Komisi
Independen Pemilihan (KIP) Kota Sabang Mengaku siap untuk kembali
menyelenggarakan Pemilu Presiden (Pilpres) pada 9 Juli mendatang, meski
sejumlah Persoalan Internal masih membelit.
KIP
Sabang mengaku siap untuk kembali menyelenggarakan Pemilu Presiden
(Pilpres) 9
Juli mendatang. Sebanyak 65 TPS pada Pilpres kali ini akan didatangani
sekitar
23 Ribu lebih Masyarakat di Sabang. Lepas dari sejumlah persoalan
internal di
tubuhnya, KIP Sabang melalui Salah seorang Komisioner nya dari Divisi
Kampanye
Zainal Faizin S.Ag, Kepada Radio Republik Indonesia, Senin (07/07/2014)
mengaku pihaknya hanya tinggal mendistribusikan Kotak Suara 8
Juli besok.
Pantauan RRI berbeda dengan Pileg terdahulu, piIpres kali ini tidak
begitu semarak. Malah Dua Kubu Capres sama sekali tidak mengadakan Kampanye
terbuka dan Deklarasi Para pendukungnya di Sabang, selain Pemasangan alat
peraga berupa Spanduk di beberapa sisi Jalan dan disejumlah Kantor Partai Koalisi.
Hal ini juga diakui Oleh Zainal, menurutnya hanya satu Tim Pelaksana
Kampanye dari Pasangan Capres dan Wapres No. 2 Jokowi dan JK yang melapor
kepada KIP setempat.
"kita sudah mempersiapkan dengan baik di tanggal 9 juli nanti,
daris segi logistik kita sudah siap dan tinggal didistribusikan satu
hari sebelum pemilu, kemarin kita hanya menerima tim pelaksana Kampanye dari
Capres dan wapres No. 2, namun sampai kini kita tidak menerma laporan
bentuk kampanye terbuka dari mereka" ungkapnya.
Praktis
dari 5 Komisioner KIP Sabang hanya 3 yang saat ini aktif, dua diantaranya yakni
Ketua KIP Sabang dan Anggota Komisioner Tris Irawan statusnya masih menunggu
keputusan KPU Provinsi, dan hanya diserahi tugas tertentu, seperti Ketua KIP Marzuki
Harun yang menurut salah seorang Komisioner KIP Sabang yang enggan disebut namanya, hanya bertanggung jawab
pada bidang-bidang Administrasi saja.
Ketua KIP Marzuki Harun, sempat
menyatakan mengundurkan diri saat terjadi penolakan Hasil Pileg lalu, sementara
Tris Irawan didesak mudur oleh Sejumlah Partai di Sabang terkait dugaan Pelanggaran Pemindahan
Kotak Suara pada Pileg 2014. sampai berita ini diturunkan pun Rapat Koordinasi
Daerah (RAKORDA) di Sabang, untuk menghadapi Pemilihan Presiden belum dilaksanakan,
padahal Hal ini dibutuhkan sebagai pemantapan dalam Persiapan Pemilu Pemlihan Presiden nanti.(Mahfud/MJ)
Categories: