Sabang : Sebannyak 152
siswa dari SMA Negeri 2 Sabang dipastikan akan mengikuti Ujian Nasional (UN),
baik dari jurusan IPA dan IPS. Sejumlah pelajaran di dalam UN nanti pun
juga sudah fokuskan kepada seluruh siswa.
Demikian
dikatakan Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Sabang, Heri kepada RRI, Selasa
(7/4/2015).
“Kita sudah memberikan
tambahan belajar pada sore hari selama dua bulan, agar terpacunya anak-anak
supaya hasil nilainya nanti bagus,” ujarnya.
Menurut Heri, meskipun
hasil Ujian Nasional nanti tidak menentukan kelulusan, ia berharap kepada
seluruh siswa untuk tidak menganggap remeh dan terus meningkatkan persiapan,
seperti belajar tambahan di rumah dan tidak melakukan hal-hal yang dapat
merugikan para siswa ketika Ujian Nasional nanti.
“Kalau masalah
kelulusan sekarang sudah dipulangkan ke pihak sekolah. Jika siswa tersebut
tidak lulus, maka akan mengulang pada tahun depan, dan saya minta para siswa
tidak menganggap remeh dan meningkatkan belajar, mengingat UN tinggal beberapa
hari lagi,” pintanya.
Ditambahkan Heri,
tingkat hasil kelulusan Ujian Nasional kali ini akan ditentukan pihak sekolah
berdasarkan standar nilai dan prestasi yang diperoleh siswa di sekolah. Jadi,
ia meminta kepada orang tua/wali murid agar memberi perhatian serius kepada
setiap anak, karena pentingnya peranan orang tua untuk memperoleh hasil
maksimal kepada setiap siswa yang mengikuti Ujian Nasional.
Nisfa, salah satu siswa
kelas 3 SMA Negeri 1 Sabang, dalam kesempatan yang sama juga mengatakan, selama
masa minggu tenang ini, ia hanya memfokuskan belajar, seperti belajar kelompok,
membahas soal-soal UN tahun lalu bersama teman-temannya, baik itu di sekolah
maupun di rumah.
“Selama ini kami hanya
bahas-bahas soal UN tahun lalu sama kawan-kawan seperti belajar, dan yang
difokuskan sekarang hanya belajar pada mata pelajaran yang akan di UN kan
nanti,” ujar Nisfa.
Ia berharap, semoga
Hasil Ujian Nasional nanti memperoleh nilai yang memuaskan, dan ia juga
merencanakan jika lulus dirinya ingin melanjutkan pendidikannya ke perguruan
Tinggi. Mj
Categories: