Sabang : Perayaan imlek tahun 2566 atau ditahun
2015 ini berjalan dengan khidmat di kota sabang, di malam penyambutan itu
tepat pada pukul 00.00 wib sekitar 50 kepala keluarga dari kaum tiong hoa di
kota sabang melaksanakan sembahyang di Vihara yang terletak di jalan
perdagangan. Setelah melakukan pelaksanaan ibadah para jemaat terlihat
langsung meninggalkan tempat ibadah tanpa melakukan aktifitas apapun.
Pada perayaan tahun
baru cina kali ini, etnis tiong hoa di kota sabang tidak mengadakan pawai
pagelaran seni barongsai, akan tetapi hanya melaksanakan acara hiburan pada
malam keesokan harinya yang dipusatkan di hotel Nagoya, dan ini merupakan
agenda biasa yang dilaksanan setiap perayaan tahun imlek . Acara hiburan ini
disambut dengan sangat antusias oleh semua Kaum tiong hoa mulai dari anak-anak
hingga lanjut usia. Demikian dikatakan Kasim selaku wakil ketua panitia
pelaksana perayaan tahun imlek 2015 kepada RRI. Kamis,19/2/2015.
"kita dari
tahun ke tahun tetap ada kita rayakan ini berkat dukungan semua kaum
Tionghoa di Kota Sabang, dan kita buat acara hiburan ini sebagai motivasi
supaya kota Sabang ini bisa lebih maju untuk kedepannya, dan untuk
pengamanannya karna kita tidak buat acara besar-besaran cuma untuk sembahyang
saja, kalau untuk tingkat keamanan tidak ada masalah". Ujarnya.
Kasim menambahkan
acara hiburan ini dibuat untuk tidak membeda-bedakan antara masyarakat tionghoa
dengan masyarakat pribumi dan juga untuk menjalin rasa kekompakan antara
sesama kaum tiong hoa yang ada dikota sabang.
Kasim juga berharap
melalui perayaan tahun baru imlek ini semoga etnis tioghoa di kota sabang
menjalin kekompakan, kebersamaan serta saling menghargai atar ummat beragama
dan semakin termotivasi untuk memajukan kota sabang.
Sementara itu pada
malam perayaan tahun baru imlek tampak berjalan aman, sejumlah personel dari
Polres Sabang tampak di siagakan di sekitar vihara untuk pengamanan
jalannya perayaan tahun baru imlek dikota paling ujung barat Indonesia itu. Mj
Categories:
