RRI SABANG

Kapolres Sabang AKBP Chomariasih melalui Kepala Bagian Intelkam Polres Sabang Ajun Komisaris Dody Mulyanto menjelaskan selain pengamanan titipan Naskah dan Lembaran Jawaban Kerja LJK Ujian Nasional 2013. kepolisian wajib melakukan pengamanan jalannya penyelenggaraan pelakasanaan Ujian Nasional Tahun Ajaran 2013 ini.

Ia menambahkan, Menyikapi hal tersebut Polda Aceh mengelar Operasi Cendikia Rencong 2013, Operasi Cendikia Rencong 2013 ini focus dalam rangka pengamanan dari awal hingga akhir penyelenggaraan pelaksanaan Ujian Nasional, dikatakannya Operasi Cendikia Rencong 2013 ini digelar sejak tanggal 15 April sampai 4 Mei 2013.

Lebih lanjut, dikatakannya untuk mendukung suksesnya dalam pelaksanaan pengamanan Operasi Cendikia Rencong 2013. Polres Sabang melibatkan sejumlah petugas yang ditempatkan di tiap-tiap sekolah tempat penyelenggaraan pelaksanaan Ujian Nasional berlangsung.Hadi/mj

Senin 15 April 2013 merupakan hari yang ditunggu-tunggu dengan harap-harap cemas, oleh para Siswa tingkat SMA sederajat dan SMK, Uian Nasional berada didepan mata berbagai kegiatan dilaksanakan untuk lolos pada ujian akhir tersebut yang akan menentukan para siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tak terkecuali SMK Neg 1 Sabang yang kontineu melaksanakan sejumlah aktifitas Pendidikan tambahan agar para Siswa lebih siap untuk mengikuti UN. Target 100 persen lulus sudah jauh-jauh hari di dengungkan, sehingga berbagai kegiatan belajar tambahan H- 7 UN, hampir setiap hari dilakukan. Menurut Kepala Sekolah SMK 1 Sabang Drs. Fakri Kamal ada 44 Siswa dari 6 Kompetensi keahlian yakni Akutansi, Adm Perkantoran, Multimedia, Nautika Kapal Niaga, TKR dan Perhotelan, ditambah 2 Siswa tahun lalu yang belum lulus.

Diduga dua nelayan tersebut hilang saat memancing diperairan Pulo Aceh. Kedua korban tersebut yaitu Amrizal (33) tinggi 165cm, berkulit hitam dan rekannya Junaidi (40), tinggi 150cm kulit sawo matang.

Hadapi Ujian Nasional 2013 yang akan digelar pada senin 15 April 2013 mendatang, siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sabang menggelar doa dan yasinan bersama di musalah SMK Negeri 1 Sabang.

Kegiatan tersebut diawali dengan shalat duha dan shalat istiqarah berjamaah yang bertujuan untuk mendapatkan berkah, ketenangan serta kemudahan. Dalam menghadapi Ujian Nasional tersebut di warnai dengan kekusyukan serta tangis haru dari para siswa dengan harapan terhindar dari kegundahan dalam menghadapi ujian nasional nantinya.

Hal tersebut dikatakan Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sabang Drs. Fakri Kamal kepada RRI usai  pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Ditambahkan Fakri, kegiatan doa serta yasinan bersama tersebut sudah menjadi agenda tahunan SMK Negeri 1 sabang agar terhindar dari segala kendala dalam pelaksanaan Ujian Nasional yang hanya tinggal hitungan hari itu.Razie/mj

Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP kelas III Sabang selain memiliki tugas pokok melakukan Pengawasan dan Pencegahan keluar masuknya penyakit dipintu masuk dari luar atau sebaliknya, Kantor Kesehatan Pelabuhan kelas III Sabang juga melakukan pengawasan kesehatan warga masyarakat diwilayah kawasan pelabuhan.

Momen tersebut di aplikasikan melalui berbagai kegiatan penangganan kesehatan pelabuhan diantaranya, dalam rangka Hari Kesehatan Dunia KKP Sabang mengelar pengobatan berbagai kasus penyakit ringan secara gratis kepada warga masyarakat diwilayah kawasan pelabuhan, demikian dikatakan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan KKP kelas III Sabang Dr. Zainul Mukhorobin, MMRS disela kegiatan pengobatan gratis.

Menurutnya semenjak kegiatan ini berlangsung ditemukan beberapa kasus penyakit yang berdiam di lingkungan masyarakat di kawasan pelabuhan diantaranya kasus penyakit infeksi saluran pernafasan, penyakit hipertensi, DM,  asam urat dan darah tinggi, dikarenakan factor usia

Disinggung apakah ada penderita dan penangganan penyebaran kasus HIV Aids,Ia menjelaskan pihaknya akan menyambut baik bila ada warga masyarakat dengan kesadaran mau memeriksakan dirinya apakah terjangkit HIV Aids atau tidak  namun dikatakannya sampai saat ini dari berbagai kegiatan pengobatan gratis yang digelarnya, pihaknya belum temukan warga masyarakat yang terjangkit kasus penyakit HIV Aids.

Bila pun nantinya ada ditemukan kasus itu untuk menjaga privasi seseorang, pihaknya akan menjamin kerahasiaannya dan akan merujuk untuk penanganan pengobatan selanjutnya.Hadi/mj

Tim sepakbola Sabang, SSB Tunas Baru, lolos ke Jakarta setelah menjuarai Piala Danone se-Aceh di Stadion Lampineung, Banda Aceh, mengalahkan Aceh Besar 2-1.

Kemenangan itu diawali dari kemelutnya skenario pertandingan dimana tim SSB Tunas Baru Sabang saat babak penyisihan pertama menang melawan tim Sigli 2-0, dibabak berikutnya mengalahkan tim Putra Abdiya dengan skor 2-0.

Di 16 besar tim SSB Tunas Baru Sabang menang atas tim Agara FC dengan skor 2-0, di 8 besar menang atas tim SSB Putra Banna Bireun 2-1, dan di 4 besar berhasil mengalahkan tim SSB Karya Muda Aceh Utara dengan skor 2-1.

Tiba di babak Final tim SSB Tunas Baru Sabang berhadapan dengan tim SSB Indrapuri Muda Aceh Besar. Pada laga tersebut, keduanya bermain imbang dan berakhir dengan skor 0-0. Babak penentuan ditentukan dengan adu penalti oleh tiga eksekutor, dan hasil akhirnya kemenangan untuk SSB Tunas Baru Sabang dengan score 2-1.

"Peluang perolehan angka sejak 10 menit ada dibabak pertama, saat terjadi pelanggaran di kotak penalti. Namun tendangan eksekutor Rezi Pradibta gagal menembus gawang pertahanan SSB Indrapuri Muda Aceh Besar," tutur Kadispora Sabang, Ridwan MD, didampinggi pelatih Jumari, Senin siang tadi (8/4/2013).

Ia menambahkan, tim kesebelasan SSB Tunas Baru Sabang akan menyiapkan diri untuk mengikuti pertandingan lanjutan Piala Danone pada bulan Juni-Juli 2013 mewakili Aceh di tingkat Nasional. Setelah lolos pada kejuaraan tingkat Nasional nanti, direncanakan tim ini akan mewakili Indonesia di London, Inggris dalam piala yang sama.Hadi/mj

Obyek wisata pemandian ini sebenarnya juga salah satu andalan tujuan Wisata di Pulau Weh. Menuju Kawasan ini hampir disepanjang jalan, kita disuguhi pemandangan kawasan berbukit di Kecamatan Sukajaya. Untungnya jalan raya yang kita lewati sudah cukup baik dan beraspal. Lokasi pemandian ini persis berada disisi pantai yang berada sekitar 10 meter saja dari Kolam.  

Ada tiga Kolam yang tersedia di pemandian Kolam air hangat Paya Kenekai ini, yakni dua kolam berukuran sekitar 7 x 7 meter dan satu kolam yang merupakan mata air panas dan dipagari karena tidak diperkenankan mandi. Tak kurang sekitar 30 pengunjung setiap harinya menikmati suasana hangatnya air di kolam ini, dan pada hari Minggu sekitar 50 orang hadir di lokasi tersebut.

Namun, kenyamanan itu agak terusik karena  kolam yang kurang terawat dan banyak dipenuhi lumut. Menurut Ema, salah seorang pedagang yang berada di sekitar pemandian, kepada RRI, Sabtu (7/4/2013) mengatakan, tiap Sabtu air di kolam diganti, namun lumut masih tampak mengotori air kolam. Dari pengamatan RRI, sejumlah keramik pada kolam juga sudah terkelupas dan lantai kolam berlumut.

Seorang pengunjung kolam, Sarinah, menyebutkan, dirinya bersama keluarga sangat senang berkunjung ke Paya Kenekai. Namun, ia berharap pihak berwenang lebih memperhatikan kebersihan dan kondisi Wisata yang merupakan andalan Pulau Weh tersebut.

"Di sini merupakan tempat pilihan lah bagi anak-bermain. Tapi, kondisi kolam yang kurang terawat, jadi sangat disayangkan ya. Kalau selain hari Minggu, kolam malah lebih kotor. Harapan kami ke depan dapat lebih bersih lah, termasuk tempat bilas dan tempat berganti pakaian lah, seperti layaknya tempat wisata lainnya lah," jelasnya. 

Selain kondisi kolam yang memprihatinkan, kamar ganti yang kurang terjaga kebersihannya juga merupakan masalah tersendiri, di mana usai mandi para pengunjung harus berganti pakaian di kamar mandi di Pasar Lhok yang berjarak sekitar 15 meter dari lokasi Kolam, karena dikamar ganti kolam tidak tersedia air untuk membersihkan diri.

Lokasi Pemandian air panas Paya Kenekai sebenarnya sangat diminati pengunjung, namun karena kondisi kurang terawat, tak jarang para turis mancanegara hanya sebatas mampir, namun tidak menikmati hangatnya air yang diyakini bersumber dari mata air panas gunung berapi Jaboi tersebut.Mahfud/mj

Juaranya atlit tenis PELTI Sabang merupakan angin segar didunia pertenisan di Sabang pada kejuaraan itu di Final Danu berhasil mengalahkan pemain Unggulan kedua asal Palembang Ifan Kurnia Putra dengan score 7-5, 6-2. Sebelumnya pada babak penyisihan Danu mengalahkan petenis asal Riau Bangun Julianto 6-3, 6-4 Kemudian di babak Semi Final, Danu kembali mengalahkan pemain Unggulan pertama asal Palembang M. Fabian dengan score 6-2 dan 6-0 .

Pengamat Olah Raga Tenis PELTI Sabang Saiful Bahri Ibra melalui via telpon seluler kepada RRI mengatakan Menurutnya untuk menjadi atlit yang handal harus berlatih dan mengikuti treeout-treeout untuk membina mental dengan keberhasilan Danu Diantera menjuarai event ini diharapkan Danu akan lebih percaya diri lagi untuk bisa berkembang menjadi petenis yang handal dengan meraih banyak prestasi untuk mengharumkan nama Kota Sabang khususnya dan tenis ACEH di kancah pertenisan Nasional.

Ia menambahkan, pada kejuaraan yang sama PELTI Sabang juga mengirimkan atlit tenis junior lainnya diantaranya Sendi Adityo Kelompok Usia 16 tahun dan Yogi Abimayu Kelompok Usia 12 tahun.Pada babak pertandingan Yogi Abimayu berhasil meraih Juara 3 kelas Kelompok Usia 12tahun, Sebelumnya Yogi Abimayu pada babak Semi Final harus menyerah ditangan Juara Kelompok Usia 12 asal tuan rumah Palembang M. Daffa Dityo.

Lebih lanjut dikatakannya, direncana Danu Diantera juga akan diikutkan pada series kejuaraan Tenis Nasional Remaja berikutnya di Jakarta yang akan berlangsung pada tanggal 12 sd. 14 April 2013 mendatang.hadi/mj

Untuk mendukung Program Pemerintah Daerah dileding sektor kunjungan wisata Visit Aceh Year 2013, dimana upaya Pemerintah selama ini terus menarik turis mancanegara dan lokal berkunjung ke Aceh khususnya Sabang.

Pemerintah Daerah Kota Sabang minta kepada seluruh Unit Cabang Perbankan yang ada di Sabang, untuk mengupayakan penyediaan uang di Anjungan Tunai Mandiri ATM khususnya dihari libur, demikian dikatakan Wali Kota Sabang Zulkifli H. Adam melalui Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kota Sabang Yusriah. SE. MM.

Setelah melakukan peninjauan langsung dibeberapa titik lokasi kinerja BPKS disabang, ketua Dewan Kawasan Sabang Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Walinagro Aceh Malik Mahmud, mengevaluasi langsung hasil peninjauannya di kantor pusat Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS) Sabang.

Dalam kesempatan itu Wali Kota Sabang Zulkifli H.Adam menyampaikan pandangan umum tentang Keistimewaan Sabang, dikatakannya Sabang selain memiliki aset dibidang Pariwisata bahari laut, panorama hutan yang asri, dan Sabang memiliki Geografis Lintas Laut yang Stategis dengan kedalaman laut diatas 29meter yang cukup untuk bersandarnya kapal-kapal besar merapat kedermaga.

Selain itu dikataknnya keistimewaan sabang memliki 13 sumber mata air bersih dari alam Sabang, salah satunya sumber mata air peninggalan masa penjajahan Belanda dan Jepang yang sampai saat ini masih berfungsi dengan baik dan dapat dimanfaatkan bagi kapal-kapal besar.

Ditambahkannya, namun demikian Ketertinggalan Sabang dibidang Perdagangan Bebas Internasional, perlu perhatian khusus dari Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat.

Menyikapi hasil evaluasi kunjungan kerja ketua Dewan Kawasan Sabang Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Walinagro Aceh Malik Mahmud, Ketua Dewan Kawasan Sabang DKS Gubernur Aceh menanggapi ketertinggalan Perdagangan Bebas di Sabang memang perlu perhatian khusus, walau ada disatu sisi yang sudah mendekati kesempurnaan, namun Gubernur Aceh belum melihat adanya peningkatan pertumbuhan baik sarana dan perasarana penunjang lainnya yang berstandar Internasional dan perlu adanya manajemen berkelas Internasional.

Karena buruknya manajemen BPKS, maka dalam waktu dekat Gubernur Aceh selaku ketua Dewan Kawasan Sabang akan melantik Deputi-Deputi baru yang mampu mengangkat keterpurukan kinerja BPKS selama ini.

Hal senada di ungkap Wali Nangro Aceh Malik Mahmud, dikatakannya BPKS selama ini tidak memperhatikan besarnya anggaran Pemerintah yang diakibatkan dari pembangunan selama ini.Manajemen buruk merupakan awal dari lambannya pertumbuhan pembanggunan perdagangan bebas Internasional, ditegaskannya Wali Nangro Malik Mahmud merasa kecewa atas kinerja BPKS,  ironisnya yang diketahui hubungan Pimpinan BPKS dengan Kepala Pemerintah Daerah Kota Sabang tidak optimal dalam pengelolaan wilayah terkait manajemen BPKS belum profesional.

Wali Nangro Malik Mahmud menambahkan, untuk mendorong percepatan peningkatan pertumbuhan Pelabuhan Bebas dan mengejar ketertinggalan, pimpinan BPKS harus mengetahui maksud tujuan visi dan misi dari Pelabuhan Bebas dan Kawasan Perdangangan Bebas.Hadi/mj