Menurut laporan
tersebut, sejumlah kepala desa di forum FGD senada menyatakan bahwa peredaran
narkoba di daerah mereka sudah menjadi ancaman terselubung serta sudah memakan
korban generasi muda dan anak sekolah.
Untuk menghentikan
beredar luas narkoba berbagai jenis di wilayah hukum Polres Sabang, selain
sudah mengantongi nama bandar narkoba, ujar Nurmei - Kapolres Sabang, juga
menargetkan ungkap dan tangkap bandar narkoba dengan upaya menyebarkan nomor
kontak pribadi kepada seluruh kepala desa serta tokoh pemuda.
"Insya Allah tahun
ini, semasa jabatan saya, saya juga gregetan pengen grek (bandar
nakoba)," tegas Nurmei kepada RRI di ruang kerjanya, Rabu (1/4/2015).
Categories: