Sabang :Sejumlah Pedagang di
Pasar Pagi Kota Sabang mengeluhkan Minimnya Pembeli, pasca Lokasi Jualan mereka
dipindahkan ke Lantai atas yang berloaksi di Jalan Perdagangan tersebut.
Menurut salah seorang
Pedagang Tgk. Zulkifli Nurdin terjadi setelah pemindahan lokasi dagangan mereka
ke Lantai 2 pasar Pagi yang terletak di jalan Perdagangan Kota Sabang.
Menurutnya Hal itu dikarenakan Para Pembeli agak enggan untuk naik ke lantai
atas, apalagi bagi Pembeli yang sudah berusia lanjut. Setiap masih
menurut Zulkifli tiap hari pihaknya mengalami kerugian, yang diakibatkan
minimnya pembeli tersebut. Untuk itu ia meminta agar para pedagang diizinkan
berjualan kembali ke bawah.
"dari dulu kami
jualan di atas pelanggan banyak kurang, malas naik keatas, apalagi yang lanjut
usia. jadi kami yang diatas ni, maunya kami harus dibawah, disini tidak ada
(Pembeli :Red) bahkan kami bisa hilang uang hampir 300-400, hampir tiap
hari" ungkapnya.
Berbeda saat mereka di
berikan tempat sementara di sekitar bekas gudang rotan, omsetnya stabil dan
bisa memenuhi target penjualan.
Menanggapi hal itu
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Sabang, Muslimahyuddin Senin(16/04/2015) menyebutkan
pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang, namun masih ada
lokasi lain yang bisa dimanfaatkan, dan selama itu tidak mengganggu ketertiban,
sah-sah saja. Namun pihaknya tetap akan memaksimalkan fasilitas yang
telah dibangun oleh Pemerintah Kota.
"upaya kita
sendiri tetap mengoptimalkan yang ada, ini kan satu dua orang mengatakan tidak
laku, kalau memang ada tempat kita tetap berikan ke bawah, tapi kalau tidak ada
tempat tidak bisa, tetap azasnya Kebersihan, disiplin berdagang dan mudah bagi
masyarakat" katanya.
Terkait dengan
kurangnya Pembeli ia menyebutkan memang daya beli di Sabang rendah, karena uang
yang beredar, Jumlah Penduduk serta masa aktifitas pasar yang terbatas, bukan
hanya di lantai atas tapi di seluruh Sabang. Mahfud/Mj
Categories: