Kejadian
terbangnya sebahagian atap rumah penduduk nyaris menimbulkan korban jiwa, menurut keterangan saksi mata Darman saat berada dilokasi kejadian, sebelum
jatuh terhempas ketanah korban sempat terayun-ayun sesaat menahan atap rumahnya
dari tiupan angin kencang dan akhirnya jatuh terhempas ketanah, walau tidak terluka
parah korban sempat dilarikan ke UGD RSUD Sabang untuk mendapatkan pertolongan
medis.Kejadian terbangnya sebagian atap rumah penduduk terjadi
saat hujan lebat disertai angin kencang pagi pukul 8.30, Kamis 13 dikawasan lapangan
Upacara Yos Sudarso TNI AL.
Menurut Informasi yang diterima RRI dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi
Kota Sabang Bandar Udara Maimun Saleh saat itu hujan indensitas sedang, angin bertiup dari Barat Daya dengan kecepatan 38 Km/Jam.
Sementara
dilokasi terpisah diwaktu yang bersamaan hujan lebat disertai angin kencang juga menumbangkan 2 batang pohon besar diatas badan jalan ditempat yang berbeda, kejadian ini menyebabkan kemacetan akibat tertutupnya jalur akses Lalulintas, dari kejadian
tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.Hadi/Mj
Categories: