Tekanan rendah yang terjadi di sebelah Pulau Aceh
tersebut mengakibatkan pengumpulan massa udara dimana awan-awan Konvenktif yang
berkumpul menuju pusat tekanan rendah sehingga memicu hujan lebat di Aceh
Khususnya Wilayah Sabang.
Hal ini juga didukung Musim Barat dan terjadinya
gangguan Siklon tropis di Laut China Selatan hingga Samudra Pacifik sehingga
menambah Cuaca di Wilayah Aceh dan sabang mengalami Musim Hujan. Hal tersebut
dikatakan Prakirawan Badan Meteorologi,Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun
Meteorologi Bandara Maimun Saleh Sabang, Nurrahmad Jatmiko kepada RRI Rabu
(9/10/2013), dikatakan Pola Cuaca ini akan terjadi selama tiga hari mendatang,
dan diharapkan kepada Pengguna Transportasi, Khususnya Laut agar Waspada dengan
Cuaca ini, karena dapat memicu terjadinya Gelombang Tinggi.
"ini disebabkan tekanan rendah di Laut
andaman sebelah utara aceh menyebabkan terjadinya awan-awan konvektif, sehingga
menyebabkan terjadinya hujan lebat di Wilayah Aceh khususnya Sabang,"
katanya.
BMKG Maimun Saleh juga memperkirakan Tinggi
Gelombang di perairan Sabang mencapai 2 hingga 4 meter yang disebabkan angin
kencang. untuk bulan September dan Oktober, dikatakan Prakirawan BMKG Maimun
saleh Sabang Nurrahmad, ini merupakan Pola Tahunan namun pihak BMKG sendiri
mengkatagorikannya sebagai gangguan Cuaca.
"Untuk bulan-bulan seperti ini hal yang
biasa tapi kita menyikapinya sebagai gangguan cuaca," ungkapnya.
Kota Sabang dan sekitarnya beberapa hari ini
kerap diguyur angin kencang dan Hujan lebat pada sore dan malam hari, dan hal
ini cukup mengganggu aktifitas warga di Kawasan Kota Sabang. Mahfud/Mj
Categories: