syair dan zikir aceh serta perlombaan lagu aceh dengan total hadiah 27 juta rupiah
Festival yang juga merupakan dalam rangka hari ulang tahun kota sabang yang ke- 48 tahun 2013 dan mengangkat tema "mate aneuk mupat jirat gadoh adat pat tamita" itu direncanakan akan dilangsungkan pada 27- 30 Juni 2013 disalah satu lokasi wisata kota sabang.
Hal tersebut dijelaskan kepala dinas kebudayaan dan pariwisata kota sabang memalui kepala bidang kebudayaan Ramlan Yahya yang sekaligus penyanyi kondang aceh asal kota sabang kepada RRI.
Ditambahkan Ramlan, pihaknya berharap dengan diadakan festival nol kilometer tersebut mampu mengajak warga aceh dan sabang pada khususnya untuk kembali mengembangkan serta melestarikan budaya warisan para indatu atau nenek moyang yang hampir punah di era globalisasi yang mana banyak kaum ibu menitipkan buah hatinya kepada orang lain atau baby siter yang belum tentu faham akan adat ratep peu ayon aneuk.
Sementara itu menurut data yang diterima RRI hingga saat ini jumlah pendaftar calon peserta yang akan mengikuti festival nol kilometer katagori ratep peu ayon aneuk maupun menyanyikan lagu aceh mencapai lima puluh lebih calon peserta baik asal Sabang maupun daratan Aceh.Razie/Mj
Categories: